By : Uzvionadia Chuzzella
XII-IPA 4 / 15
berarti
pernikahan
atau
Dalam
istilah
syariat
nikah
berarti
melakukan suatu akad atau perjanjian untuk
mengikatkan diri antara seorang laik-laki
dan seorang perempuan serta menghalalkan
hubungan kelamin antara keduanya dengan
dasar sukarela dan persetujuan bersama
demi
keluarga
yang
Saya terwujudnya
shalat, tidur, berpuasa,
makan
dan bahagia
menikahi
wanita.
Barang oleh
siapa
yang
tidak
suka
dengan
yang
diridhai
Allah
swt.
perbuatan(sunnah)ku
maka
dia
bukanlah
dari
golonganku
(H.R. Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik r.a)
MENURUT BAHASA
MENURUT ISTILAH
HUKUM MENIKAH
1) Mubah/Jaiz, artinya dibolehkan dan inilah yang menjadi dasar
hukum nikah.
2) Wajib, yaitu orang yang telah mampu/sanggup menikah
sedangkan bila tidak menikah khawatir akanterjerumus ke
dalam perzinaan.
3) Sunat, yaitu orang yang sudah mampu menikah namun masih
sanggup mengendalikan dirinya dari godaan yang menjurus
kepada perzinaan.
4) Makruh, yaitu orang yang akan melakukan pernikahan dan telah
memiliki keinginan atau hasrat tetapi ia belum mempunyai bekal
untuk memberikan nafkah tanggungan-nya.
5) Haram, yaitu orang yang akan melakukan perkawinan tetapi ia
mempunyai niat yang buruk, seperti niat menyakiti perempuan
atau niat buruk lainnya.
TUJUAN MENIKAH
1.Sunnah Nabi
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami
memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. (QS. Ar-Ra'd : 38).
Dari Abi Ayyub ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Empat hal yang merupakan sunnah
para rasul : [1] Hinna', [2] berparfum, [3] siwak dan [4] menikah. (HR. At-Tirmizi
1080)
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu
isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
berfikir.(QS. Ar-Ruum : 21)
Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang
ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.
(QS. Yaasin : 36)
RUKUN NIKAH
RUKUN
SYARATNYA
1. Calon Suami
Beragama Islam
Atas kehendak sendiri
Bukan muhrim
Tidak sedang ihrom haji
2. Calon Istri
Beragama Islam
Tidak terpaksa
Bukan Muhrim
Tidak bersuami
Tidak sedang dalam masa idah
Tidak sedang ihrom haji atau umroh
3. Adanya Wali
SYARAT MUSTAHSINAH
* Adapun Syarat-syarat Mustahsinah:
1. Wanita yang dipilih bukan
hanya karena kecantikannya,
kekayaan,
dan
kebangsawanannya
tetapi
semata-mata
keshalehannya.
2. Wanita yang dipinang hendaknya mempuyai watak kasih
sayang dan mempunyai banyak keturunan.
3. Wanita yang akan dipinang mempunyai
hubungan darah yang jauh.
Karena hubungan
sepersusuan:
a. Ibu yang menyusui
b. Saudara perempuan
sesusuan
Karena perkawinan:
a. Ibu dari istri
b. Anak tiri, apabila
suami sudah
berkumpul dengan
ibunya
c. Ibu tiri baik sudah
dicerai atau belum
d. Menantu. Baik yang
sudah dicerai atau
belum
c.
Wanita
yang
haram
dinikahi
Karena ada
pertalian
muhrim
dengan istri
d.
e.
seterusnya keatas
Anak perempuan
kandung dan
seterusnya ke
bawah
Saudara
perempuan
(sekandung,
sebapak atau
seibu)
Anak perempuan
dari saudara lakilaki dan
seterusnya ke
bawah
Anak perempuan
dari saudara
perempuan dan
seterusnya ke
bawah
KEWAJIBAN SUAMI
HAK SUAMI
KEWAJIBAN ISTERI
HAK ISTERI
MACAM-MACAM
PERNIKAHAN
Nikah Gantung : Ialah manakala setelah selesai akad nikah tidak diikuti
langsung dengan berumah tangga. Rumah tangganya ditangguhkan karena ada
reasoning tertentu.
