Anda di halaman 1dari 51

1

PILIHAN HIDUP
DI MASA PURNAKARYA
Disampaikan pada
PEMBEKALAN MASA PURNA KARYA
(PMPK)

BALI, 2014

CURRICULUM VITAE
Nama
Tempat/Tgl.Lahir
Status
Aktivitas pensiun

: DR. Buang Sutrisno MM


: Jogjakarta, 20 Juli 1947
: Menikah, 4 (empat) anak
: Wk Bid. Usaha PP Himpana
Komisaris PT Himpana Jasa Karya
Dosen Pasca Sarjana PT Swasta

Pendidikan
:
- Doktor Manajemen Pendidikan, UNJ, Jakarta
- Magister Manajemen Keuangan , IPWIJA , Jakarta
- Ekonomi Manajemen, Universitas Sriwijaya,Palembang
- Refinery Operation, PASMIGAS, Cepu Jawa Tengah
- Sarjana Muda Kimia, Universitas Negeri Yogyakarta
Alamat
: Jl Kusen III/18 Kayuputih Pulogadung
Jakarta Timur 13210
Telepon (R) : 021-4896964; (HP) 0811834537/087877575600
E-mail
: buangsutrisno@yahoo.com
3

SISTEMATIKA

Pendahuluan
Persiapan Memasuki masa
Purnakarya
Beberapa Pilihan Hidup di Masa
Purnakarya
Organisasi Sosial Himpana
Kiprah Himpana
Penutup
4

I.PENDAHULUAN
MASA PURNA KARYA

Bersyukur diberi kenikmatan dan


kesempatan berusia lanjut
Purnakarya/Pensiun tidak berarti
berhenti berkarya
Doa kita diberikan sehat, selamat
sejahtera dan bahagia
Masa Purnakarya/pensiun sebagai
Golden Period , sehat, berkarya dan
bermanfaat bagi sesama
5

PENGERTIAN
Masa Purna Karya/Pensiun
Masa sejak seseorang berhenti bekerja karena usia (sesuai
peraturan) sampai dengan yang bersangkutan meninggal
dunia

Pensiunan:
Seseorang yang telah menyelesaikan pengabdiannya karena
usia kepada Institusi yang memberikan jaminan Pensiun

Pensiunan Pertamina:
Pekerja Pertamina yang menjadi peserta Dana Pensiun
Pertamina dan memenuhi syarat pensiun serta sudah pensiun
6

KONDISI BERUBAH SAAT


MEMASUKI PENSIUN

Merasa harga diri berkurang


Kontak sosial berkurang
Kehilangan makna tugas
Kehilangan kelompok referensi
Kehilangan rutinitas
Pendapatan menurun
Kesehatan menurun (usia)
Waktu luang bertambah
7

KEBUTUHAN MASA
PURNAKARYA

Memperoleh pendapatan yang cukup untuk


kehidupan di hari tua. (Hasil Investasi tabungan/
pesangon dan Manfaat Pensiun)
Memperoleh jaminan Kesehatan yang memadai
(Asuransi atau layanan kesehatan dari Perusahaan)
Dapat bersosialisasi di masyarakat, baik di sekitar
tempat tinggalnya maupun di antara sesama
pensiunan dan pekerja Aktif
Dapat saling mendukung di dalam menyalurkan
bakat, potensi dan hobi
Dapat melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi
diri sendiri, keluarga, sesama pensiunan dan
masyarakat
8

KEBUTUHAN PENSIUNAN
PERTAMINA

Dapat menyalurkan keluhan dan aspirasi


mengenai masalah kesejahteraan

Dapat memperoleh informasi mengenai


kemajuan Pertamina dan kebijakan-kebijakannya,
khususnya yang berkaitan dengan kesejahteraan
pensiunan

Dapat saling bertukar informasi

Masih berkeinginan untuk dianggap sebagai


bagian dari keluarga besar Pertamina

Permasalahan Yang dihadapi


Memasuki Purna Karya

Gaya Hidup
Kondisi Fisik /Kesehatan menurun
Kondisi Mental/Kesiapan
Kebutuhan Hidup
Kondisi Keluarga:

Anak-anak perlu menyelesaikan pendidikan


Anak sudah selesai sekolah tapi belum bekerja
Sudah bekerja belum menikah
Sudah menikah belum bekerja
Sudah bekerja kena PHK
Kombinasi tersebut diatas secara komplek
Mudah-mudahan bebas Psikotropika

