Puguh, 24 Juni
Mual-muntah
Anemia
Intoksikasi
Perdarahan
Panas
Sianosis
Kolik
Edema
Massa
Koma-Kejang
Cephalgia
Pusing
Sesak
Meteorismus
Obstipasi
Ikterus
Syok
Dehidrasi-Depresi
Puguh, 24 Juni
Ganggu
an
kesadar
an
Puguh, 24 Juni
Kondis
i
Gawat
Darur
at
Ganggu
an
sirkulasi
SISTEM RESPIRATORIK
GCS < 10
Penurunan
kesadaran
mendadak
Kejang
berulang
atau
berkepanjang
an
Henti napas
Jalan napas
tersumbat
Stridor
RR < 8x/mnt; > 35
x/mnt
Distress respiratorik
SpO2 < 90%
Puguh, 24 Juni
SISTEM KARDIOVASKULAR
Henti jantung
frek. Nadi < 40 x/mnt
atau > 140 x/mnt
TS < 100 mmHg
Respon buruk
terhadap resusitasi
cairan
Oliguria < 0,5 ml/kg/
jam
Syok
Penurunan kesadaran
Gagal napas
Sepsis berat MOF
Kegawatan hiper hipoglikemik
Perdarahan Saluran Pencernaan Bagian Atas
Sindrom Koroner Akut
Ileus paralitik
Acute Kidney Injury
Puguh, 24 Juni
SYOK
Penyebab:
1. CO
rendah
(syok
hipovolemik,
syok
Puguh, 24 Juni
RR cepat
Akral dingin
HR > 100X/ menit
Tekanan sistolik < 100 mmHg
Penurunan kesadaran
Oliguria
Kegagalan multiorgan
Puguh, 24 Juni
Vasodilatasi
RR cepat
Akral hangat
HR > 100x/ menit
Tekanan sistolik < 100 mmHg,
tekanan diastolik rendah tidak
proposional dengan TS
Penurunan kesadaran
Oliguria
Kegagalan multiorgan
SYOK HIPOVOLEMIK
Volume intravaskuler berkurang.
Penyebab:
Kehilangan cairan
Perdarahan
Kelainan hemodinamik: CO BP
SVR CVP
Puguh, 24 Juni
Tindakan:
Tentukan defisit
Atasi syok: cairan infus 20 ml/kg dalam 1 jam, dapat di
ulang
Sisa defisit :
o 50 % dalam 8 jam pertama
o 50 % dalam 16 jam berikutnya Cairan Ringer Lactate
atau 0,9 % NaCl
Puguh, 24 Juni
SYOK ANAFILAKTIK
Penyebab : Reaksi antigen-antibody ( antigen: Ig E ).
Gejala : pruritus, urtikaria, angioedema, palpitasi, dyspnea dan syok.
Tindakan:
Baringkan pasien dengan posisi syok.
Adrenaline: - Dewasa: 0,3-0,5 mg subkutan ( lar. 1 : 1000 )
- Anak: 0,01 mg/kg subkutan
Infus kristaloid: 0,9 % NaCl atau Ringers lactate
Kortikosteroid: Dexamethason 0,2 mg/kg i.v
Bila terjadi bronchospasme dapat diberikan Aminophylline: 5-6
mg/kg i.v bolus pelan-pelan, lanjutkan drips 0,4-0,9 mg/kg/menit.
Puguh, 24 Juni
SYOK SEPTIK
SIRS > 2 tanda: (1) fever (oral temperature >38C) or hypothermia (<36C);
(2) tachypnea (>24 breaths/min); (3) tachycardia (heart rate
>90 beats/min); (4) leukocytosis (>12,000/L), leukopenia
(<4,000/L), or >10% bands; may have a noninfectious
etiology
Sepsis systemic inflammatory response syndrome akibat infeksi
Syok septik syok yang tidak teratasi, walaupun terapi cairan telah adekuat.
Terapi: EGDT
Oksigenasi
Resusitasi cairan
Antibiotika
Hemodynamic support
Puguh, 24 Juni
KEGAWATAN
HIPERGLIKEMI DAN HIPOGLIKEMIA
Puguh, 24 Juni
KEGAWATAN
HIPERGLIKEMI
KETOASIDOSIS
LAKTOASIDOSIS
Kontraktilitas miokard
Cardiac output
Tensi
Perfusi ke organ2
Respon vaskular thd katekolamin
Syok hipovolemi
Puguh, 24 Juni
HIPEROSMOLER
Syok hipovolemi
Trombo-emboli
KETOASIDOSIS
HIPEROSMOLER
LAKTOASIDOSIS
TERAPI
Insulin
Lain-lain :
Cairan
Elektrolit
Nutrisi
Antibiotika
Puguh, 24 Juni
KETOASIDOSIS
Gangguan
metabolisme
KH, L, P
Infeksi akut
Penghentian
Insulin /
dosis kurang
New onset DM
Puguh, 24 Juni
Gangguan
keseimbangan
cairan, elekt,
asam-basa
Hiperglikemi berat
Ketonemi
Asidosis metab
Dehidrasi s/d syok
nafas kussmaul
kesadaran
s/d koma
Puguh, 24 Juni
Puguh, 24 Juni
Puguh, 24 Juni
HIPOGLIKEMIA
Puguh, 24 Juni
Puguh, 24 Juni
Hemodinamik stabil,
perdarahan berhenti
Obat vasoaktif
Ocreotide, somatostatin,
vasopressin
Perdarahan tidak berhenti
Bedah
Terapi definitif
Puguh, 24 Juni
Terima
Kasih
Puguh, 24 Juni