Jenis Psikosis
Psikosis Organik
Psikosis Fungsional
Alcoholic psychosis
Traumatic psychosis
Drug psychose
Dementia paralytica
Schizophrenia
Psikosis ManiaDepresif
Psikosis paranoid
1. Psikosis organik
Psikosis organik adalah penyakit jiwa yang disebabkan oleh faktor-faktor fisik atau organik, yaitu pada fungsi jaringan otak, sehingga penderita mengalamai inkompeten secara sosial, tidak mampu bertanggung jawab, dan gagal dalam menyesuaikan diri terhadap realitas.
2.
Psikosis fungsional
Psikosis fungsional merupakan penyakit jiwa secara fungsional yang bersifat nonorganik, yang ditandai dengan disintegrasi kepribadian dan ketidak mampuan dalam melakukan penyesuaian sosial. Psikosis jenis inidibedakan menjadi beberapa ., yaitu : schizophrenia, psikosis maniadepresif, dan psikosis paranoid (Kartini Kartono, 2000 : 106).
A.Schizophrenia Menurut Carson dan Butcher (Wiramihardja, 2005: 134), schizophrenia merupakan kelompok psikosis atau psikotik yang ditandai terutama oleh distorsi distorsi mengenai realitas, juga sering terlihat adanya perilaku menarik diri dari interaksi sosial, serta disorganisasi dan fragmentasi dalam hal persepsi, pikiran, dan kognisi.
SYMPTOMS OF SCHIZOPHRENIA
1.Positive or Psychotic Symptoms Delusions (false ideas) individuals may believe that someone is spying on him or her, or that they are someone famous. Hallucinations seeing, feeling, tasting, hearing or smelling something that doesnt really exist. The most common experience is hearing imaginary voices that give commands or comments to the individual.
2.Disorganized Symptoms Disordered thinking and speech. Moving from one topic to another, in a nonsensical fashion. Individuals may make up their own words or sounds.
Extreme apathy.
Lack of drive or initiative. Emotional unresponsiveness.
http://www.mhafc.org/pdf/Schizophrenia2.pdf
B. Psikosis Mania - Depresif Merupakan kekalutan mental yang berat, yang berbentuk gangguan emosi yang ekstrim, yaitu berubah-ubahnya kegembiraan yang berlebihan (mania) menjadi kesedihan yang sangat mendalam (depresi) dan sebaliknya dan seterusnya. C.Psikosis paranoid Merupakan penyakit jiwa yang serius yang ditandai dengan banyak delusi atau waham yang disistematisasikan dan ide-ide yang salah yang bersifat menetap. Istilah paranoid dipergunakan pertama kali oleh Kahlbaum pada tahun 1863, untuk menunjukkan suatu kecurigaan dan kebesaran yang berlebihan (W.,F. Maramis, 1980 : 241).
DAFTAR PUSTAKA
Kartini Kartono. (2000) Psikologi Abnormal. Mandar Maju. Maramis, W.F. (2000) Ilmu Kedokteran Jiwa. Airlangga University. Bandung : CV Surabaya :
Wiramihardja, Sutardjo A. (2005) Pengantar Psikologi Abnormal. Bnadung: Refika Aditam. http://www.mhafc.org/pdf/Schizophrenia2.pdf