10

HARAPAN di
MASA PURNA KARYA

Menikmati hari tua dengan tenang beserta


keluarga Keluarga Sejahtera lahir batin:
Mengelola harta/aset yang dimiliki untuk membiayai
beban keluarga/anak-anak yang menjadi tanggungan
Berkarya sesuai Potensi yang dimiliki (bakat dan ilmu
yang dimiliki)
Berkarya dibidang Sosial kemasyarakatan

Permasalahannya: Tidak semua pekerja


memasuki masa purna karya mulus.
Bagaimana menghadapinya? Melihat
kemampuan, kelemahan, kendala, peluang
Analisis
Memilih alternatif yang mungkin sebagai
Pilihan Hidup

11

II. Persiapan memasuki Masa


Purna Karya

Perusahaan memberikan: Pelatihan dan Uang


Jasa/Pesangon

Komunikasi Internal Keluarga:

Permasalahan yang dihadapi


Status Keluarga
Sumberdaya Keluarga
Harapan Keluarga

Memahami Tantangan/kendala
Memperhatikan Peluang-Peluang
Menganalisis Alternatif Pilihan
Memilih Alternatif yang mungkin direalisir
12

BEBERAPA KENDALA
1 Kesehatan, menurun
2 Usia Lanjut , penurunan kondisi jasmani
/proses degeneratif
3 Sikap/Mental (Orang gajian)
4 Manfaat Pensiun turun (Inflasi)
5 Pengetahuan & teknologi yang terus
berkembang
6 Persaingan dengan Generasi Muda
7 Persaingan Usaha
8 Jaringan Informasi

13

BEBERAPA PELUANG
1
2
3
4
5
6

Waktu luang banyak


Pengalaman kerja (sesuai bidang)
Hobby
Bidang usaha yang terbuka
Modal Usaha/Pesangon.
Relasi dalam Perusahaan

14

PERTIMBANGAN MEMILIH
BISNIS

Sesuai Bidang yang dikuasai/ Hobby


Lanjutan Bisnis yang sudah dirintis
Bidang yang dibutuhkan Orang Banyak
Bidang yang belum digarap orang lain
Bisnis Ber ETIKA (Profit Wajar)
JANGAN TERGIUR TAWARAN YANG
TIDAK MASUK AKAL
15

Inventarisasi Sumberdaya

Kondisi pekerja (sehat Fisik dan mental)


Disiplin Ilmu yang dimiliki
Ilmu di luar disiplin bidang tugasnya termasuk
Hobby
Nilai Pesangon
Usaha/Bisnis yang sudah berjalan/dimiliki
Memiliki aset/Property
Aset lain: Tabungan, Warisan, Asuransi
Status/Demografi Keluarga: Umur, Kelamin,
pendidikan, pekerjaan
Jaringan Yang dimiliki
16

Rencana Investasi Pesangon

Sektor Keuangan:

Sektor Properti:

Deposito,
Obligasi,
Saham,
Dana Reksa,
Surat Utang Negara/ Sukuk
Rumah,
Ruko/Rukan,
Apartmen

Tanah
Logam Mulia
Asuransi
JANGAN INVESTASI PADA SATU SEKTOR
17

Contoh Inventarisasi
Sumberdaya

Manfaat Pensiun Rp/bulan


Mempunyai tabungan
Mempunyai mobil kijang
Mempunyai rumah sendiri
Harta warisan Rumah dan tanah
Jumlah Pesangon Rp 1 M
Pengalaman Investasi
Kesehatan baik/sehat
Potensi sebagai pengajar/Instruktur

18

Contoh Demografi Keluarga

Status Keluarga: Bapak, ibu dan 4 orang anak


Kepala Keluarga: Bapak pendidikan S-2
Jabatan: Manager
Istri : Ibu Rumah Tangga, pendidikan SLTA
Anak No 1 Perempuan, lahir 1971; Lulus Strata 1
Sosial Ekonomi UPN, dapat bea siswa S-2 di IPB
mau menikah
Anak no 2 Laki-laki, lahir 1974, Lulus Sarjana
Strata 1 Teknik Arsitektur UGM, belum kerja
Anak no 3 Perempuan, lahir 1977 masih kuliah di
teknik kimia UGM
Anak no 4 laki-laki,lahir 1981,masih Kuliah di
Perminyakan UPN
19

Tanggungan Keluarga

Menyelesaikan Pendidikan anakanak : SMK, D3, S1,S2


Menikahkan Anak
Membantu Ortu/Keluarga
Kewajiban Agama a.l
Zakat,Infaq, Shodaqoh, Ibadah
Haji
Kebutuhan Sosial
Kemasyarakatan

