Anda di halaman 1dari 29

PENYAKIT PARU AKIBAT PAPARAN

DEBU KAPAS (BISINOSIS)


E9

EDWARD

SUNDORO

FA U S T I N A

KUSUMA

MEYSELINA
JUNIATI
B I L LY

IWAN

MARINA

DANARTO

INGGRID
FELICIA

TA NI A

DR.

AL

102013010

102013017
102013054

102013085
102013286

TIOPINA

C ALI STA

MUHAMMAD
TUTOR

RIAMA

ANGGELINA

W. L
V.

AMIN

MARSHEL

102013288

102013316
102013431

102013537
ANTONI

Skenari
o

Seorang laki-laki 40 tahun


datang ke poliklinik dengan
keluhan timbul rasa berat di
dada dan nafas pendek, sejak
setahun yang lalu.

Rumusa
n
Masalah

Laki-laki 40 tahun keluhan


berat di dada & nafas pendek
sejak 1 tahun lalu

Hipotesi
s

Pasien diduga mengalami


penyakit akibat kerja yaitu
Bisinosis

7 Langkah Diagnosis PAK


1. Diagnosis

Klinis

Anamnesis
PF & PP
Pemeriksa
an tempat
Kerja
3.
2.
Hubunga
Pajanan
n Pajanan
Yg
Dengan
Dialami
4. Pajanan Penyakit
5.
Yang
Peran
Dialami
Faktor
Cukup
Individ
Besar
u
7.
6. Faktor
Diagno
Lain
sis
Diluar
Okupas
Pekerjaa
i
n

1.
DIAGNOSIS
KLINIS

ANAMNE
SIS
1. Identitas pasien

2. Riwayat penyakit: RPS, RPD, RPK.


3. Riwayat pekerjaan:
Sesak
nafas,
Nyeri dada,
Batuk,
demam

Keluhan
memperber
at?

Pekerja lain
mengalami
hal sama?

Durasi
kerja per
hari

Membaik saat
Alat kerja,
libur?
bahan kerja,
Kebiasaa
Kambuh saat
n rokok?
proses sampai
kerja?
hasil produk
riw.
Sudah
Berhubunga
Pekerjaan
berapa
APD yg
n dgn
sebelumn
lama
dipakai?
penyakit?
ya
kerja?

Hasil
anamnesis

Demam (+) & Nyeri Otot (+) pada


hari pertama kembali kerja dari tiap
libur panjang atau libur akhir pekan.
Beberapa pekerja lain mengalami hal
sama.
Kerja di Pabrik Garmen sejak 1 tahun
lalu

PEMERIKSAA
N FISIK

Hasil PF pada pasien : Dalam batas


normal

PEMERIKSAAN
PENUNJANG

Pada pasien : belum dilakukan PP


Spirometri

PEMERIKSAAN
TEMPAT KERJA

bahan baku
proses produksi
hasil produksi
aspek fisik , kimia,
mekanik, ergonomic,
biologi, psikososial
data tenaga kerja
pelayanan kesehatan
yang tersedia

fasilitas pendukung lain


nya

DIAGNOSIS KLINIK
penyaki
t

Gejala klinis

Penyebab

Bronkitis
kronik

Dahak
berwarna
bening,
putih
hijaukekuningan
Dyspnea
Demam
batuk. Gejala kelelaha,
tenggorokan , nyeri
hidung tersumbat, dan
kepala

TBC Paru

batuk, batuk darah, sesak


napas, nyeri dada
demam, keringat malam,
anoreksia, penurunan berat
badan dan malaise.

yang Merokok
atau usia
infeksi
Hemophilus
influenza
sakit
dan
otot,
Streptococu
sakit
s
pneumonie

PP

Flek pada
paru

mycobacteriu flek pada


m tuberculosis paru dan BTA
+

2. PAJANAN
YANG DI
ALAMI

Faktor
FISIK
penerangan
suara
radiasi
suhu
kelembaba
n
tekanan
udara
ventilasi

Kimia

Biologi

gas
uap
debu
kabut,
asap, awan,
cairan
benda
padat

Virus
bakteri

ergonomi
Konstruksi
mesin
Sikap kerja
Cara kerja

Psikis
Suasana
kerja
Hub. Antar
pekerja
Hub. Antar
pekerjaboss

Pada pasien : Pajanan Kimia (debu


kapas)
1.

Debu kapas dibagi menurut urutannya sebagai


berikut:4
Halus atau respirabel yang berukuran kurang dari 7 m.
Sedang yang berukuran antara 7 m-2 mm.
Kasar berukuran lebih dari 2 mm yang terutama terdiri
atas serat kapas sendiri.

