Anda di halaman 1dari 17

Benign Paroxysmal Positional

Vertigo (BPPV)

Nur Amalina Binti Mohamad Yusof


C11111882

Definisi
Vertigo diartikan dengan pusing yaitu sebuah ilusi yang
bergerak dan tidak menyenangkan juga dikenali dengan vertigo
subjektif atau dunia luar yang bergerak dengan nama lainnya
vertigo objektif.
Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV) adalah vertigo
yang berulang kali disebabkan oleh perubahan kepala dari
satu posisi ke satu posisi yang lainnya yang berlangsung
kurang dari satu menit.

Anatomi & Fisiologi Sistem Keseimbangan


Perifer

Epidemiologi
Secara keseluruhan dari populasi umum insiden dari BPPV adalah 60 / 100000
orang per tahun, namun angka kejadian tersebut meningkat menjadi 120 /
100.000 per tahun pada individu di atas usia 50 tahun
(BPPV) bisa terjadi pada setiap golongan dari anak-anak hinggalah ke usia lanjut
Kasus idiopatik

Kasus Simptomatik

- Usia lanjut (memuncak pada decade 6-7).


- Lebih dari 90 % kasus diklasifikasikan sebagai degeneratif
atau idiopatik dengan rasio antara P : L adalah 2:1
Rasio P:L 1:1

Satu laporan hasil penelitian di Amerika Serikat menunjukkan


jumlah kasus vertigo yang terdiri dari pelbagai penyebab

Patomekanisme

Teori
Kupulolitiasis
Teori
Kanalitiasis

Faktor resiko
Jejas atau trauma kepala atau leher
Infeksi telinga tengah atau
Operasi stapedektomi, gigi
Proses degenerasi pada telinga dalam (usia lanjut)

Diagnosis
Diagnosis BPPV dapat ditegakkan dengan :
1. Anamnesis

Terjadi secara tiba-tiba


Onset akut kurang dari 10-20 detik akibat perubahan posisi kepala.
(saat bangun tidur, ketika berubah posisi dari berbaring menjadi
duduk)
Pusing berputar yang lama kelamaan berkurang dan hilang
Terdapat jeda waktu antara perubahan posisi kepala dengan
timbulnya perasaan pusing berputar.
Perasaan pusing berputar timbul sangat kuat awalnya dan
menghilang setelah 30 detik sedangkan serangan berulang sifatnya
menjadi lebih ringan.
Gejala ini dirasakan berhari-hari
berbulan-bulan .
Mual dan muntah
Sensasi dapat timbul lagi bila kepala dikembalikan ke posisi semula,
namun arah nistagmus yang timbul adalah sebaliknya

2. Pemeriksaan fisis
a) Pemeriksaan Dix-Hallpike Manuver
Dix dan Hallpike mendeskripsikan tanda dan
gejala BPPV sebagai berikut :
1)Terdapat posisi kepala yang mencetuskan
serangan
2) Nistagmus yang khas
3) Adanya masa laten
4) Lamanya serangan terbatas
5) Arah nistagmus berubah bila posisi kepala
dikembalikan ke posisi awal
6) Adanya fenomena kelelahan/fatique
nistagmus bila stimulus diulang

b. Tes Supine Roll

Jika pasien memiliki riwayat yang


sesuai dengan BPPV dan hasil tes
Dix-Hallpike negatif, dokter harus
melakukan supine roll test untuk
memeriksa ada tidaknya BPPV
kanal lateral.

Diagnosis Tipe-tipe BPPV


a) BPPV Tipe Kanal Posterior
Riwayat

Pasien melaporkan episode berulang dari vertigo


yang terjadi karena perubahan posisi kepala

Pemeriksaan
Fisik

Setiap kriteria berikut terpenuhi:


Vertigo berkaitan dengan nistagmus diprovokasi
oleh tes Dix-Hallpike
Ada periode laten antara selesainya tes DixHallpike dengan onset vertigo dan nistagmus
Vertigo dan nistagmus yang diprovokasi
meningkat dan kemudian hilang dalam periode
waktu 60 detik sejak onset nistagmus.

Tabel 1. Kriteria Diagnosis untuk BPPV Tipe Kanal


Posterior

b) BPPV Tipe Kanal Lateral


Supine roll test

Dua temuan nistagmus yang potensial dapat terjadi pada


manuver ini
a. Tipe Geotrofik.
Rotasi ke sisi patologis menyebabkan
nistagmus horisontal yang bergerak
(beating) ke arah telinga paling bawah
b. Tipe Apogeotrofik.
Nistagmus yang bergerak ke arah telinga
yang paling atas

Perbedaan antara Penyebab Sentral dan Perifer


Karakteristik

Sentral

Perifer

Nausea berat

+++

Memburuk dengan pergerakan kepala non spesifik

++

Paroxysmal upbeating dan torsional nystagmus dengan manuver -

+++

Dix-Hallpike
Nistagmus horizontal (geotrofik atau apogeotrofik) dipicu oleh +

++

supine head turning/supine roll test


Nistagmus downbeating persisten pada posisi apapun

+++

Nistagmus berkurang (Fatigue) dengan pengulangan posisi

+++

Nistagmus dan vertigo sembuh mengikuti manuver terapi posisi

+++

Tabel 2. Perbedaan Positional Vertigo Penyebab Sentral dan Perifer

Penatalaksanaan
1. Non-Farmakologi
Terapi manuver reposisi partikel/ Particle Repositioning Maneuver (PRM)
a) Manuver Epley

b) Manuver Semont

c. Manuver Lempert

d. Brandt-Daroff exercise

2. Farmakologi
Suppresant vestibular golongan benzodiazepine (diazepam,
clonazepam)
Antihistamine (meclizine, dipenhidramin)
3. Operasi
Singular neurectomy (transeksi saraf ampula posterior) dan
oklusi kanal posterior semisirkular

Anda mungkin juga menyukai