20

ESTIMASI
PENDAPATAN VS BIAYA

Pendapatan:
Pensiun bulanan
Hasil Investasi
Hasil Usaha yang sudah dirintis
Pendapatan lain a.l Warisan
Pengeluaran/Biaya
Biaya Hidup Bulanan
Biaya Sekolah Anak
Biaya menikahkan
Membantu Ortu/Keluarga
Biaya lain
Perhitungkan Inflasi masih Positif atau Negatif
21

III. PILIHAN HIDUP


DI MASA PURNA KARYA

Bekerja lagi sesuai sesuai pengetahuan dan


pengalamannya
Berbisnis, sebagai kelanjutan yang telah
dirintis /milik keluarga
Pengelola atau tenaga pengajar pada Bidang
Pendidikan
Organisasi Sosial Kemasyarakatan /Paguyupan/
Profesi/ Keagamaan
Organisasi Sosial Pensiunan seperti HIMPANA
Tidak berkarya karena merasa sudah cukup (TIDAK
DISARANKAN)
22

BEKERJA LAGI SESUAI PENGETAHUAN


DAN PENGALAMAN
1 Pertimbangan
1
2
3
4
5
6

Sehat
Memiliki Waktu dan Fleksibel
Ada Institusi/Perusahaan yang memerlukan
Usia masih memungkinkan, Industri Migas
max 60 tahun
Pekerjaan sejalan dengan pengalaman kerja
Gaji menjanjikan

2 Manfaat/Hasil
1
2
3
4

Menambah Pendapatan
Tetap ada kesibukan
Kesehatan terjaga
Potensi dapat membantu /menyumbang

23

BERBISNIS LANJUTAN YANG TELAH


DIRINTIS/KELUARGA
1 Pertimbangan
1
2
3
4
5

Sehat
Memiliki waktu dan Fleksibel
Melanjutkan Rintisan Usaha Keluarga
Tersedia Modal
Memiliki Relasi dan Jaringan

2 Manfaat/Hasil
1
2
3
4

Menambah Pendapatan
Tetap ada kesibukan
Kesehatan terjaga
Memilki potensi membantu /menyumbang
24

PENGELOLA ATAU TENAGA PENGAJAR


1 Pertimbangan
1
2
3
4
5

Sehat
Pendidikan yang dimiliki
Pengalaman mengajar sewaktu masih kerja
Berbagi Ilmu, ketrampilan dan Pengalaman
Makin terbukanya bidang Pendidikan dan Latihan

2 Manfaat/Hasil
1
2
3
4
5

Menambah Pendapatan
Tetap ada kesibukan
Kesehatan terjaga
Memilki potensi membantu /menyumbang
Membantu mencerdaskan Bangsa
25

Modal Usaha

BERGABUNG DALAM ORGANISASI


SOSIAL/HIMPANA

Dasar Pertimbangan:

Waktu luang cukup


Sebagai bentuk Ibadah
Senang berorganisasi Sosial Kemasyarakatan
Berpartisipasi memperjuangkan kesejahteraan
Pensiunan

Manfaat:

Silaturahim: murah rezeki dan panjang umur


Kebahagiaan tersendiri bila perjuangan berhasil
Kerinduan bertemu dengan sesama Pensiunan
Nostalgia sebagai Keluarga Besar Pertamina
26

IV ORGANISASI SOSIAL
HIMPANA
Atas prakarsa Dirut Pertamina Abdul Rachman Ramly
tgl 2 November 1985, didirikan Organisasi Pensiunan
Pertamina dengan nama Perhimpunan PURNAKARYAWAN
Pertamina disingkat HIMPANA
November 2002, nama organisasi diubah menjadi :
Perhimpunan PENSIUNAN Pertamina dengan singkatan
yang sama HIMPANA

27

TUJUAN

Mempersatukan para pensiunan Pertamina dan


melestarikan hubungan kekeluargaan serta
persaudaraan, baik dengan sesama anggota
maupun pekerja PT Pertamina (Persero).

Mendayagunakan pengetahuan serta pengalaman


para anggota dalam usaha atau kegiatan yang
dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan
kesejahteraan bersama.

