Herpes Virus
Herpes Virus
Sifat virus
Gejala klinis
Perubahan behaviour
Gerakan renang spiral dan vertikal
Sekarat tenggelam di dasar dan tidak bergerak,
pernapasan lemah, cepat mati
Perubahan eksternal
Abdomen distensi (akumulasi cairan warna kuning
muda dalam rongga peritoneal)
Exophthalmia
Insang pucat / hemoragis
Hemoragis pada dasar sirip, kulit terutama bagian
ventral
Perubahan internal
Rongga visceral hyperemia
Limpa membesar dan merah gelap
Stomach dan intestine kosong dan berisi lendir
Analisis CCV
Isolasi virus pada kultur sel
BB (Brown Bullhead)
CCO (Channel Catfish Ovary) sensitivitas
tinggi dan diperoleh virus dengan titer tinggi
Ginjal Walking Catfish
Jantung ikan Tilapia
Penyebaran
Horisontal
Ikan sakit / sekarat / mati
Masa inkubasi tergantung pada temperatur
Pada 25 - 30C : ikan sehat sakit dlm waktu 72 78 jam setelah
terpapar dan 6 hari kmd mati
Survivor carrier virus dan mempunyai antibodi selama 6 bulan
titer Ab turun
Untuk deteksi carrier : Immunoflurescent dng organ ginjal
CCV Nucleic Acid Probe (pelacak)
pada ikan dewasa dan keturunannya
Vertikal
Pengendalian
Karantina stock yg terinfeksi
Desinfeksi kolam dng 40 mg/l chlorine
Vaksinasi dng vaksin aktif (strain CCV low virulen yg
diatenuasi dng pasase berulang pada sel ginjal walking
catfish)
Morfologi
Partikel virus berbentuk icosahedral
capsid : 110 113 nm
Mempunyai amplop, 190 nm
Sifat virus
Peka terhadap eter, pH 3, pemanasan 50C 1 jam dan
IUDR (5 iodo-2 deoksiuridin) DNA virus ( CPE)
Gejala klinis
Perubahan behaviour
Pada ikan dewasa tdk menunjukkan perubahan dan
morbidity tidak jelas terlihat
Pada ikan ukuran juvenil (umur 2 minggu)
Nafsu makan hilang
Gerakan renang dlm bentuk kaku yg kadang-kadang
tidak bergerak
Perubahan eksternal
Kutil putih susu keabu-abuan pada kulit di
kepala, sirip atau dimanapun pada
permukaan tubuh (pengamatan makroskopis)
Lesi biasanya halus, awalnya kecil
membesar dlm ukuran dan area akhirnya
menyusut dan hilang
Pada ikan ukuran juvenil :
Abdomen gembung
Exophthalmia
Warna tubuh lebih gelap
Hemoragis pada operculum dan abdomen
Epidermis diliputi mucus pengamatan
mikroskopis tampak adanya inclusion bodies
sitoplasmik pada sel epidermis
Analisis CHV
Pencegahan
Meningkatan manajemen
Karantina
Morfologi
Mempunyai amplop
Bentuk partikel isometrik
Mempunyai kapsomer
nukleokapsid : 90 nm mengandung DNA genome
Sifat virus
Gejala klinis
Perubahan behaviour
Anoreksia
Lethargi
Stabilitas gerakan menurun
Gerakan renang tidak menentu
Perubahan eksternal
Abdomen menggembung dan agak gelap
Exophthalmia dan terlihat hemoragis
Insang pucat
Hemoragis pada sirip (pd beberapa ikan)
Perubahan internal
Ginjal, hati dan limpa edematous,
hyperplasia, congesti dan necrosis
Otot skeletal hemoragis dan nekrosis
Analisis HPV