Anda di halaman 1dari 26

REGULASI

KEAMANAN PANGAN
Kelompok 8:
1. Eko Putut Jaelani
(16344018)
2. Hardiwiranata
(16344043)
3. M Zaenal
(16344027)
4. Sutrisno
(16344116)

Latar Belakang
Untuk

dapat
memproduksi
pangan
yg
aman
produsen
senantiasa
harus
mematuhi
semua
peraturan
perUUan
tentang pangan dan menerapkan
sistem managemen pangan yg
komprehensif

Badan POM
Terwujudnya standardisasi produk
pangan dalam rangka meningkatkan
perlindungan konsumen dari pangan
yang
tidak layak, tidak aman dan
dipalsukan
serta
meningkatkan
efisiensi dan daya saing produk
pangan nasional.
1. Melindungi kepentingan masyarakat
2. Mewujudkan jaminan mutu dan
keamanan
3. Menunjang dihasilkannya produk
pangan
yang berdaya saing
4. Memberdayakan sumberdaya dalam
negeri

Mengapa perlu Regulasi Pangan ??


a. Tersedianyapanganyangmeme

nuhi
persyaratankeamanan,mutu,d
angizibagikepenEngankeseha
tanmanusia
b. Terciptanyaperdaganganpang
anyangjujurdanbertanggung
jawab
c. TerwujudnyaEngkatkecukupan
pangandenganhargayangwaj

Keamanan

REGULASI

-BatasCemaranMikrobadanKimia
-BahanTambahanPangan
-PanganRekayasaGeneEk
-PanganIradiasi
Kualitas/mutu
-SNI,
-KategoriPangan,
-KodeksMakananIndonesia
Nutrisi/Gizi
Label
Iklan
Klaim
PanganOrganik

EVALUASIPRE-MARKET

Pengawasan Pangan

NomorPersetujuanPendaftaran
:
BPOMRIMD/ML

EVALUASIPOSTMARKET
Inspeksi

Regulasi Keamanan Pangan


Undang-undangPanganNo.18tahun2012
PeraturanMenteriKesehatanNo.034tahun2012tentang

BatasMaksimumMelamindalamPangan
PeraturanMenteriKesehatanNo.033tahun2012tentang
BahanTambahanPangan
PerKaBPOMRINo.4s/d25danNo.36s/d38Tahun2013tent
angBahanTambahanPangan
PeraturanKepalaBadanPengawasObatdanMakananRepublik
IndonesiaNomorHK.03.1.52.08.12.5545Tahun2012
tentangbatasMaksimumNitritDalamSarangBurungWalet
PeraturanKepalaBadanPengawasObatdanMakananRepublikI
ndonesiaNomorHK.03.1.23.03.12.1564tahun2012
tentangPengawasanPelabelanPanganProdukRekayasaGenetik

PeraturanKepalaBadanPengawasObatdanMakanan

RepublikIndonesiaNomorHK.03.1.23.03.12.1563tahun
2012tentangPedomanPengkajianKeamananPangan
ProdukRekayasaGenetik
PeraturanMenteriKesehatanRINomor:701/Menkes/Per/
VIII/2009tentangIradiasiPangan
PerKaBPOMRINo.HK.00.06.1.52.4011tahun2009
TentangBatasMaksimumCemaranMikrobadanKimia
dalamMakanan

Keamanan Pangan
Adalah Kondisi dan upaya yang diperlukan
untuk mencegah Pangan dari kemungkinan
cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang
dapat mengganggu, merugikan, dan
membahayakan kesehatan manusia serta
tidak bertentangan dengan agama,
keyakinan, dan budaya masyarakat
sehingga aman untuk dikonsumsi.

UU NO 18 Thn
2012
Pasal 108

Pengawasan Pangan
Pengawasan pangan dilakukan
terhadap:
Kecukupanpangan
pokok yang aman,
bergizi, dan terjangkau

persyaratankeamanan,m

utu,dangizipangan;
persyaratanlabeldaniklan
pangan
Pangan segar

lembagapemerintahdi
bidangPangan
AkandibentukmelaluiPerp
res
dalamwaktu3tahun.

Pangan olahan

Lembagapemerintahdibid
ang
pengawasanobatdanmak
anan

Amanat Pengawasan Pangan


a. Menetapkan NSPK
1. Keamanan Pangan (Pasal68-69)
Sanitasipangan (Pasal70-72)
bahantambahanpangan (Pasal73-76)
panganprodukrekayasagenetik (Pasal77-79)
iradiasipangan
(Pasal80-81)
kemasanpangan (Pasal82-85)
Jaminankeamanandanmutupangan(Pasal86-94)
2. Label dan Iklan Pangan (Pasal103dan107)

b. Membina dan mengawasi penerapan NSPK


(Pasal68-69,98,104)

PermenkesNo.034Tahun2013
TentangBatasMaksimum Melamin
dalamPangan
Melaminadalahsuatusenyawakimiaorganik
yang
palingumumdidapatdalambentukkristal,
mengandungbanyaknitrogendanbiasadigun
akan dalam produknon pangan, yang apabila
digunakandalampangandapatmembahayak
an kesehatan manusia

