Anda di halaman 1dari 17

DEMAM BERDARAH DENGUE

Asni Haerunnisa
111 2015 0117

Pembimbing : dr. Herry D. Nawing, Sp.A


BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONEISA
2016

DEFINISI
Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus
dengue dengan manifestasi klinis demam,
nyeri otot, dan atau nyeri sendi yang disertai
oleh leukopenia, ruam, limfadenopati,
trombositopeni, dan diatesis hemoragik.

EPIDEMIOLOGI
Banyak ditemukan di sebagian besar wilayah
tropis dan subtropis, terutama Asia Tenggara,
Amerika Tengah, Amerika dan Karibia.
Jumlah kasus DBD tidak pernah menurun,
bahkan cenderung terus meningkat dan banyak
menimbulkan kematian, bahkan 90% di
antaranya menyerang anak di bawah 15 tahun

ETIOLOGI
DEN-2

DEN-1

VIRUS
FLAVIRIDAE.

DEN-4

DEN-3

Aedes aegypti dan Aedes albopticus

AEDES AEGYPTI

VIRUS DENGUE

PATOMEKANISME INFEKSI VIRUS DENGUE


Infeksi sekunder tipe virus dengue yang
berlainan
Respons antibodi anamnestik
Proliferasi dan transformasi limfosit
Virus kompleks antigen-antibodi
secondary
heterologous
infection

Aktivasi komplemen

PATOMEKANISME INFEKSI VIRUS DENGUE


infeksi kedua oleh virus
heterolog
kompleks antigen-antibodi yang berikatan dengan Fc
reseptor dari membran leukosit
makrofag memfagositosis kompleks virus-antibodi nonnetralisasi sehingga virus bereplikasi di makrofag
aktivasi sel T helper (CD4) dan sel sitotoksik (CD8) yang
menghasilkan limfokin dan interferon gamma

antibody
dependent
enchancement

TNF-, IL-1, PAF (platelet activating factor), IL-6 dan


histamin

PERJALANAN PENYAKIT INFEKSI VIRUS DENGUE


1. Fase febris

Demam 2-7 hari


Kemerahan pada wajah, eritema kulit, sakit seluruh
badan, nyeri retroorbital, nyeri kepala.
Tidak nafsu makan
Tes tourniqet (+)

2. Fase kritis

Mulai hari 3-7 disertai peningkatan hematokrit dan


permeabilitas kapiler

Penurunan suhu tubuh

Peningkatan hematorktit dan manifestasi perdarahan

Leukopeni dan trombositopeni yang didahului kebocoran


plasma

3. Fase penyembuhan

Terjadi 48-72 jam setelah fase kritis


Keadaan umum membaik, gejala gastrointestinal
mereda, hemodinamik stabil dan diuresis cukup
Dapat ditemukan rash convalecense

Hematokrit perlahan mulai stabil

Kriteria untuk DD + Hematokrit

Kriteria untuk IVD


Trombositopenia
Kriteria untuk TIVD
Hasil laboratorium (Ns1 positif atau IgM
positif atau IgG positif)
Demam 2-7 hari
Rumple leede (+)

DBD
DD
IVD
TIVD

TAHAP MENDIAGNOSIS PASIEN


DENGAN DEMAM 2-7 HARI

PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan laboratorium
Darah Rutin

Deteksi virus : NS1

Deteksi antibodi :
IgM dan IgG

b. Pemeriksaan radiologi

DIAGNOSIS
Kriteria klinis
Demam tinggi tanpa
sebab yang jelas,
terus-menerus 2-7
hari.
Manifestasi
perdarahan
Pembesaran hati
Syok

Kriteria
laboratorium
Trombositopenia
(100.000)
Hemokonsentrasi

Diagnosis DBD ditegakkan berdasarkan, 1) dua kriteria klinis pertama ditambah


trombositopenia dan hemokonsentrasi/ peningkatan hematokrit >20%, 2) Dijumpai
hepatomegali sebelum terjadi perembesan plasma dan 3) Dijumpai tanda perembesan
plasma.

KOMPLIKASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Ensefalopati
Kelainan ginjal
Edema paru
Gagal jantung seringkali terjadi akibat overloading
pemberian cairan.
Asidosis metabolik
Perdarahan hebat (DIC, kegagalan organ multiple)
Hipoglikemi/hiperglikemi, hiponatremia,
hipokalsemia.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai