DISENTRI BASILER & DISENTRI AMUBA

KOMPETENSI 4A

Disentri merupakan tipe diare yang berbahaya dan seringkali menyebabkan

kematian dibandingkan dengan tipe diare akut yang lain.

Penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri disentri basiler yang disebabkan

oleh shigelosis dan amoeba (disentri amoeba).

Keluhan :
Sakit perut terutama sebelah kiri, BAB encer bercampur lendir dan darah,
muntah-muntah, sakit kepala, bentukan berat (fulminating cases) biasanya
disebabkan oleh shigelosis dengan gejala yang timbul mendadak dan berat dan
dapat menyebabkan kematian bila tidak cepat ditolong.

Faktor resiko :
Higiene pribadi dan sanitasi lingkungan yang kurang.

Hasil pemeriksaan fisik :

Febris, nyeri perut pada penekanan dibagian sebelah kri, terdapat tanda-tanda
dehidrasi dan tenesmus.

Pemeriksaan penunjang :
Pemeriksaan tinja secara langsung terhadap kuman penyebab.
Diagnosis banding :
Infeksi Eschericiae coli, infeksi Eschericiae coli Enteroinvasive (EIEC),
infeksi Eschericiae coli Enterohemoragik (EHEC)

Komplikasi :
- Haemolytic uremic syndrome (HUS)
- Hiponatremia berat
- Hipoglikemia berat
- Komplikasi intestinal seperti toksik megakolon, prolaps rektal, peritonitis
dan perforasi.

Penatalaksanaan :
- Mencegah terjadinya dehidrasi
- Tirah baring
- Dehidrasi ringan sampai sedang dapat dikoreksi dengan rehidrasi oral, bila
rehidrasi oral tidak mencukupi dapat diberikan cairan melalui infus.
Farmakologis :
- Disentri basiler : Siprofloksasin 2x500 mg/hari selama 3 hari. Dapat juga
diberikan Azitromisin 1 gram dosis tunggal atau Cefixime 400 mg/hari
selama 5 hari.
- Disentri amuba : Metronidazol 500 mg 3 x sehari selama 3-5 hari.