Miliaria
Miliaria
WILONA DEVINA
1061050187
KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
PERIODE 25 JANUARI 2016 27 FEBRUARI 2016
DEFINISI
= biang keringat, keringat buntet,
liken tropikus, prickly heat
Miliaria adalah kelainan kulit berupa
erupsi papulovesikular multipel
nonfolikular 1-3 mm yang
disebabkan oleh keluarnya keringat
ekrin ke epidermis atau dermis
akibat pecahnya duktus kelenjar
keringat ekrin yang tersumbat
ETIOPATOGENESIS
Stafilokokus epidermidis
menghasilkan material PAS-positif
extracellular polysaccharide
substance (EPS) bersifat lengket dan
lekat yang memblok duktus /
stafilokokus epidermidis
mengeluarkan toksin yang merusak
duktus kelenjar ekrin dan epitel
kelenjar ekrin mengeluarkan materi
glikoprotein yang PAS-positive dan
MANIFESTASI KLINIS
Miliaria Kristalina
(sudamina)
Lesi superfisialis berupa
vesikel subkorneal yang
jernih, mudah pecah dan
asimtomatik
Terjadi pada neonatus (usia
4 minggu)
Pada Px. Histopatologi
vesikel intra/ subkorneal
yang berhubungan dengan
duktus kelenjar eksrin tanpa
ada sel inflamasi di
sekitarnya
MANIFESTASI KLINIS
Miliaria Rubra (Prickly Heat)
Lesi makula / papul
eritematosa )1-4mm dengan
vesikel punktata diatasnya
dan ekstrafolikuler
Kasus kronis bisa menjadi
pustul
Rasa panas / perih dan gatal
Pada Px. Histopatologi
spongiosis dan vesikel
spongiotik dalam stratum
malpigi yang berhubungan
dengan duktus kelenjar ekrin
MANIFESTASI KLINIS
Miliaria
Profunda
Lesi papul
flesh-colored
mirip gooseflesh (kulit
belibis)
Lesi di daerah
badan, leher,
dan lipatan
DIAGNOSIS BANDING
Miliaria
TATALAKSANA
Tujuan pengobatan : menghilangkan gejala
dan mencegah terjadinya hiperpireksia dan
gejala heat exhaustion, dengan :
Mengontrol panas dan kelembaban
Pembatasan aktivitas
Regular showering
Memakai pakaian tipis yang menyerap keringat
dan longgar
Berada di lingkungan dingin
Hindari pemakaian obat topikal dengan heavy
cream atau powder
TATALAKSANA
Medikamentosa :
Losio mengandung kalanin, asam borat dan
mentol
Pada neonatus superabsorbent disposable
diaper yang mengandung gel absorben
Miliaria rubra krim / losio klorheksidin dengan
/ tanpa asidum salisilikum 1% 3xsehari
Jika gatal berat topikal kortikosteroid
(betametason 0,1% 2xsehari selama 3 hari)
Miliaria profunda anhidrous lanolin dan
isotretinoin
KOMPLIKASI
Infeksi sekunder impetigo / abses
multipel
Heat intolerance berkembang dari
pasien miliaria profunda dan dalam
bentuk berat disebut dengan tropical
anhydrotic asthenia