SEBAB, CARA, dan MEKANISME

KEMATIAN
Syilfa Putri Subroto
091.0211.062
SEBAB KEMATIAN
Setiap luka, cedera atau penyakit yang
mengakibatkan rangkaian gangguan fisiologis
tubuh yang berakhir dengan kematian.
Misalnya :
Luka tembak di kepala
Luka tusuk di dada
Intoksikasi sianida
Tuberkulosis paru
MEKANISME KEMATIAN
Suatu keadaan gangguan fisiologis dan
biokimiawi yang disebabkan oleh sebab
kematian, sehingga menyebabkan kematian
seseorang.
Misalnya :
Perdarahan
Septikimia
Asfiksia
Fibrilasi jantung atau aritmia jantung
Suatu mekanisme kematian bisa disebabkan
oleh beberapa sebab kematian.
Misalnya: Perdarahan bisa diakibatkan oleh
luka tembak, luka tusuk ataupun tuberkulosis
paru.
Demikian juga sebaliknya, sebuah sebab
kematian dapat mengakibatkan kematian
melalui beberapa mekanisme kematian.
Misalnya: Luka tusuk dapat mengakibatkan
perdarahan dan sepsis.

Oleh karena itu sebab kematian selalu
disebutkan bersama-sama dengan mekanisme
kematian.
Di dalam klinik kita sering menuliskan
mekanisme kematian di depan sebab
kematian. Contohnya: perdarahan e.c luka
tusuk, infark jantung e.c aterosklerotik
koroner.
Di dalam konteks kedokteran forensik,
penulisan sebab kematian dilakukan
sebaliknya,

Yaitu sebab kematian diletakkan di depan
mekanisme kematian
Misalnya : Luka tusuk pada dada kiri yang
menembus jantung yang mengakibatkan
perdarahan, aterosklerotik koroner yang
mengakibatkan infark jantung.
CARA KEMATIAN
Yang menjelaskan bagaimana kematian itu terjadi.
Bisa karena:
a. Sebab yang alamiah (natural death/mati wajar)
Misalnya karena penyakit
b. Sebab yang tidak alamiah (unnatural death/mati
tidak wajar)
Misalnya karena pembunuhan, bunuh diri,
kecelakaan, mati mendadak, dan tidak bisa
ditentukan
Penentuan cara kematian seringkali
membutuhkan data yang lengkap dan adekuat,
baik dari saksi, pemeriksaan di TKP, maupun
pemeriksaan mayatnya.
Sehingga kadang-kadang cara kematian tidak
dapat dipastikan atau ditentukan.
Di Indonesia telah disepakati bahwa dokter
forensik tidak berkewajiban untuk menentukan
cara kematian korban, meskipun dapat
memberikan petunjuk tentang perkiraan cara
kematian.