2.

2,5 cm disebut fly

3.

Penggunaan vertical elutriator dan personal sampler

3. Hubungan
Pajanan
dengan
Penyakit

Menarik nafas udara


mengandung debu masuk ke
paru paru mempengaruhi
faktor fisik,kimiawi,host.
Lamanya paparan ukuran debu
reaksi yang timbul akibat debu
yang terinhalasi pada paru
tergantung pada sifat alamiah
kimia dari debu, ukuran debu,
distribusi dari debu yang
terinhalasi, kadar partikel debu,
lamanya paparan, kerentanan
individu dan pembersihan
partikel debu.
reaksi immunoglobulin E (lgE)

4. Pajanan
yg di Alami
Cukup Besar

Pener
angan
Lingk.
Kerja

Suhu
Tingk
at
bising

Sanita
si

Flying
waste

Kadar Partikel

standar menurut WHO yang di


perbolehkan 0,2 mg /m3

pada ruang penyisiran (cadroom) kapas


dengan kadar debu respirasi antara 0,35
mg/m3, dan 0,60 mg/m3

EPIDEMIOL
OGI

dilaporkan di Cina dimana kadar debu kapas antara 3,0412,32 mg/m3 didapatkan perasaan dada tertekan di awal
kerja sebesar 9%.

Penurunan VEPI sebesar 21,8%, batuk disertai dahak 18,2


%, dan bronchitis kronik sebesar 10,9 %, serta bisinosis
didapatkan sebesar 1,7 %.

Di Indonesia penyakit ini belum dilaporkan secara spesifik

APD (ALAT
PELINDUNG DIRI)
1. harus memenuhi persyaratan :
Enak dan nyaman di pakai
Tidak mengganggu kerja
Memberi perlindungan efektif terhadap
jenis bahaya
2.

Pada kasus bisinosis salah satu


APD yang utama adalah APD untuk
alat pernapasan yakni respirator
atau masker khusus.APD seperti
masker filter berguna jika secara
teratur
di periksa filtrasi udara
efektif dan sempurna

Faktor
Individ
u

Hygiene

Kesehat
an fisik

Olahraga

Riw.
Alergi

Usia

6. Faktor Lain
diluar
Pekerjaan /
Individu

Kebiasaan yang buruk

pekerjaan dirumah ataupun pekerjaan sambilan.

Terpajan debu di rumah (hygiene buruk)

7. Diagnosis
Okupasi

APAKAH BISINOSIS ITU?


Penyakit
Bisinosis
adalah
penyakit
paru
yang
disebabkan
oleh
pencemaran
debu
napas atau serat
kapas di udara yang
kemudian terhisap
ke dalam paru-paru.
(Monday
morning
chest tightness)

DERAJAT BISINOSIS
Derajat 0

Tidak ada gejala

Derajat

Kadang-kadang dada tertekan pada


hari pertama kerja

Derajat 1

Dada tertekan atau sesak napas tiap


hari pertama minggu kerja

Derajat 2

Rasa berat didada dan sukar bernafas


tidak hanya pada hari pertama tapi

Derajat 3

pada hari lain minggu kerja


Gejala seperti derajat 2 ditambah
toleransi terhadap aktivitas secara
menetap dan pengurungan kapasitas
ventilasi

PENYEBAB BISINOSIS?
Penyakit bissinosis disebabkan oleh inhalasi jangka panjang
dari kapas, rami, atau debu.

APA SAJA TANDA DAN GEJALA BISINOSIS?

Reaksi alergi

Mengi

Dada terasa
berat

Batuk

PENCEGAHAN
Kurangi debu
Hentikan merokok
Olah raga

Gunakan alat
perlindungan diri

Gizi seimbang

PENATALAKSANAAN
Non medikamentosa
Bisinosis ringan atau dini kemungkinan masih reversible sedangkan
penyakit yang berat dan kronis tidak.
Medika mentosa
Bronkodilator mencegah terjadinya bronkospasme.
Pada kasus yang yang lebih berat kortikosteroid.

KESIMPULAN
Melalui 7 langkah diagnosis PAK (Penyakit Akibat Kerja) dapat
disimpulkan bahwa Pasien Laki-laki 40 tahun dengan sesak nafas
mengalami penyakit Bisinosis yang diakibatkan terpapar oleh
pajanan kimia organik (debu kapas).
Hipotesis diterima

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai