Anda di halaman 1dari 19

PENGENDALIAN GULMA

Pengendalian gulma merupakan subjek yang


sangat dinamis dan perlu strategi yang khas
untuk setiap kasus. Beberapa hal perlu
dipertimbangkan
sebelum
pengendalian
gulma dilakukan:
o jenis gulma dominan
o tumbuhan budidaya utama
o alternatif pengendalian yang tersedia
o dampak ekonomi dan ekologi

Pengelolaan Gulma, Murdan

CARA PENGENDALIAN GULMA


Pengendalian gulma dapat dilakukan dengan
berbagai cara, antara lain:
Cara preventif
Cara mekanis
Cara kultur teknis
Cara hayati
Cara kimiawi
Cara terpadu: Kalangan pertanian sepakat
dalam mengadopsi strategi pengendalian gulma
terpadu untuk mengontrol pertumbuhan gulma.

Pengelolaan Gulma, Murdan

Pengendalian secara preventif/pencegahan


Metode ini ditujukan untuk mencegah keberadaan
atau penyebaran gulma.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk
tujuan pencegahan kehadiran gulma, misalnya:
o Membuat undang-undan yang berkaitan dengan
pemindahan sumberdaya hayati, termasuk gulma
dari satu tempat ke tempat lain. Termasuk dalam
upaya ini adalah dibentuknya lembaga-lembaga
karantina tumbuhan dan sertifikasi benih.
o Sortasi biji gulma sebelum tanam
o Menghindari penggunaan pupuk kandang yang
belum matang, karena pupuk kandan segar
mengandung banyak biji gulma yang terangkut
bersama pakan.
Pengelolaan Gulma, Murdan

o Membersihkan alat-alat pertanian, seperti bajak,


garu, cangkul setelah digunakan. Alatalat yang
telah dipakai yang belum dibersihkan, yang masih
banyak tanah yang menempel akan membawa biji
gulma dan akan menyebar luaskanya ke lain
tempat.
o Membersihkan gulma pada pinggir saluran irigasi.
Biji gulma pada tebing saluran irigasi yang telah
masak akan jatuh ke perairan dan menyebar luas
ke lain tempat dengan bantuan air irigasi.

Pengelolaan Gulma, Murdan

1. Cara Mekanis
Merusak gulma secara fisik dengan alat sederhana
sampai modern.
a. Pengolahan tanah:
- menghilangkan sifat dominansi apikal (rimpang)
- membunuh kecambah gulma
b. Penyiangan
- sasaran : gulma semusim, gulma masih muda
c. Pendangiran
- mengubur gulma dengan cangkul
Pengelolaan Gulma, Murdan

d. Pembabatan
Dilakukan di perkebunan 3 4 minggu sekali
tergantung gulma, di halaman rumah, lapangan.
e. Pembakaran
- Flaming: dengan semburan api menggunakan alat:
flame gun, weed burner dengan bahan bakar : bensin,
propan, butan, solar. Suhu semburan api : 45 55 C,
terjadi kematian sel karena protoplasma mengalami
koagulasi, gulma layu akhirnya mati
- Burning : dilakukan pada pembukaan lahan baru/
persiapan pengolahan tanah. Gulma dibabat dulu
setelah kering dibakar

Pengelolaan Gulma, Murdan

f. Pemakaian mulsa
Merusak secara fisik atau mencegah perkecambahan
biji/tunas gulma
- mulsa organik
- black polyethylene sheet (lembaran plastik hitam)

Pengelolaan Gulma, Murdan

Pengendalian Gulma menggunakan Kertas


o Tehnik baru pengendalian gulma pada lahan sawah yang
ditanami padi yaitu dengan cara menutupi tanah tempat
bercocok tanam menggunakan kertas. Dengan penutupan
tanah dengan kertas pada sawah tersebut dapat mencegah
tumbuhnya gulma karena tidak terdapat sinar matahari yang
masuk.
o Cara penutupan kertas dan penanaman padi dilakukan
dengan menggunakan mesin yang terintegrasi. Proses
penutupan kertas di atas tanah dan penanaman padi
dilakukan secara bersamaan. Kertas digulung dalam mesin
dan dihamparkan terlebih dahulu, sementara pada mesin
yang sama sudah disiapkan bibit padi yang siap ditancapkan
pada saat begitu kertas dihamparkan.
o Dengan cara demikian gulma tidak tumbuh sehingga dapat
menghindari penggunaan herbisida, tidak menggunakan
tenaga kerja untuk menyiangi dan dapat menghemat ongkos
produksi dan dapat mendukung pertanian organik.
Pengelolaan Gulma, Murdan

Kertas dalam
mesin tanam
dipasang di
tempat
penggulungan
kertas di sebelah
depan (kanan).
Sedangkan
tempat bibit yang
siap ditanam
terlihat berderet di
sebelah belakang
(kiri).