Membina dan mengusahakan hubungan &


kerjasama dengan PT Pertamina (Persero) dan
badan/instansi lain yang dapat memberi manfaat
timbal balik

28

BAGAN ORGANISASI
PEMBINA
Direksi PN

Ketua Umum
KETUA I
KETUA II

BENDAHARA

BIDANG
KEPENSIUNAN

SEKRETARIS UMUM

BIDANG
KESEHATAN

BID.UMUM &
ORGANISASI

CABANG (37+9)

BIDANG
USAHA

BIDANG
KHUSUS

PEMBINA
Pimp. PN Daerah

RANTING

5. ORGANISASI

29

Ke ANGGOTA -an

Bagi Mantan Pekerja Pertamina Berlaku Stelsel


Pasif/otomatis menjadi Anggota

Pensiunan diminta Mendaftar ke Cabang/Ranting


terdekat [tertib admin]

Terdapat 37 Cabang dan 9 Cabang Khusus

30

SUSUNAN PENGURUS PUSAT HIMPANA


PERIODE 2011-2014
KETUA UMUM
KETUA I
KETUA II
SEKR. UMUM
WAKIL
BENDAHARA
WAKIL

:
:
:
:
:
:

HARRY PURNOMO
SAEBANI HARDJONO
ISMOJO DJATI
SUTJIHARSO
HERYANTO
M. JASIN BARUS
: CHAERULLAH

KETUA BIDANG KEPENSIUNAN,


WAKIL
KETUA BIDANG KESEHATAN
WAKIL
KETUA BIDANG UMUM & ORG.,
WAKIL
KETUA BIDANG USAHA,
WAKIL
KETUA BIDANG KHUSUS,
WAKIL

: SOENTJOKO
: SOETOPO
: SAJIDI HADIPUTRO
:
: A.A. YUNAEDY
: A. KADIR ACHMAD
: DJUHARI DP
: BUANG SUTRISNO
: SANIMAN
: TOTO SUPARTO

31

KESEJAHTERAAN
MANFAAT PENSIUN
Tidak ada peraturan yg mengatur kenaikan
otomatis
Kecil dan Jarang naik
Sesudah tahun 2002, MP lebih besar

PELAYANAN KESEHATAN
Bersifat bantuan (aturan Pertamina)
Fasilitas Tidak Merata
Pelayanan Tidak Seragam dan cenderung menurun

32

CITA-CITA HIMPANA
MANFAAT PENSIUN
Peraturan yang menjamin adanya
Penyesuaian Manfaat Pensiun
dengan kebutuhan hidup
PELAYANAN KESEHATAN
Peraturan yang menjamin adanya
Kesinambungan Pelayanan
Kesehatan yang berkualitas.

33

UPAYA YANG DILAKUKAN

Melakukan pendekatan dengan Direksi Pertamina


untuk memperbaiki kesejahteraan a.l. melalui
pertemuan ke Pertamina Daerah dan usulan tertulis.
Bekerjasama dengan DPP untuk meninjau
kemungkinan menaikkan Manfaat Pensiun
Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pertamina
dan Pertamedika untuk memperbaiki pelayanan
kesehatan
Bekerjasama dengan fihak2 lain dalam rangka
memperbaiki Manfaat pensiun dan pelayanan
kesehatan a.l.melalui studi banding

34

HASIL YANG DICAPAI


1.

2.

3.

4.

Pertamina menaikkan bantuan biaya mobil jenazah


dari Rp 300.000,- menjadi Rp 2.000.000,- berlaku
1.1. 2013.
Pertamina menyetujui kenaikan Manfaat Lain
menjadi sebesar Rp 1.000.000,- yang dimasukkan
dalam PDP dan mulai dibayarkan sebelum Idul Fitri
2012
Pertamina memberikan bantuan Manfaat Lain
sebesar Rp 500.000,-sehingga total pensiunan
menerima Rp 1.500.000,-/orang , dibayarkan
menjelang Idul Fitri 2013 dan 2014
HIMPANA mendapat kepercayaan untuk
mengusulkan anak2 pensiunan calon penerima
beasiswa dari Pertamina (tahun 2013 yang
memanfaatkan 18 vs 40 orang jatah).

KENAIKAN MANFAAT PENSIUN


2001: MP naik merata sebesar Rp 200 000/bln
2003: MP naik 6 %, sehingga Pensiun normal
menerima min Rp 500.000, Pensiunan janda
/yatim/dipercepat/ditunda menerima
min Rp 400 .000
2010: MP dibawah Rp 2 000.000 dinaikkan bervariasi

KENAIKAN MANFAAT
LAIN
2008: Pertamina memberikan Manfaat Lain sebesar Rp
500.000/tahun (ditetapkan dalam PDP)
2011: Pertamina memberikan bantuan sebesar Rp
500.000 sebagai tambahan menjelang Idul Fitri
(Pensiunan menerima Rp 1,0 Jt)
2012: Pertamina menaikkan manfaat lain menjadi
Rp1000.000/tahun (ditetapkan dalam PDP)
2013&2014: Pertamina memberikan bantuan sebesar
Rp 500.000 sebagai tambahan menjelang
Idul Fitri (Pensiunan menerima Rp 1,5 Jt )