Nikah shigar : Pernikahan dengan cara tukar adik tanpa mahar. Misalnya
Ahmad menikah dengan adik perempuan Ali, sedangkan Ali menikah dengan
adik perempuan Ahmad tanpa maskawin. Hukumnya haram, kecuali memakai
mahar.
Nikah mutah : ialah menikah dengan batas waktu tertentu misalnya untuk
selama 3 bulan, 3 tahun dll. Hukumnya haram.
Nikah Sirri : Syarat dan rukunya dipenuhi tetapi pelaksanaan akad nikahnya di
bawah tangan, tidak dibukukan oleh KUA atau catatan sipil serta tidak
dipublikasikan secara lua
HIKMAH PERKAWINAN
Menyalurkan naluri seksual / syahwat pada
tempatnya.
Untuk ketenteraman hati.
Untuk kebahagiaan dan rahmat.
Memelihara kemurnian keturunan.
Mengikat hubungan sosial.
Menimbulkan rasa tanggung jawab
Menjamin ketertiban dan kesehatan masyarakat
pembatalan
pernikahan antara
melepaskan ikatan
sumpah suami yang menuduh suami dan istri karena
pernikahan dengan
istrinya berzina dikarenakan sebab-sebab tertentu
mengucapkan secara
suami tidak bisa mendatangkan
sukarela oleh pihak suami
4 orang saksi
Fasakh
Talak
Lian
Ila
TALAK
Talak dari bahasa Arab dari kata thalaqo berarti melepaskan , sedang
yang dimaksudkan disini adalah melepaskan ikatan perkawinan.
Hukum talak antara lain :
1. Wajib, bila terjadi perselisihan suamiistri oleh hakim yang
mengurusnya su-dah memandang perlu supaya keduanya
bercerai.
2. Sunnah, apabila suami tidak sangup memberi nafkah yang cukup
atau perempuan
tidak menjaga kehormatan dirinya.
3. Haram (bidah) : Dalam dua keadaan :
pertama
SYARAT TALAK
ISTRI :
Baligh
Berakal
Rukun Talak
orang yang menjatuhkan thalak (suami)
orang yang dijatuhkan thalak (isteri)
Lafaz Thalak
dengan
MACAM-MACAM TALAK
Thalak RajI Adalah talak yang boleh dirujuk
semasa isteri di dalam iddah dengan lafaz-lafaz
tertentu, yaitu pasangan tidak dikehendaki melalui
pernikahan atau ijab dan kabul.
Thalak Battah Adalah thalak yang dilafazkan oleh
suami kepada isterinya buat selama-lamanya,
umpamanya perkataan suami kepada isterinya.
Thalak Bain
Terbagi dua, bain kubra dan bain sughra
LAFADZ TALAK
TALAK SORIH:
Adalah lafaz talak yang digunakan jelas menunjukkan
kepada makna talak dan lafaz itu tidak boleh ditafsirkan
dengan makna yang lain. Contoh:Suami berkata pada
isteri aku CERAIKAN/BEBASKAN engkau Engkau
berpisah daripada aku
Firman Allah s.w.t:
Wahai Nabi!Appabila engkau dan umatmu hendak
mentalakkan isteri-isteri (kamu) maka talakkan-lahmereka
pada masa mereka dapat emulakan edahnya(At-Talak:1)
Firman Allah s.w.t:
Dan aku bebaskan kamu dengan cara yang sebaikbaiknya (Al-Ahzab:28)
Firman Allah s.w.t:
Atau
pisahkan-lah
mereka
sepatutnya (Al-Talak:2)
dengan
cara
yang
KINAYAH :
bermaksud semua lafaz yang boleh ditafsirkan
sebagai talak atau selain talak.
Contoh : suami kata pada isteri kamu bebas dari
aku kamu berpisah dengan aku kamu terputus
hubungan dengan ku kembalilah kepada keluarga
kamu kamu haram ke atas ku.
