Anda di halaman 1dari 29

CAKUPAN PEMBAHASAN

1/28

Bisnis penasihat keuangan (financial advicers)


Definisi manajemen kekayaan
Lingkup layanan manajemen kekayaan
Produk manajemen kekayaan
Tiga faktor penting dalam investasi
Alokasi aset strategis
Kebutuhan manajemen kas
Kebutuhan manajemen liabilitas
Kebutuhan manajemen siklus hidup

TUJUAN PEMBELAJARAN
2/28

Tujuan dari bab ini adalah untuk mempelajari manajemen


kekayaan (wealth management) investor.
Bab ini akan memberikan pemahaman mengenai :

Mengetahui cara mengelola kekayaan investor baik dari sisi aset


maupun kewajiban .
Memahami pengendali utama dalam pengelolaan kekayaan investor
Menyusun alokasi aset strategis bagi investor
Memahami keseluruhan investasi investor
Mampu menyusun pemecahan masalah pengelolaan kekayaan
Menyusun profil return absolut dan return relatif bagi investor.
Memahamai manajemen kas
Memahami manajemen liabilitas
Mengerti kebutuhan manajemen kekayaan terkait dengan siklus
hidup investor

BISNIS PENASIHAT KEUANGAN


3/28

Keberadaan kelompok individu atau keluarga berkekayaan


tinggi menyebabkan perlunya jasa penasihat keuangan
(financial advicers) bagi mereka.

Mereka meliputi private banking, estate planning, asset


management, legal service resources, trust management,
investment management, taxation advice, and portfolio
management.

BISNIS PENASIHAT KEUANGAN


4/28

Manajemen kekayaan diklasifikasikan


sebagai tipe tingkat tinggi (lanjut) dari
perencanaan keuangan.

Laporan hasil riset American Institute of


CPA's (2004) menunjukkan bahwa sebagian
besar financial advicers (86,2%) yakin bahwa
manajemen kekayaan akan menjadi model
bisnis yang dominan di masa datang.

MODEL BISNIS PENASIHAT KEUANGAN


5/28

Product specialists adalah penasihat keuangan yang


fokus pada relung produk (product niche) seperti
pengelolaan akun, alternatif-alternatif saham atau
pendapatan tetap

Investment generalists adalah penasihat keuangan yang


menyediakan kisar layanan produk-produk investasi yang
luas, namun tidak memiliki orientasi perencanaan
keuangan yang komprehensif

Wealth managers adalah penasihat keuangan yang


bersifat holistik, pendekatan yang komprehensif kepada
kehidupan klien sebagai hasil dari solusi yang integratif

DEFINISI UMUM MANAJEMEN


KEKAYAAN

6/28

Menurut kamus investor word


A type of financial service that combines personal
investments, tax planning strategies, estate planning and
legal counsel. It is designed to provide a broad array of
services within the confines of one office.

Menurut Financial Dictionary by Farlex


A professional service which is the combination of
financial/ investment advice, accounting/tax services,
and legal/estate planning for one fee. (Notes: In general,
wealth management is more than just investment advice,
as it can encompass all parts of a person's financial life).

DEFINISI UMUM MANAJEMEN


KEKAYAAN

7/28

Dalam arti luas, Schehr (2006) memandang perencanaan


keuangan dan manajemen kekayaan memiliki arti yang
sama. Ia mendefinisikannya sebagai:
1.
2.
3.
4.

5.

6.

Manajemen kekayaan merupakan proses,


Membutuhkan lebih dari sekedar eksekusi perdagangan sekuritas,
Bukan hanya kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan keuangan,
Membutuhkan penekanan pelayanan yang berorientasi pada klien
(individual) dalam suatu siklus kegiatan.
Membutuhkan usaha yang komprehensif untuk membantu nasabah
mengelola keuangan jangka panjang mereka agar berkembang dengan
baik,
Merupakan proses yang berlangsung terus dengan tahap-tahap mulai
dari perencanaan, eksekusi, kajian ulang, dan pengelolaan.

DEFINISI MANAJEMEN KEKAYAAN


PRIVAT

8/28

Dalam arti lebih sempit, Schehr (2006)


mendefinisikan manajemen kekayaan sebagai proses
1-6 di atas, namun fokus hanya pada HNWIs yng
berbasis layanan secara pribadi dengan didukung
teknologi informasi dan komunikasi yang memadai.

Manajemen kekayaan lebih terfokus pada individu,


sehingga pelayanan keuangan menjadi bersifat
privat, sehingga perkembangan pasar keuangan saat
ini mulai diarahkan pada pelayanan privat.

LINGKUP LAYANAN MANAJEMEN


KEKAYAAN

Portfolio Management and Portfolio Rebalancing


Investment Management and Strategies
Trust and Estate Management
Private Banking and Financing
Tax Advice
Family Office Structures and Management
Insurance (termasuk perencanaan yang meliputi:
asuransi aset, asuransi jiwa, asuransi pendidikan,
asuransi pensiun).

9/28

PRODUK YANG DITAWARKAN


MANAJEMEN KEKAYAAN

10/28

Stocks and Stock Trading


Equity Linked Investments
Structure Savings Products
Structured Investment Products and Derivatives
Foreign Exchange
Mutual Funds and Unit Trusts
Property Management and Investment

KEBUTUHAN MANAJEMEN ASET DAN


LIABILITAS
11/28

Tiga Faktor Penting bagi Investor dalam Berinvestasi


Return yang diharapkan
Risiko
Horison investasi

Pola hubungan antara ketig aspek tersebut :


Semakin tinggi return yang diharapkan, semakin
tinggi risiko yang ditanggung
Semakin pendek horison invesatsi, semakin rendah
risiko yang dihadapi, demikian juga sebaliknya.
Semakin tinggi horison investasi, semakin tinggi
return yang diharapkan

KEBUTUHAN MANAJEMEN ASET DAN


LIABILITAS
12/28

Profil Risiko Klien

Setiap investor memiliki tingkat preferensi yang berbeda


terhadap risiko.

