Anda di halaman 1dari 29

SIJIL PENGAJIAN ISLAM

Tafaqquh Fiddin
Tahap 1
TAUHID & AKIDAH

2. IMAN
2.1 Pengertian Iman
2.2 Rukun Iman

Beriman kepada Allah


Beriman kepada Malaikat

Pengenalan
o Permasalahan iman merupakan permasalahan terpenting seorang Musli
m, sebab iman menentukan nasib seorang di dunia dan akhirat.
o Bahkan kebaikan dunia dan akhirat bersandar kepada iman yang benar.
o Dengan iman, seorang akan mendapatkan kehidupan yang baik di dunia
dan akhirat serta keselamatan dari segala keburukan dan azab Allah
Azza wa Jalla.

Pengenalan
o Dengan iman, seorang akan mendapatkan pahala besar yang menjadi
sebab masuk syurga dan selamat dari neraka.
o Lebih dari itu semua, mendapatkan keredhaan Allah Azza wa Jalla yang
Maha Kuasa, sehingga Dia tidak akan murka kepadanya dan dapat
m
erasakan kelazatan melihat wajah Allah Azza wa Jalla di akhirat kelak.
o Dengan demikian, permasalahan ini seharusnya mendapatkan perhatian
lebih dari kita semua

Pengertian Iman

Bahasa

Istilah

Bahasa

Bahasa

[4 :]

Iaitu Tuhan: Yang telah memberi makan mereka dari kelaparan dan
engamankan mereka dari ketakutan.

[17 :]
dan sudah tentu ayah tidak akan percaya kepada kata-kata kami ini,
ekalipun kami adalah orang-orang yang benar".

Istilah

Membenarkan dengan hati menerima segala apa yang


dibawa oleh Rasulullah

Mengikrarkan dengan lisan Mengucap dua kalimah


syahadah

Mengamalkan dengan anggota badan mengamalkan


ibadah sesuai dengan fungsinya

Adakah Iman Bertambah @ Berkurang?


Umair bin Habib (r.a) berkata,
Iman mengalami penambahan dan pengurangan.
Ada yang bertanya, Dengan apa penambahannya?
Beliau menjawab, Apabila kita mengingat Allah azza wa jalla dan
memuji-Nya maka itulah penambahannya. Apabila kita lupa dan lalai
maka itulah pengurangannya. ( Tafsir al-Baghawi, hal. 511)

Adakah Iman Bertambah @ Berkurang?


Dalil



(iaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada
orang-orang yang mengatakan, Sesungguhnya manusia telah
mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah
kepada mereka, Maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan
mereka menjawab: Cukuplah Allah menjadi penolong Kami dan Allah
adalah Sebaik-baik Pelindung. [Ali Imrn 3:173]

Adakah Iman Bertambah @ Berkurang?


Para Ulama Ahlussunnah menjadikan ayat ini sebagai dasar mengenai bertambah dan
berkurangan iman, sebagaimana pernah ditanyakan kepada Imam Sufyn bin Uyainah
ra

Apakah iman itu bertambah atau berkurang?


Beliau menjawab, Tidakkah kalian mendengar firman Allah yang ertinya,
Maka perkataan itu menambah keimanan mereka. (Ali Imrn/3:173) dan
firman Allah yang ertinya, Dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.
(al-Kahfi/19:13) dan dalam beberapa ayat lainnya?.
Ada yang bertanya, Bagaimana ia boleh berkurang?.
Beliau menjawab, Tidak ada sesuatu yang boleh bertambah kecuali ia juga
boleh berkurang.

Adakah Iman Bertambah @ Berkurang?


Sabda Rasulullah SAW

.




Tidaklah seorang pezina berzina dalam keadaan Mukmin dan tidaklah
peminum minuman keras ketika minumnya dalam keadaan Mukmin serta
tidaklah mencuri ketika mencuri dalam keadaan Mukmin
[Muttafaq alaihi]

Adakah Iman Bertambah @ Berkurang?


Ishq bin Ibrhm an-Naisburi rahimahullah berkata:

Abu `Abdillh (Imam Ahmad rahimahullah) pernah ditanya tentang iman


dan berkurangnya iman.
Beliau rahimahullah menjawab, Berkurangnya iman ada pada sabda
Rasulullh SAW , Tidaklah seorang pezina berzina dalam keadaan Mukmin
dan tidaklah mencuri dalam keadaan Mukmin.