Rasulullah s.a.w pernah bersabda: Kamu telah
meminta perlindungan daripada Tuhan Yang Maha
Besar.Oleh itu balik-lah kepada keluargamu
(H.R:Imam Al-Bukhari)
IDDAH
Iddah berarti masa menunggu bagi istri yang ditinggal mati atau bercerai dari
suaminya untuk bisa mneikah kembali . Lama masa iddah :
1. Karena suami wafat
a) 4 bulan sepuluh hari bagi istri yang tidak hamil. Baik sudah bercampur
atau belum
b) Sampai melahirkan jika istri sedang hamil
2. Karena talak, fasajh dan khulu
a) Tidak ada iddah bagi istri yang belum bercampur
b) bagi yang sudah bercampur:
- 3 kali suci. Bagi yang masih menstruasi
- 3 bulan. Bagi yang sudah berhenti menstruasinya
- sampai melahirkan jika istri sedang hamil
NUSYUZ
LIAN
KHULU
FASAKH
Fasakh adalah membatalkan pernikahan karena sebabsebab yang dibenarkan syari, antara lain janda menikah
sebelum habis iddah, menikah dengan sdr sebapa, ternyata
salah seorang pengantin nonmuslim, isteri tidak mau
disenggamai, isteri mengalami cacat tubuh di bagian
tertentu sehingga menghilangkan gairah seksual suami,
ternyata isteri tidak perawan padahal sebelum menikah ia
mengaku masih perawan.
Jika membatalkan pernikahan sebelum disetubuhi maka
maskawinnya dibayar setengah dan perempuan itu menjadi
janda tanpa iddah (janda kembang).
Hikmah Talak
1.
2.
3.
RUJUK
Rujuk berarti kembalinya suami kepada ikatan pernikahan dengan
istrinya yang dicerai dalam masa iddah
Menurut Bahasa
: rujuk boleh didefinisikan sebagai
kembali
Menurut Istilah : membawa maksud suami kembali semula
kepada isterinya yang diceraikan dengan ikatan pernikahan
asal (dalam masa idah) dengan lafaz rujuk.
Rukun rujuk
a) Istri sudah bercampur dengan suami yang mentalaknya dan
masih berada dalam masa iddah
b) Keinginan rujuk suami atas kehendaknya sendiri
c) Ada dua orang laki-laki yang adil sebagai saksi
d) Ada shigat atau ucapan rujuk
Rukun Rujuk
1.
2.
3.
Suami
Isteri
Lafaz
Syarat Rujuk
Suami :
1. Baligh
2. Berakal
3. dengan Kerelaan sendiri
Isteri
1. Telah disetubuhi
2. Berkeadaan talak raji
3. Bukan dengan talak tiga
4. Bukan cerai secara khuluk
5. Masih dalam idah
Lafaz
1. Ucapan yang jelas menyatakan rujuk. Tiada
disyaratkan dengan khiar atau pilihan disegerakan
tanpa dikaitkan dengan taklik atau bersyarat
2. dengan sengaja dan bukan paksaan
HUKUM RUJUK
WAJIB
MAKRUH
Sunnah
jika perceraian
lebih mashlahat
Haram
jika perceraian lebih
mashlahat
Talak
DalamBabVIII pasal 29ayat 1 dijelaskanbahwa : "Perceraian
hanya
dapatdilakukan
di
depan
sidang
pengadilan
setelah
pengadilanyangbersangkutanberusaha dan tidak berhasil mendamaikan
keduabelah fihak.
Batasan Dalam Berpoligami
Dalampasal 3 ayat 1 diljelaskan bahwa :"Pada dasarnya dalam suatu
perkawinan seorang pria hanyabolehmempunyaiseorang istri. Seorang
wanita hanya boleh mempunyai seorang suami".
Dalampasal 4 dan5ditegaskan bahwa dalamhalseorangsuami
akan beristri lebih dari seorang ia wajib mengajukan permohonan kepada
pengadilan di daerah tempattinggalnya.
HAKIKAT POLIGAMI
THANK YOU