A. Definisi Nikah
A. Definisi Nikah
PERENCANAAN USAHA
KELOMPOK 6
1. Danil Filani
2. Hariyanto
3. Maulida Tazkiyah
4. Rafiqa Fidaraini
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
Rahmat dan hidayah-nya lah saya dapat menyelesaikan proposal usaha ini
Pada kesempatan ini tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada semua
pihak-pihak terkait yang telah membantu dan memberikan idenya sehingga saya
dapat menyelesaikan proposal usaha ini.
DAFTAR ISI
Kata pengantar........................................................................
Bab I
Pendahuluan
A.Latar belakang usaha............................................................
B.Cara pembuatan bakdabak....................................................
Bab II
Kajian teori
Bab III
Rancangan teori........................................................................
A.Alat dan bahan bakdabak.......................................................
B.Cara pembuatan bakdabak.....................................................
Bab IV
A.Rincian biaya.........................................................................
B.Perkiraan harga jual...............................................................
Bab V
Penutup
A.Kesimpulan............................................................................
B .Saran....................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar belakang
Hingga saat ini, popularitas dari makanan tradisional seolah mulai terlupakan
semenjak banyak makanan kekinian yang merajai pasar kuliner Indonesia.Padahal
Indonesia memiliki berbagai makanan dan jajanan yang menarik dan tak kalah lezat
dengan makanan kekinian tersebut
Oleh karena itu, kami pun hadir untuk menawarkan aneka pilihan makanan dan
jajanan tradisional dengan resep, pengolahan, metode, teknik serta rasa yangautentik.
Kami menyebut makanan ini dengan sebutan “bakdabak”
Menyantap hidangan dan jajanan tradisional juga merupakan bagian dari ‘Halmodern’
karena bahan serta pengolahannya sudah dibuat dengan alat mutakhir tanpa
melepaskan nilai asli dan tradisi nya
Menjadi salah satu usaha kuliner yang sukses di SMAN 1 GAPURA dengan
omset yang tinggi
Meningkatkan jiwa wirausaha
Memperkenalkan tentang makanan tradisional
BAB II
1.Kajian teori
Bakdabak tersebut berbahan dasar tepung terigu, tepung kanji, daging ikan asli serta
tidak menggunakan pengawet buatan.Bakdabak memiliki bentuk dan rasa yang
hampir mirip dengan cireng, yang membedakan adalah aroma dari daging ikan dan
teksturnya jauh lebih padat.
Tak hanya digoreng, cemilan yang cocok dinikmati dalam keadaan panas ini, hadir
dengan berbagai varian, diantaranya. Bakdabak goreng, yang bentuknya sangat mirip
dengan cireng . Bakdabak burbur, jenis ini disajikan dengan cara dikukus dan
ditempatkan diatas daun pisang. Selanjutnya bakdabak mudzakkar, untuk yang satu
ini bentuknya menyerupai empek-empek lenjer.
Menikmati bakdabak belum lengkap rasanya, jika tidak disandingkan dengan cocolan
sambal petis khas pulau Garam. Rasa gurih, asin dan pedas bercampur menjadi satu
dan sangat memanjakan lidah penikmatnya.
Sampai saat ini, jenis Bakdabak goreng dan sambal petis masih menjadi best combo
di hati para penikmatnya.
BAB III
Rancang kegiatan
Wadah
Mangkuk
Pisau
Sendok
Wajan
Kompor
Sutil
Cobek
Ulekan
Peniris minyak
250 gram daging ikan tenggiri,500 gram tepung kanji,¼ baking powder,2 sendok
makan tepung ketan,2 butir telur ayam,minyak untuk menggoreng Bahan Bumbu: 5
siung bawang putih,3 siung bawang merah,garam secukupnya,Sambal Petis: 10 cabe
rawit,1 sendok petis madura,2 sendok cuka,1 buah tomat,garam dan gula secukupnya
2.Cara pembuatan
1.Rebus atau kukus ikan segar. Jika sudah dingin, buang durinya, lalu haluskan
dengan cara diulek
2.Haluskan bawang putih, lalu campurkan dengan semua bahan lainnya. Campur
merata hingga didapat tekstur seperti yang diinginkan.Catatan: jangan terlalu banyak
air,nanti hasil akhir akan alot
5.untuk sambal cocol, ulek gula, garam, dan cabe. Lalu tambahkan petis. Jika sudah
tercampur sempurna, iris tomat, dan ulek kembali hingga tercampur rata.
BAB IV
1.Rincian Biaya
Dengan adanya pinjaman modal sebesar Rp 100.00 dari sekolah kami gunakan rincian
membeli alat dan bahan untuk pembuatan produk kami yaitu “BAKDABAK KUAH
RUJAK” Dengan rincian sebagai berikut:
BAB V
PENUTUP
1.Kesimpulan
Kesimpulan Dari laporan yang kami susun dapat disimpulkan bahwa, dengan adanya
parawirausahawan yang bekerja menjual jajanan pasar terutama dalam lingkup
makanan khas daerah dapat memperkenalkan makanan khas ke ranah yang lebih luas
lagi. Juga dapat meraup keuntungan dari adanya kegiatan wirausaha tersebut. Selain
itu, hal tersebut dapat melestarikan makanan khas daerah sehingga dapat tetap terjaga
atau mungkin dapat dikembangkan menjadi makanan yang lebih beragam
2.Saran
Untuk usaha dalam jangka waktu panjang, kami perlu memastikan ketersediaan bahan
baku yang tersedia. Dengan banyaknya kompetitor para pelaku usaha camilan yang
ada saat ini,kami perlu bekerja keras mempromosikan produk kami dengan
memaksimalkan semua media dan menyusun strategi yang jitu. Melihat situasi bisnis
camilan yang cukup variatif dan inovatif di zaman ini,kami perlu terus melakukan
inovasi-inovasi dan terobosan baru dalam meningkatkan eksistensi dan citra bisnis
kami agar tidak tenggelam pada deras nya gelombang zaman.