Terdapat tiga jenis profil toleransi investir terhadap


risiko, yakni rendah, mendium, dan tinggi.

Profil investor dengan toleransi risiko yang rendah


menunjukkan bahwa investor sangat sensitif terhadap
risiko. Oleh karena itu setiap peningkatan unit risiko,
investor menuntut kompensasi return harapan yang
semakin tinggi

ALOKASI ASET STRATEGIS (AAS)


13/28

AAS berkaitan dengan penentuan kebijakan alokasi


kombinasi kelas aset jangka panjang.

Tahapan awal dalam AAS adalah mendefinisikan kelaskelas aset, kemudian menentkan proporsi alokasi dana
atau investasi pada kelas-kelas aset yang dipilih.

Ilustrasi tentang proporsi aset strategik dalam suatu


portofolio yang dibentuk oleh investor, alokasi
tersebut mencakup likuiditas, real estate, hedge
funds, obligasi, ekuitas privat dan ekuitas publik, serta
komoditas.

AAS BERDASARKAN SIKLUS EKONOMI


14/28

Penentuan proporsi alokasi aset strategik


dalam suatu portofolio tidak bersifat
statis.
Terdapat hubungan siklus ekonomi
dengan kebijakan alokasi aset strategik.
Dijelaskan dalam Gb 23.4

Gambar 23.4. Alokasi Aset Strategik dan


Siklus Ekonomi

15/28

KEBUTUHAN MANAJEMEN KAS


16/28

Beberapa alasan individu memegang kas antara lain:


Transaksi,
Berjaga-jaga
Compensating balance
Spekulasi

Dua tujuan manajemen kas adalah :


Agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan kas
Untuk meminimalkan saldo transaksi kas dan untuk
pemenuhan kebutuhan kas untuk tujuan lainnya

KEBUTUHAN MANAJEMEN KAS


17/28

Beberapa cara dapat dilakukan untuk meminimalkan


kas antara lain:
Menggunakan lockbox
Mendorong transfer via jaringan internet / online
Menyamakan waktu arus kas masuk dan arus kas
keluar.
Meningkatkan keakurasian peramalan kebutuhan kas
Menginvestasikan kas pada sekuritas mudah laku
(marketable securities).
Menegosiasikan jangka waktu kredit lebih pendek.

KEBUTUHAN MANAJEMEN LIABILITAS


18/28

Kewajiban jangka pendek (likuiditas), meliputi


Pembayaran kartu kredit
Pembayaran angsuran (bulanan)
Kredit otomotif dan real estate
Pembayaran premi asuransi

Kewajiban jangka panjang (solvabilitas)


Biasanya memiliki konsekuensi jangka pendek, misalnya
pinjaman jangka waktu 5 hingga 10 tahun, namun namun
pola pembayaran bersifat amortisasi, yakni serangkaian
pembayaran dalam jumlah yang sama hingga akhir jatuh
tempo

ARSITEKTUR SOLUSI MASALAH MANAJEMEN


KEKAYAAN
19/28

Analisis Investasi Keseluruhan


Proses Manajemen Kekayaan

ANALISIS INVESTASI KESELURUHAN


20/28

CWMA Indonesia mengemukakan tiga pilar utama sebagai


penyangga arsitektur manajemen kekayaan, yaitu:

21/28

22/28

23/28

24/28

PROSES MANAJEMEN KEKAYAAN


25/28

6 tahapan proses manajemen kekayaan :


1. Profil klien, menggambarkan kebutuhan klien
dalam mengelola aset.
2. Alokasi aset strategik, manajer bersama klien
memetakan kebutuhan dan preferensi klien
dalam berinvestasi.
3. Alokasi aset taktikal, manajer melakukan
pemilihan sekuritas yang relevan untuk
memecahkan masalah pengelolaan aset klien.

PROSES MANAJEMEN KEKAYAAN


26/28

4.

5.

6.

Konstruksi portofolio, menyeleksi sekuritas


pada setiap kelas aset yang
dipertimbangkan dalam penyusunan
portofolio
Implementasi portofolio, pelaksanaan
keputusan investasi
Pengawasan portofolio, menjaga hasil
investasi dalam portofolio agar tetap sesuai
dengan tujuan klien.

PROSES MANAJEMEN KEKAYAAN


27/28

CWMA mencatat beberapa faktor yang menyebabkan


kegagalan dalam manajemen kekayaan yaitu :
Tidak terdapat tujuan yang jelas.
Ketidaksesuaian skema asuransi jiwa dan kesehatan.
Ketamakaan dan terlalu berspekulasi.
Manajemen investasi dan portofolio yang kurang
memadai.
Pengelolaan utang yang lemah.
Kurang memperhatikan rekomendasi profesional.
Faktor manajer kekayaan yang kurang cakap (keliru
memilih manajer kekayaan).

KEBUTUHAN MANAJEMEN SIKLUS


HIDUP
28/28

Dalam konteks individu, manajemen kekayaan


adalah perencanaan dan pengelolaan kekayaan
mulai dari masa kelahiran, anak-anak, dewasa, dan
tua. Masing-masing tahap memiliki pola aktivitas
dan kebutuhan yang berbeda

Siklus hidup manusia dan kebutuhan manajemen


kekayaan:

Lahir

: perencanaan proteksi

Anak-anak

: perencanaan pendidikan

Dewasa

: perencanaan pernikahan, anak, rumah, mobil, investasi.

Tua

: perencanaan pensiun

Anda mungkin juga menyukai