Gambar kertas
yang tergulung
sebelum
dipasang pada
mesin.

Hamparan tanaman padi milik


seorang petani di Fukui Jepang,
tidak terdapat gulma sedikitpun
diatas tanahnya yang tertutup
dengan kertas.

Dpengelolaan Gulma, Murdan

Sekarang integrated control telah berkembang menjadi


integrated weed management (pengelolaan gulma
terpadu)
Strategi yang efektif dari pengelolaan gulma terpadu harus
merupakan bagian integral dari sistem produksi pertanian.
Tahap-tahap prosedur pengelolaan gulma di sekitar
tanaman budidaya dapat digambarkan sbb:
Pencirian masalah
Pemilihan cara pengendalian
Pengawasan pelaksanaan
Pengendalian (implementasi)
Diikuti
tahapan berikutnya
tahapan

Perencanaan pengelolaan gulma


jangka panjang

Tanpa

Umpan balik

Tahapan prosedur pengelolaan gulma

Pengelolaan Gulma, Murdan


11

Pencirian masalah tidak hanya yang berkaitan


langsung dengan gulma dan tanaman, tetapi juga
yang berkaitan dengan manajemen usaha tani
secara keseluruhan (kondisi fisik kebun serta
besarnya kerugian yang ditimbulkan, bahan dan
peralatan, sumberdaya manusia, watu dan biaya).
Cara pengendalian yang dipilih harus didasarkan
atas pertimbangan ekologi dan ekonomi.
Setelah cara pengendalian yang tepat ditentukan,
kemudian menetapkan cara penilaian (evaluasi)
pengaruh pengendalian terhadap lingkungan dan
pertumbuhan serta hasil tanaman.

Pengelolaan Gulma, Murdan

12

Pengelolaan gulma jangka panjang hendaknya


didasarkan atas penilaian terhadap cara pengendalian
yang dilaksanakan, serta adanya kemungkinan bahwa
dari hasil pencirian masalah dapat secara langsung
dilakukan perencanaan pengelolaan jangka panjang.
Pengelolaan tersebut dapat juga dicapai dengan cara
preventif, dengan mempertimbangkan pengaruh
ekologi maupun ekonomi dari cara-cara pengelolaan.
Dalam hal seperti itu umpan balik (feed back) cara
pengendalian sudah dapat disederhanakan dengan
mengubah cara. Sedangkan cara pengendalian
mekanis atau kimiawi dapat dianggap sebagai cara
curatif.

Pengelolaan Gulma, Murdan

13

Sistem pengelolaan gulma secara terpadu mengarah


pada pendekatan agroekosistem, sehingga gulma
berada pada tingkatan yang tidak menimbulkan
kerusakan/kerugian ekonomi. Pendekatan metode
tersebut mencakup al:
o Penggunaan jenis tanaman yang tahan terhadap
organisme pengganggu, telah beradaptasi dengan
daerah setempat, responsif terhadap pemupukan, dan
mempunyai kanopi yang cepat menutup areal.
o Praktik budidaya tanaman yang tepat: pengairan yang
teratur dan terkendali, pemupukan yang tepat dan
berimbang,
pengolahan
tanah
yang
baik,,
menggunakan jarak tanam yang optimal, rotasi dan
diversifikasi tanaman, pemanenan yang terkendali
sehingga tidak menyebarkan biji gulma, penggunaan
agen hayati, penggunaan mulsa, pemilihan jenis
herbisida yang efektif.
Pengelolaan Gulma, Murdan

14

Secara konsep, pada prinsipnya sistem


pengendalian terpadu merupakan perpaduan
dan keterkaitan antara cara-cara pengelolaan
gulma dan jenis tanaman yang diusahakan dan
teknik budidaya tanaman yang diterapkan.

