Anda di halaman 1dari 22

Massa Jenis Zat

Padat Bentuk
Tak Kontinu
1) Fitrotul Maulidiyah
2) Desi Wulandari
3) Mochamad Alwanun Z.

Latar Belakang
Setiapbendapastimemilikimassajenis.Massajenis
suatuzattertentudapatdiketahuidengancaralangsung.
Namundialamkenyataannyaadabanyakbendabentuktidak
beraturansehinggasulituntukmenentukanmassajenisnya
secaralangsung.
Untukmengatasihaltersebutdigunakanlahcaralainuntuk
menentukanmassajenissuatuzat.Yaitudenganmenggunakan
aplikasidarihukumArchimedes.Untukmemahami
penggunaanmetodeinimakadilakukanpecobaanmenentukan
massajeniszatpadatbentuktakkontinudenganmenggunakan
neracaArchimedes.

Masalah

berapa nilai massa jenis


alkohol dan massa jenis
batu

Tujuan

Untuk menentukan massa jenis


alkohol dan untuk massa jenis batu

Teori
A. tekanan dalam fluida
Tekanan didefinisikan sebagai gaya
dibagi luas bidang tekan.
Secara matematis :
P = F/A
Satuan gaya N/m2 , dalam SI
disebut dengan pascal (pa).

Bagaimana dengan tekanan dalam


fluida ?

Tekanan yang dihasilkan fluida


menyebar ke segala arah, sementara
pada zat padat tekanan yang
dihasilkan zat padat hanya ke bawah.

Tekanan yang dihasilkan oleh fluida


disebut TEKANAN

HIDROSTATIS.

Sifat tekanan hidrostatis :


1) Tekanan menyebar ke segala arah
2) Semakin kebawah fluida semakin besar
tekanan

Tekanan hidrostatis dapat dirumuskan


P=pgh
Hukum pokok hidrostatika berbunyi
semua titik yang terletak pada suatu
bidang datar didalam zat cair yang
sejenis memiliki tekanan yang sama.

Tekanan suatu titik yang sebenarnya


di fluida disebut tekanan absolute,
dihitung dengan rumus
Pabsolut = Patm + p g h

B. Hukum Archimedes
Berdasarkan persamaan diatas
sebuah benda akan lebih terasa
ringan jika berada didalam zat cair
karena,
Tekanan semakin kebawah semakin
besar.
Gaya pada bagian bawah benda
lebih besar dari pada bagian atas.
Jadi Ada selisih gaya yang disebut
dengan gaya apung (arahnya selalu

Fapung = F2 F1
= P2A P1A
= (Patm + p g
h2)A p g h1)A

(Patm +

= p g A(h2-

h1)
F apung = p g V
F apung = m g

Jadi bunyi hukum Archimedes adalah


gaya apung yang bekerja pada suatu
benda yng dibenamkan adalah sama
dengan berat fluida yang dipindahkan.

Fapung = Wudara Wair


Prinsip ini diterapkan dalam neraca
Archimedes
Fapung(air murni) = (m1 - m2)g
Fapung(zat cair)

= (m1 - m3 )g

p benda = m1 / m1 - m2
p zat cair = m1 - m3 / m1 - m2

Metode Percobaan
Menimbang
berat benda
diudara

Menimbang
berat benda di
air

Mencatat
semua hasilnya

Menghitung
massa jenis
alkohol dan
massa jenis
batu

Melakukan 3
kali
pengulangan
disetiap
manipulasi

Memanipulasi
berat benda
sebanyak 5 kali

1. Ditimbang m1 ( di udara ) dengan


neraca ohaus

2.

Ditimbang m2 ( di dalam air ) dengan


neraca Archimedes

3. Ditimbang m3 ( didalam zat cair )


dengan neraca Archimedes

A. DATA
diudara

MassaBenda
didalamair
didalamzatcair(Alkohol)

Percobaan
ke(m10,05)gram (m20,05)gram

7,10
1
12,30
7,00

7,20

16,30
2
27,90
16,20

16,30

21,70
3
33,80
21,80

21,80

26,80
4
47,70
26,70

26,60

32,30
5
58,30
32,20

32,30

(m30,05)gram
5,80
5,70
5,80
7,50
7,70
7,50
21,00
21,10
21,00
25,00
24,90
25,00
30,00
30,10
29,90

B.Analisis
Berdasarkan data yang diperoleh yang telah disajikan dari
tabel dapat dilihat hasil bahwa untuk berat benda diudara
akan lebih besar jika dibandingkan dengan berat benda di
air. Berat benda dialkohol menunjukkan nilai yang lebih
kecil jika dibandingkan dengan berat benda diair.
Dari data diatas dapat dihitung massa jenis benda dan
massa jenis cairan (alkohol).
benda dari percobaan ini yaitu (2,41 0,05)
gram/cm3, dengan ketidakpastian 2,28 % dan tingkat
ketelitian 97,72%. Sedangkan alkohol yaitu (1,24
0,07 ) gram /cm3 dengan ketidakpastian 5,5% dan taraf
ketelitian 94,5 %.

Wassalamualaikum wr wb

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai