Anda di halaman 1dari 21

1.

Middle Ages (Abad


Pertengahan)
Masa diantara abad ke-9 dan abad ke-16 dalam
perhitungan kalender masehi merupakan sebuah masa
misterius didalam perkembangan peradabban dunia
barat. Sebuah masa yang penuhi oleh ketidakpeduliian,
sikap-sikap brutal, dan perendahan daya pikir manusia.
Masa-masa ini dikenal sebagai masa kegelapan
peradaban barat. Banyak sejarawan menyebut masa
kegelapan ini sebagai abad pertengahan yaitu masamasa ditengah 2 perkembangan peradaban ( peradaban
purba Grieco-Roman dan peradaban Rennaisance). Oleh
karena itu dala berbagai kitab sejarah masa-masa ini
ditandai dengan sebutan abad pertengahan (middle
ages, middleeuw, moyen age, medieval).

Kota Dan Peradaban abad


pertengahan
Kota-kota medieval merupakan owase-owase kecil yang
menjanjikan sedikit pemuasan terhadap rasa dahaga akan
kebudayaan. Meskipun sangat terbatas dan bersifat tidak
bebas, hanya dikota-kota peradabann masih dapat
berkembang. Dibawah perlindungan gereja sebagai patron,
seni dikembangkan sebagai sarana memuja sang maha
tinggi. Seni dikembangkan sebagai alat yang efektif dalam
memuaskan kecenderungan mistis manusia (bahkan
seringkali melampaui batas-batas yang sesungguhnya
ditentang oleh kristenan itu sendiri). Abad pertengahan
memunculkan bentuk-bentuk yang berbeda dari apa yang
sudah dikenal manusia seluruh kehidupan dinamis
bergerak dan bekerja dalam sebuah lingkaran yang
dibatasi oleh tembok-tembok kota.

Cikal bakal kota


medieval
Tanggal 25 desember 800 M seringkali dijadikan sebagai sebuah
tonggak bagi suatu masa yang disebut sebagai masa medieval.
Penobatan karel agung sebagai kaisar seluruh eropa pada hari natal
tersebut merupakan buah dari rangkaian peristiwa yang terjadi
selama 2 abad. Kekaisaran romawi yang menguasai laut tengah, mulai
menunjukan tanda-tanda reruntuhannya sejak abad ke-3 M. Akibat
berbagai intrik, sentralisme politik, korupsi dan kesulitan teknis dalam
menjaga perbatasan menjadikan kekaisaran romawimenjadi tekanan
berat. Keruntuhan kekaisaran romawi dipercepat dengan serbuan
bangsa-bangsa barbar dari utara. Suku-suku seperti goth, visigoth,celt
dan frank saling memperebutkan sisa-sisa wilayah kerajaan romawi
dan membagi eropa dalam kesatuan-kesatuan foedal yang selalu
terlibat dalam konflik. Penobatan karel agung merupakan hasil dari
sebuah intrik rumit yang lahir dari kepentingan gereja kristen dalam
mencari pelindung yang kuat menggantikan kekaisaran romawi.
Pengangkatan karel sebagai kaisar romawi tidak membawa eropa

SEJARAH
Kota konstantinople adalah ibu kota kekaisaran romawi timur atau byzantine empire yang
menjadi ibu kota kekaisaran byzantine empire pada tahun 330 masehi.konstantinopel
adalah kota yang menjadi bereapa Negara yaitu romawi barat dan Negara-negara eropa,
Sasania dan juga kekhalifan islam (arab dan turki) konstantinopel mengalami beberapa
kali penyerangan pada jamannya yaitu ketika penaklukan kekasaran Persia dan tentara
salib namun tidak bertahan lama dan kemudian konstantinopel di taklukan oleh
kesultanan turki utsmani pada tahun 1453 M oleh sultan Muhammad alfatih dan berganti
nama menjadi islambol (tahta islam), dan kemudian berganti nama menjadi Istanbul
setelah menjadi Negara republic sekuler turki pada tahun 1928M.

GEOGRAFIS
Konstantinopel (Istanbul, Byzantium) secara geografis terletak di negara
Turki. Konstantinopel termasuk daerah pesisir pantai terbesar yang
terletak cukup strategis sebagaisebuah kota pelabuhaan untuk
bersinggah dan menetap bagi kapal-kapal dari Timur dan Barat,
terhampar di daratan berbentuk segitiga seperti tanduk dan terletak di
sebelah Barat Selat Bosphorus yang memisahkan antara Benua Eropa
dan Asia. Di sebelah Utara kota ini terdapat Teluk Tanduk Emas (Golden
Horn), sebuah pelabuhan alami yang sempurna.

KONSEP
Konsep kota konstantinopel menggunanakan konsep benteng di mana
benteng mengelilingi kota yang sebagai pertahan kota sehingga tidak
dapat di tembus oleh musuh. konsep kota sangat di pengaruhi oleh suhu
ekonomi, social dan politik di karenakan pada abad pertengahan terjadi
perang salib (arab islam vs eropa Kristen) sehingga konsep kota
menngunakan benteng guna penataannya melindungi kawasan dan
penduduk kota.kelebihan kota benteng mampu melindungi penduduk dan
kawasan kota sehingga aman dari serangan musuh dan kekurangan kota
benteng adalah ketika terjadi wabah penyakit sangat cepat menular.

POLA KOTA
Pola pada abad pertengahan pada kota abad
pertengahan yaitu menggunakan pola grid,
namun pada kota konstantinople menggunakan
Pola struktur organik, tidak teratur. Abad
Pertengahan kebanyakan kota tumbuh tidak
terencana.

2. ERA RENAISSANCE
Kata Renaissance berasal dari kota Perancis yang menggambarkan
sebuah proses. Sedangkan di Italia disebut sebagai Rinascita yang
artinyakelahiran kembali proses kelahiran kembali merupalan
sebuah rangkaian proses perubahan yang bersifat radikal dan
konprehensif yang teradi pada kebudayaan Eropa antara abad XV
sampai XV1.
Renaissance merupakan sebuah perubahan pola pikir yang lahir dari
pemikiran para kritikus dan kaum terpelajar Italia yang muak dengan
kekerasan-kekerasan masa Medieval (Middle Age/abad pertengahan)
dimana agama menempatkan manusia sebagai mahluk alam yang
lemah dan tak berdaya yang memjadi ciri peradaban Eropa pada
masa itu. Masa Renaissane merupakan periode penting dalam
perkembangan budaya Eropa.

Masa Renaissance merupakn langka awal dari era


perkembangan kota kota yang kemudian pada masa modern
dikenal sebagai City Planing atau perancangan kota.
Berkembang di Italia, gagasan Renaissance berkembann
secara simultan dikota-kota dagang seperti Milan untuk
kawasan Lombardia, Roma untuk kawasan negara kepausan,
Florence dan Siena untuk kawasan Tuscani dan Venezia untuk
kawasan timur laut. Dalam skala kecil gaagsan Renaissance
jiga berkembang pesat di Ferara,Mantua, dan Urbino.

Karakteristik dan ciri Arsitektur Renaissance :


Horizontalisme
Simetrisisme, bangunan disatukan dalan sumbu-sumbu
meluntang dan membujur
Konsep Renaissance tidak hanya pada satu unit
bangunan, namun banyak aspek hubungan satu dengan
lain bangunan dalam satu kompleks atau bahkan dalam
lingkup suatu kota ataupun kota secara keseluruhan.
Perancangan kota konsep Renaissance adalah
menyatukan elemen-elemen kota ke dalam suatu sistem
antara lain dengan membuat pusat.

Arsitektur Renaissance kota kota di Italia

1. Florence
Sejarah kota
Awal perkembangan Arsitektur Renaissance dimulai dari Florence,
sebuah kota di bagian utara tengah Italia. Oleh karna itu kota Florence
sering disebut sebagaikota proto renaissance. Perubahan didalam
Renainssance adalah kesederhanaan adanya konsep rasional dan
modular- modular. Konsep mudular dijumpai pada bentuk dan ukuran
pelengkung, berderet, serta deretan dan pengulangan bentuk pintu dan
jendela.
Kehadiran Renainssance khususnya dalam arsitektur perkotaan
membawa ide baru dan dasar rasional baru untuk perluasan kota seperti
telah disebut diatas, Florence menjadi kota proto Renainssace tidak hanya
dalam seni lukis, patung, dan arsitektur namun juga dalan tata ruang kota.

Pola kota Florence


Arsitek Brunelleschi
menambah sebuah
kubah yang sangat
besar dan tinggi(106
meter) pada
perpotongan nafe dan
transet (bagian
sentral). Hingga akhir
zaman pertengahan,
kota Florence
dikelilingi oleh
tembok benteng
berbentuk hexagonal

Pusat kota Florence


Katedral Florence

2. Venezia (Venice)

Sejarah kota
Sejarah Kota Venesia bermula pada abad ke-5
dan ke-6 dimana pada abad inipertama kalinya
Venesia dijadikan sebagai tempat para pelarian
dari beberapa kota dibawah pendudukan Roma
yang menghindari serangan dari suku Germania
dan sukuHan dari daratan Cina. Selain itu, di
Venesia terdapat sebuah gereja yang pertama
dibangun pada tahun 421 Masehi. Gereja
tersebut merupakan bangunan pertama
yang menandakan pengesahan berdirinya kota
Venesia. Karena posisinya ini, Venesia mmulai
menjadi sebuah kota yang menjadi pusat
perdagangan antara Eropa Barat danTimur.

Konsep Gaya
Sumbu kota
Venezia
Zaman Renaissance, konsep kota
yang paling menonjol adalah
konsepgaya sumbu. Desain ini
diciptakan oleh seorang bernama
Paul Klee. Konsepgaya sumbu ini
memfokuskan bangunan pada
suatu ikon tertentu. Karena
padazaman ini bangunan gereja
merupakan suatu bangunan ikonik
bersejarah,maka titik yang ikonik
adalah bangunan gereja atau
katedral. Salah satu contoh lokasi
diterpakannya konsep ini adalah
pada Piazza San Marco yang
merupakanruang publik utama di
Kota Venesia. Bangunan ikonik
pada Piazza ini adalahGereja San
Marco Basillica

3. Amerika Washington, D.C

Washington, D.C., secara formal bernama Distrik Columbia dan


umumnya disebut Washington, "the District", atau D.C. saja, adalah
ibu kota digunakan sebagai ibu kota nasional permanen sebagaimana
yang diizinkan oleh Konstitusi Amerika Serikat. Distrik ini bukan
bagian dari negara bagian AS manapun dan secara langsung diawasi
oleh pemerintah federal.

Sejarah kota :
pada tahun 1812 ketika perang Inggris Amerika,
kota ini rusak parah, tetapi Washington DC
berhasil membela diri. Sejak tahun 1976,
Washinton DC menjadi kota multicultural. Di
antara tempat wisata yang paling penting
termasuk US Capitol dan White House yang
diselesaikan pada tahun 1811, masih ada
banyak lagi tempat wisata lainnya. Misalnya,
Mall Taman Nasional yang berjarak 1 mil
panjang dan menghubungkan Capitol dan
tempat2

wisata

lainnya.

Washington

Monument, adalah sebuah monument setinggi


169 m diciptakan tahun 1848 1888. Juga
Lincoln Memorial, Thomas Jefferson Memorial
dan Arlington Cemetery dengan kuburan John
F.Kennedy.

konsep dan pola kota


Konsep kota Washington DC :
Kota
Pemerintahan
dan
Administratif Merupakan kota
yang dibangun, bukan kota
tumbuh seperti banyak kota di
seluruh dunia. Konsep kotanya
sangat spesefik sebagai kota
Pemerintahan dan Administratif
yang semua warga negara nya
mencintai pahlawannya.
Kota Washington DC sangat
terstruktur. Dengan konsep grid
menjadikana kota itu rapid dan
tidak ada penumpukan untuk
fasilitas atau bebutuhan2 kecil
lainnya. Konsep kotanya adalah
melebar dengan satu pusat
khusus pemerintahan dan semua
pendukungnya.

Pusat
kota

Anda mungkin juga menyukai