Pengelolaan Gulma, Murdan

15

PRAKTIK PENANAMAAN
Tanam sebelum gulma muncul..
PRAKTIK PENGENDALIAN
Mengaplikasikan herbisida
pratanam atau pratumbuh.
Menggunakan residu
tanaman sebagai mulsa
Sebelum tanam,
menghambat
perkecambahan biji gulma
atau menghilangkan organ
perkembangbiakan gulma,
kemudian gulma yang
tumbuh dikendalikan

GULM
A

GULMA
yang
tumbuh
sedikit

PRAKTIK PENGOLAHAN TANAH


Menunda pengolahan tanah
sampai semua biji gulma di
permukaan tanah tumbuh.
Membenamkan organ
perkembangbiakan gulma
Mengolah tanah supaya biji gulma
yang tertimbun terangkat ke
permukaan dan membenamkan
gulma yang tumbuh

Konsep pendekatan untuk menekan pemunculan gulma


Pengelolaan Gulma, Murdan

16

PRAKTIK PENANAMAAN
Menaungi gulma pada saat
berbunga dengan memilih varietas,
pola tanam, atau menggunakan
penutup tanah.
Pemberian pupuk N untuk
mendorong pertumbuhan vegetatif
gulma
PRAKTIK PENGENDALIAN
Melepas musuh alami untuk
menghambat pembentukan
biji gulma.
Mengaplikasikan herbisida
untuk menurunkan produksi,
viabilitas, dan dormasi biji
gulma

GULM
A

GULMA
yang
tumbuh
sedikit

PRAKTIK PENGOLAHAN TANAH


Membuang biji gulma dari
permukaan tanah.
Mengolah tanah secara dangkal

Konsep pendekatan untuk mengurangi jumlah biji gulma


Pengelolaan Gulma, Murdan

17

PRAKTIK PENANAMAAN
Menanam varietas yang
kompetitif.
Memilih pola tanam
Merendam benih yang akan
ditanam untuk mempercepat
perkecambahan dan pemunculan
tanaman.
PRAKTIK PENGENDALIAN
Mengaplikasikan herbisida
pascatumbuh.
Menggunakan berbagai
herbisida secara bergantian.
Melepaskan musuh alami
gulma

GULM
A

GULMA
yang
tumbuh
sedikit

PRAKTIK PENGOLAHAN TANAH


Mengantisipasi perubahan
komposisi jenis gulma akibat
perubahan sistem olah tanah.

Konsep pendekatan untuk meminimalkan persaingan gulma


dengan tanaman
Pengelolaan Gulma, Murdan

18

AMBANG EKONOMI DALAM PENGELOLAAN GULMA


Menyiangi gulma hingga areal pertanian bersih dari
gulma, tanah terbuka, akibatnya tanahnya cepat rusak
karena erosi. Gulma yang berlebihan juga akan
bersaing dengan tanaman budidaya dan menurunkan
hasil. Oki, maka telah berkembang konsep ambang
ekonomi (economic threshold). Sekarang telah disadari
pentingnya ambang ekonomi dalam penentuan
keputusan pengelolaan gulma, namun konsepsi ambang
ekonomi
dalam
pengendalian
gulma,
secara
operasional masih sulit untuk diterapkan, karena
memerlukan sistem data yang lengkap.
Ambang
ekonomi
(economic
threshold)
adalah
kepadatan gulma yang membutuhkan sutu tindakan
untuk mencegah peningkatan polpulasi yang dapat
mencapai luka ekonomi. Ambang ekonomi lebih rendah
daripada luka ekonomi.
Pengelolaan Gulma, Murdan

19

Luka ekonomi (economic injury) adalah kepadatan


populasi gulma terendah yang dapat mengakibatkan
kerusakan ekonomi. Luka ekonomi ini dapat beragam
dari satu daerah ke daerah yang lain, dan dari satu
musim ke musim yang lainnya.
Kerusakan ekonomi (economic damage) adalah
tingkatan kerusakan yang membenarkan adanya
pengeluaran biaya untuk pengendalian gulma.
Ambang ekonomi gulma ditentukan berdasarkan
biomassa gulma, dengan pertimbangan
Penurunan hasil tanaman di lapangan tidak oleh satu
jenis gulma tertentu tetapi oleh sekelompok jenis
gulma
Gangguan tanaman oleh jenis gulma satu dengan
yang lain tidak bisa dibedakan
Plastisitas gulma tinggi : bentuk, ukuran, kepadatan
mudah berubah tergantung kondisi lingkungan
Ambang ekonomi gulma : tingkat biomassa gulma
yang mengakibatkan
penurunan
Pengelolaan
Gulma, Murdanhasil tanaman.
20

Anda mungkin juga menyukai