EDWARD
SUNDORO
FA U S T I N A
KUSUMA
MEYSELINA
JUNIATI
B I L LY
IWAN
MARINA
DANARTO
INGGRID
FELICIA
TA NI A
DR.
AL
102013010
102013017
102013054
102013085
102013286
TIOPINA
C ALI STA
MUHAMMAD
TUTOR
RIAMA
ANGGELINA
W. L
V.
AMIN
MARSHEL
102013288
102013316
102013431
102013537
ANTONI
Skenari
o
Rumusa
n
Masalah
Hipotesi
s
Klinis
Anamnesis
PF & PP
Pemeriksa
an tempat
Kerja
3.
2.
Hubunga
Pajanan
n Pajanan
Yg
Dengan
Dialami
4. Pajanan Penyakit
5.
Yang
Peran
Dialami
Faktor
Cukup
Individ
Besar
u
7.
6. Faktor
Diagno
Lain
sis
Diluar
Okupas
Pekerjaa
i
n
1.
DIAGNOSIS
KLINIS
ANAMNE
SIS
1. Identitas pasien
Keluhan
memperber
at?
Pekerja lain
mengalami
hal sama?
Durasi
kerja per
hari
Membaik saat
Alat kerja,
libur?
bahan kerja,
Kebiasaa
Kambuh saat
n rokok?
proses sampai
kerja?
hasil produk
riw.
Sudah
Berhubunga
Pekerjaan
berapa
APD yg
n dgn
sebelumn
lama
dipakai?
penyakit?
ya
kerja?
Hasil
anamnesis
PEMERIKSAA
N FISIK
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
PEMERIKSAAN
TEMPAT KERJA
bahan baku
proses produksi
hasil produksi
aspek fisik , kimia,
mekanik, ergonomic,
biologi, psikososial
data tenaga kerja
pelayanan kesehatan
yang tersedia
DIAGNOSIS KLINIK
penyaki
t
Gejala klinis
Penyebab
Bronkitis
kronik
Dahak
berwarna
bening,
putih
hijaukekuningan
Dyspnea
Demam
batuk. Gejala kelelaha,
tenggorokan , nyeri
hidung tersumbat, dan
kepala
TBC Paru
yang Merokok
atau usia
infeksi
Hemophilus
influenza
sakit
dan
otot,
Streptococu
sakit
s
pneumonie
PP
Flek pada
paru
2. PAJANAN
YANG DI
ALAMI
Faktor
FISIK
penerangan
suara
radiasi
suhu
kelembaba
n
tekanan
udara
ventilasi
Kimia
Biologi
gas
uap
debu
kabut,
asap, awan,
cairan
benda
padat
Virus
bakteri
ergonomi
Konstruksi
mesin
Sikap kerja
Cara kerja
Psikis
Suasana
kerja
Hub. Antar
pekerja
Hub. Antar
pekerjaboss
2.
3.
3. Hubungan
Pajanan
dengan
Penyakit
4. Pajanan
yg di Alami
Cukup Besar
Pener
angan
Lingk.
Kerja
Suhu
Tingk
at
bising
Sanita
si
Flying
waste
Kadar Partikel
EPIDEMIOL
OGI
dilaporkan di Cina dimana kadar debu kapas antara 3,0412,32 mg/m3 didapatkan perasaan dada tertekan di awal
kerja sebesar 9%.
APD (ALAT
PELINDUNG DIRI)
1. harus memenuhi persyaratan :
Enak dan nyaman di pakai
Tidak mengganggu kerja
Memberi perlindungan efektif terhadap
jenis bahaya
2.
Faktor
Individ
u
Hygiene
Kesehat
an fisik
Olahraga
Riw.
Alergi
Usia
6. Faktor Lain
diluar
Pekerjaan /
Individu
7. Diagnosis
Okupasi
DERAJAT BISINOSIS
Derajat 0
Derajat
Derajat 1
Derajat 2
Derajat 3
PENYEBAB BISINOSIS?
Penyakit bissinosis disebabkan oleh inhalasi jangka panjang
dari kapas, rami, atau debu.
Reaksi alergi
Mengi
Dada terasa
berat
Batuk
PENCEGAHAN
Kurangi debu
Hentikan merokok
Olah raga
Gunakan alat
perlindungan diri
Gizi seimbang
PENATALAKSANAAN
Non medikamentosa
Bisinosis ringan atau dini kemungkinan masih reversible sedangkan
penyakit yang berat dan kronis tidak.
Medika mentosa
Bronkodilator mencegah terjadinya bronkospasme.
Pada kasus yang yang lebih berat kortikosteroid.
KESIMPULAN
Melalui 7 langkah diagnosis PAK (Penyakit Akibat Kerja) dapat
disimpulkan bahwa Pasien Laki-laki 40 tahun dengan sesak nafas
mengalami penyakit Bisinosis yang diakibatkan terpapar oleh
pajanan kimia organik (debu kapas).
Hipotesis diterima
THANK YOU