V.KIPRAH HIMPANA
PP Himpana: Program silaturrahmi ke Cabang2, untuk :

Menampung keluhan dan aspirasi pensiunan


Konsolidasi dan pengembangan Organisasi
Koordinasi dengan Pimpinan Pertamina di daerah selaku pembina

Himpana Cabang

Aceh Tamiang, Medan


Bandung
Jakarta Barat, Bekasi
Semarang, Jogyakarta
Cilacap, Surabaya

38

HIMPANA CABANG

Aceh Tamiang
Pertemuan Rutin/arisan ibu-ibu pensiunan
Koperasi Kuda Laut
Kerjasama dengan Pertamina Daerah (EP Rantau, RMR-I
Medan)

Medan

Pertemuan Rutin
Badan Koperasi bagi SHU Rp 80.000/anggota (609 anggota)
CV Patra Swadaya (jasa & supplier)
Kerjasama dengan Pertamina Retail dalam Pengelolaan car
wash dan coffee-shop dibelakang SPBU COCO Medan
Kegiatan Sosial
39

HIMPANA CABANG
Bandung
Pertemuan rutin
Koperasi KOPANA
Magang bagi putra/i pensiunan dan pelatihan Wirausaha
pemasaran Produk Pertamina
Bantuan pengurusan Attestatie de Vita, Kematian, Kartu
berobat, discount PBB
Bekerjasama dengan:

Yayasan Sekar Kencana urusan Kematian


YPKM Surya Sumirat urusan Perawatan Kesehatan
PT Limas Raga Inti penyaluran Poduk Pertamina
Bank BTPN dan Bank Saudara urusan kredit
Cipaganti ber investasi (travel)
40

HIMPANA CABANG

Semarang

Pertemuan rutin
Koperasi KOPANA luas kantor 300m2, mengelola 3 mobil
tanki, penyalur LPG
Urusan Sosial (Kematian, kunjungan Orang Sakit)

Jogjakarta

Pertemuan berkala
Unit Usaha Koperasi (KOPANA) sebagai distributor LPG
Agrobisnis Strawberry di Kopeng, dana PKBL/PUKK
Pertamina
Kesegaran Jasmani
Pengurusan ke DPP (Attestatie de vita)
41

HIMPANA CABANG

Jakarta Barat

Pertemuan rutin
Usaha Koperasi penyaluran LPG
Kegiatan Sosial

Bekasi

Pertemuan rutin
Bangun kantor bekerjasama dengan RW setempat, dana Himpana
(CSR Pertamina) untuk:

Kantor Himpana
Koperasi
Biro Jasa Haji & Umroh
Jasa Transport ke Bandara

42

HIMPANA CABANG

Cilacap
Pertemuan berkala sampai 200 orang
Bentuk 2 Unit Usaha berbentuk CV,
Unit Usaha Koperasi (pinjaman kpd anggota hingga Rp
6juta/anggota, pembagian SHU tertinggi Rp 950 ribu)
Kegiatan Sosial (santunan kematian Rp500 ribu)
Pemeriksaan Kesehatan/tensi

Surabaya
Pertemuan rutin
Bentuk Badan Usaha (PT) ikut tender di Pertamina dan luar
Pertamina

Jakarta Timur

Pertemuan rutin
Usaha koperasi-pembagian SHU secara rutin
Kesegaran jasmani
Kegiatan sosial (santuanan kematian Rp. 250.000,-)

43

VI.PENUTUP
SETIAP PEKERJA akan memasuki Masa Persiapan
Pensiun.
PENSIUN bukan akhir berkarya dan berprestasi
PENSIUNAN punya jaringan pengetahuan,
pengalaman dan waktu untuk dimanfaatkan
PENSIUNAN dihimbau utk BERGABUNG membina
Himpana menuju pensiun yang sejahtera
44

MARI BERGABUNG DALAM HIMPANA


Kita bina Himpana agar mampu memenuhi harapan anggota:
PENSIUN SEJAHTERA
SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERKARYA

45

PENSIUN SEJAHTERA
46

Profil Pensiunan
menurut Jenis Pensiun
30 September 2013

The Spirit of High Performance

The Spirit of High Performance

The Spirit of High Performance

Profil Pensiunan
menurut Jenis Pensiun
30 September 2013

The Spirit of High Performance

Hasil Investasi, Pembayaran Manfaat Pensiun


dan Iuran Normal 5 tahun terakhir

Spirit of High Performance

Anda mungkin juga menyukai