Perc
aya
Kpd
Alla
h

Percaya Kpd
Malaikat
Percaya Kepada Kitab
Percaya Kpd Rasul
Percaya Kpd Hari Kiamat
Percaya Kpd Qada dan Qadar

o Iman secara bahasa bererti percaya atau yakin. Sec


ara istilah, iman berarti membenarkan dalam hati, m
engucapkan dengan lisan, dan membuktikan dengan
amal perbuatan.

Beriman Ke
pada Allah

o Allah SWT ada (wujud) dengan segala sifat, nama, k


ekuasaan, keagungan, dan kesempurnaan-Nya.
o Keyakinan ini diikuti pula dengan ikrar lisan dan ama
l perbuatan secara nyata. Orang yang beriman diseb
ut mukmin

o Iman kepada Allah Swt. juga merupakan rukun iman


yang pertama dan utama.

Beriman Ke
pada Allah

o Umar bin Khattab menjelaskan bahwa Rasulullah sa


w. pernah bersabda, Iman ialah bahwa engkau beri
man kepada Allah Swt., kepada malaikat-Nya, kepad
a kitab-kitab-Nya, kepada rasul-rasul-Nya, kepada h
ari kiamat, kepada qadar yang baik dan yang buruk.
(H.R. Muslim).

o Berdasarkan hadis tersebut, sebelum kita mengiman


i kepada yang lain, harus memiliki keteguhan iman k
epada Allah SWT.

Beriman Ke
pada Allah

o Allah SWT adalah Tuhan yang menciptakan, menga


dakan, dan menghancurkan ciptaanNya.
o Kita sebagai makhluk-Nya harus beribadah kepada
Allah SWT tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuat
u apa pun.

o Untuk memahami adanya Allah SWT dapat kita laku


kan dengan dua cara:

Beriman Ke
pada Allah

1. Dengan memperhatikan firman Allah SWT secara la


ngsung, iaitu melalui ayat-ayat Al-Quran (ayat qauliy
ah).
2. Dengan memperhatikan peristiwa yang terjadi di ala
m ini (ayat kauniyah)

Beriman Ke
pada Malaik
at

Menurut bahasa

bentuk jama dari

Dikatakan ia berasal dan kata risalah, dan ada yang


memberi makna mengutus,

Menurut Istilah

Beriman Ke
pada Malaik
at

Malaikat adalah makhluk ghaib yang diciptakan Allah


dari cahaya, tidak berjisim sentiasa taat dan menyem
bah Allah, tidak pernah mendurhakai Allah serta sena
ntiasa melakukan apa yang diperintahkan kepada me
reka

Dalil

Beriman Ke
pada Malaik
at

Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturun kan


kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang- orang
yang beriman. Semuanya beriman kepada
Allah,
malaikat-malaikat-Nya (al-Baqarah : 285)

Unsur Penti
Beriman
ng Beriman kewujudan
Malaikat
Kepada Mal makhluk Allah
aikat

Memuliakan
Beriman kpd
Beriman kpd
mrk sesuai dgn
nama2 dan
sifat2 malaikat kemuliaan mrk
tugas2 secara
sekadar yg
yg telah
umum & khusus
diketahui
ditetapkan Allah

Perbezaan
Malaikat

Manusia

Cahaya

Tanah

Tidak
Bernafsu

Bernafsu

Tidak
Berjantina

Berjantina

Sentiasa
Taat

Taat &
Derhaka

Tidak
Tidur/Lupa

Tidur/Lupa

Malaikat & Tugasnya


Jibrail

Menyampaikan wahyu

Mikail

Menrunkan rezeki

Israafil

Meniup sangkakala

Izraail

Mencabut nyawa

Mungkar

Menyoal manusia di dalam kubur

Malaikat & Tugasnya


Nakir

Menyoal manusia di dalam kubur

Rokib

Mencatat amal kebaikan

Atid

Mencatat amal kejahatan

Malik

Penjaga Neraka

Ridwan

Penjaga Syurga

Memikul Arsy

Menjaga
bukit dan
gunung

Menulis
takdir

Meniupkan
ruh

Tugas-Tugas
Lain Malaikat

Menjaga
janin

Menyertai
manusia dan
mendoakannya
kebaikan

Menjaga
keselamatan
manusia

Bentuk Malaikat

(1)

Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan
malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam
urusan) yang mempunyai sayap masing-masing (ada yang) dua, tiga
dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia
kehendaki. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

Anda mungkin juga menyukai