Pendahuluan
Sistem imun adalah semua mekanisme
yang digunakan badan untuk melindungi
dan mempertahankan ke-utuhan tubuh
dari bahaya yang menyerang tubuh.
imunomodulator terutama dibutuhkan
untuk kondisi dimana status sistem imun
akan mempengaruhi kondisi pasien dan
penyebaran penyakit, seperti pada kasus
terapi adjuvan yang melibatkan infeksi
bakteri, fungi atau virus (Tjandrawinata et
al., 2005).
09/18/16
09/18/16
Macam Tanaman
Beberapa jenis tanaman obat yang mempunyai
aktivitas sebagai imunomodulator antara lain:
echinacea, (Pane coneflower Root)
Mengkudu (Morinda citrifolia)
Jahe (Zingiber Rhizoma)
Meniran (Phillanthi Herba)
Sambiloto (Andrographidis Herba)
Pegagan (Centelae Herba)
Kunyit (Curcuma Domestica )
Ginseng (Ginseng radix)
Jintan Hitam (Nigellae Sativi Semen)
Brotowali (Tinosporae Caulis)
09/18/16
Echinaceae Purpurea
radix/Herba
Purple coneflower Root/Herb
Simplisia berupa seluruh bagian
diatas tanah yang segar atau
telah dikeringkan berasal dari
tanaman Echinaceae purpurea
Deskripsi tanaman: tanaman
menahun, batang tegak
bercabang. Daun bukat telur
agak runcing, menyempit pada
bag pangkal, tangkai daun
hingga 25 cm. bunga mempunyai
kepala bunga bentuk cakram.
09/18/16
Kandungan kimia
Kandungan utama asam sikorat 0,6-2,3%,
alkamida, asam kafeat, minyak atsiri,
flavonoid,oiskarida, glikoprotein.
Echinacea purpurea
09/18/16
10
Mengkudu (Morinda
citrifolia L.)
mengkudu telah lama digunakan
untuk mengobati berbagai penyakit,
penggunaan yang paling umum
adalah mencegah dan mengobati
kanker.
Beberapa penelitian ilmiah
membuktikan bahwa jus mengkudu
dapat meningkatkan fungsi
kekebalan tubuh dan membantu
memperbaiki kerusakan sel, tetapi
penelitian-penelitian lebih lanjut
sangat dibutuhkan untuk
membuktikan penemuan-penemuan
tersebut.
09/18/16
11
12
13
Zingiber Rhizome
Rimpang jahe
14
Jahe (Zingiber
officinale Rosc.)
Secara empiris jahe biasa digunakan masyarakat
sebagai obat masuk angin, gangguan pencernaan,
sebagai analgesik, antipiretik, anti inflamasi, dan lainlain.
Berbagai penelitian ilmiah membuktikan bahwa jahe
mempu-nyai sifat antioksidan.
Beberapa komponen utama dalam jahe seperti
gingerol, shogaol, dan gingeron dilaporkan memiliki
aktivitas antioksidan di atas vitamin E (Kikuzaki dan
Nakatani, 1993)
Selain itu jahe juga mempunyai aktivitas antiemetik
dan digunakan untuk mencegah mabuk perjalanan.
Disebutkan oleh Radiati et al., 2003 bahwa konsumsi
ekstrak jahe dalam minuman fungsional dan obat
tradisional dapat meningkatkan ketahanan tubuh dan
mengobati diare.
09/18/16
15
Meniran (Phyllanthus
niruri L.)
Meniran secara empiris digunakan sebagai
obat gonorrhea, infeksi saluran kencing,
sakit perut, sakit gigi, demam, batu ginjal,
diuretik, diabetes dan desentri.
Terdapat beberapa dua jenis meniran yang
banyak dijumpai dan digunakan sebagai
obat, adalah P. niruri dan P. urinaria.
Di beberapa negara P. niruri juga
diidentifikasikan untuk spesies lain dari
suku Phyllanthus.
09/18/16
16
09/18/16
17
Andrographidis herba
herba sambiloto
Deskripsi tanaman: tanaman
semak, tinggi 90 cm, batang
banyak bercabang segi empat.
Daun tunggal bersilang
berhadapan, bentuk lancet, tipis.
Kandungan Kimia: Andrografolid
(diterpen lakton, rasa pahit).
Deoksiandografolida,
neoandrografolida. Dalam akar
terdapat flavonoid adnografin,
paniculin, apigenin.
09/18/16
18
Andrographidis herba
herba sambiloto
Farmakologi:
Sering juga digunakan pada penderita
diare, Ektrak etabolik, kloroform dan
butanol.
Senyawa neoandrografolid mempunyai
efek antisekresi terhadap enterotoksin E
coli.
Bersifat imunostimulan.
09/18/16
19
20
21
22
Curcuma Domestica
Rhizome
(Rimpang Kunyit)
Simplisia curcua domestica rhizome berupa rimpang
yang telah dikeringkan berasal dari tanaman
Curcuma domestica
Deskripsi tanaman: tanaman berupa semak tinggi
70 cm, batang semu, tgak bulat, membentuk
rimpang. Daun tunggal bentyuk lancet memanjang,
warna hijau pucat, ujung dan pangkal runcing.
Bunga majemuk berambut, bersisik, memilii tangkai
16-40 cm. akar serabut berwarna cokelat uda.
Kandungan kimia: kandunga utama dalam rimang
kunyit adalah kurkuminoida berupa campuran
kurkumin, desmetoksikurkumin,
bidesmetoksikurkumin. Juga mengadung minyak
atsiri 3-5% berupa seskuiterpen keton.
09/18/16
23
Dosis
Dewasa dalam bentuk simplisia 3-9 g sehari,
bentuk infusa 0,5-1 g sehari tiga kali.
09/18/16
24
Centellae herba
(Herba Pegagan)
Deskripsi tanaman: merupakan
herba menahun, mempunyai
rimpang. Daun tunggal bundar,
melebar. Bunga mempunyai
payung.
Kandungan kimia: asiatikosida,
madekasosida, asam asiatat, asam
madekastat, kuersetin, kamfenol,
asam betulat, hidrokotilina, valerin,
asam klorogenat.
09/18/16
25
Centellae herba
(Herba Pegagan)
Farmakologi:
Sering digunakan terhadap gangguan kognitif,
jantung, tukak lambung, tukak usus dan luka
bakar, memperkuat diding pembuluh darah.
Simplisia menunjukkan khasiat kardioprotektif,
antioksidan
Menurunkan kadar asam uronat
Ektrak pegagan secara nyata meningkatkan
indeks fagositosis dan jumlah total sel darah
putih.
09/18/16
26
Batang Brotowali
Tinosporae Caulis
Simplisia berupa batang yang telah
dikeringkan berasal dari tanaman
Tinospora crispa
Deskripsi tanaman: tanaman perdu
memanjat. Kulit batang berkutil.
Daun berbentuk jantung.
09/18/16
27
Farmakologi
Seduhan batang brotowali seara
tradisional digunakan untuki mengatasi
kencing manis, meningkatkan nafsu
makan dan kekebalan tubuh.
Senyawa aktif polisakarida
arabinogalakta, alfa D glukan.
09/18/16
28
Ginseng
Simplisia berupa akar utuh atau
potongan akar yang telah
dikeringkan berasal dari
tanaman Panax ginseng.
Deskripsi tanaman: tanaman
menahun, tumbuh tegak. Daun
majemuk bentuk bulat telur.
09/18/16
29
09/18/16
30
09/18/16
31