INFLUENZA A
Virus tipe A merupakan patogen manusia paling virulen di antara ketiga tipe influenza dan
menimbulkan penyakit yang paling berat. Virus influenza A dapat dibagi lagi menjadi subdivisi
berupa serotipe-serotipe yang berbeda berdasarkan tanggapan antibodi terhadap virus ini.
Serotipe yang telah dikonfirmasi pada manusia, diurutkan berdasarkan jumlah kematian pandemi
pada manusia, adalah:
H1N1, yang menimbulkan Flu Spanyol pada tahun 1918, dan Flu Babi pada tahun 2009
H2N2, yang menimbulkan Flu Asia pada tahun 1957
H3N2, yang menimbulkan Flu Hongkong pada tahun 1968
H5N1, yang menimbulkan Flu Burung pada tahun 2004
H7N7, yang memiliki potensi zoonotik yang tidak biasa
H1N2, endemik pada manusia, babi, dan unggas
H9N2
H7N2
H7N3
H10N7
Tipe A merupakan virus penyebab influenza yang bersifat epidemik
INFLUENZA B
Virus influenza B hampir secara eksklusif hanya
menyerang manusia dan lebih jarang dibandingkan
dengan influenza A. Hewan lain yang diketahui dapat
terinfeksi oleh infeksi influenza B adalah anjing laut dan
musang.
INFLUENZA C
Virus influenza C yang menginfeksi manusia, anjing, dan
babi, kadangkala menimbulkan penyakit yang berat dan
epidemi lokal. Namun, influenza C lebih jarang terjadi
dibandingkan dengan jenis lain dan biasanya hanya
menimbulkan penyakit ringan pada anak-anak.
HUMAN INFLUENZA
Human influenza yang lebih dikenal dengan sebutan flu
penyakit menularyang disebabkan olehvirus
RNAdarifamiliaOrthomyxoviridae(virus influenza)