PermenkesRI
No.033
Tahun2012
tentang
Bahan
Tambahan
Pangan

GolonganBTP
JenisBTP
BahanyangDilarang
digunakanBTP
Label
Pembinaandan
Pengawasan
KetentuanPeralihan
KetentuanPenutup

Adalah Bahan yang ditambahkan ke dalam


pangan untuk
mempengaruhisifatataubentuk pangan
Tujuan penggunaannya:

DenisiBahanTambahanPangan(BTP):

Mengawetkan pangan
Membentuk pangan
Memberikan warna
Meningkatkan kualitas pangan
Menghemat biaya
Memperbaiki tekstur
Meningkatkan cita rasa
Meningkatkan stabilitas

PerKa.BPOMHK.03.1.52.08.12.554
5tahun2012tentang Batas
MaksimumNitritDalam Sarang
BurungWalet
Sarangburungwaletadalahprodukyangberasaldariairliurb

urungwalet(Collocaliasp)yangberfungsi
sebagaitempatuntukbersarang,bertelur,menetaskan
danmembesarkananaknyasertamemerlukanproses
lebihlanjutsebelumdikonsumsi
Nitrit(NO2)adalahsenyawakimiayangsecaraalami
terdapatdidalamsarangburungwaletyangapabila
melebihibatas maksimum dapat membahayakan manusia
Batasmaksimumnitritdalamsarang
burungwaletmerupakankandungan
alamidantidakditambahkansecarasengaja
Batasmaksimumnitritdalamsarangburungwaletadalah200
mg/kg

Produk pangan rekayasa genetika


PerKaBPOM Nomor HK.03.1.23.03.12.1563 Tahun 2012 tentang

Pedoman Pengkajian Keamanan Pangan Produk Rekayasa Genetik


PerKaBPOM Nomor HK.03.1.23.03.12.1564 Tahun 2012 tentang

Pengawasan Pelabelan Pangan Produk Rekayasa Genetik

Pangan PRG adalah panganyangdiproduksiataumenggunakanbahan

baku,bahantambahanpangan,dan/ataubahanlainyangdihasilkandari
prosesrekayasagenetik.
JikapanganPRGsudahdinyatakanAMANuntukdikonsumsidandijual

dalamkemasan,makalabelpanganwajibmengikutiketentuan

Peraturan Menteri Kesehatan RI No.: 701/Menkes/Per/VIII/2009


tentang Iradiasi Pangan
Panganiradiasiadalahsetiappanganyangdengansengajadikenairadiasipengiontanpa
memandangsumberataujangkawaktuiradiasiataupunbesarenergiyangdigunakan.
Menetapkan12jenispangan,tujuandandosismaksimumradiasi:
1.Umbilapisdanumbiakar
2.Sayurdanbuahsegar(selainyangtermasukkelompok1)dan
3.Produkolahansayurdanbuah
4.Mangga
5.Manggis
6.Serealiadanprodukhasilpenggilingannya,kacang-kacang,biji-bijian penghasilminyak,
polongpolong,Buahkering
7.Ikan,panganlaut(seafoodsegarmaupunbeku).
8.Produkolahanikan,danpanganlaut
9.Dagingdanunggassertahasilolahannya(segarmaupunbeku)
10.Sayurankering,bumbu,rempah,rempahkering(dry herbs) dan herbal tea
11.Panganyangberasaldarihewanyangdikeringkan.
12.Panganolahansiapsajiberbasishewani

PerKaBPOMRINo.HK.00.06.1.52.4011 tahun 2009


TentangBatasMaksimum

CemaranMikrobadan Kimiadalam Makanan


Cemaran Mikroba
Cemaran Logam
1. Angka Lempeng Total (ALT) 30C, 72
jam
2. Bacillus cereus
3. Campylobacter sp
4. Clostridium sp
5. Clostridium perfringens
6. Coliform
7. Escherichia coli
8. Kapang
9. Khamir
10. Listeria monocytogenes
11. Salmonella sp
12. Staphylococcus aureus
13. Vibrio cholerae
14. Vibrio parahaemoliticus
15. Enterobacteriaceae
16. Enterobacter sakazakii

1.
2.
3.
4.
5.

Arsen(As)
Timbal(Pb)
Timah(Sn)
Raksa(Hg)
Kadmium(Cd)

Cemaran Kimia
1. Benzo[a]piren
2. Dioxin(2,3,7,8TCDD)
3. 1,3-Dikloropropan-2-ol
(1,3DCP)
4. 3-Monokloropropan1,2diol
(3MCPD)

Pangan Kadaluarsa
adalah panganyangsudahmelewati batas akhirsuat
pangan dijamin mutunya sepanjang penyimpanannya
mengikuti petunjuk yang diberikan oleh pihak yang
memproduksi. (PPNo.28/2004)
Penurunan mutu:
cemaranmikroba,cemarankimia(ex.Mikotoksin),
degradasisenyawa2dlmpangan
Penurunan kandungan nilai gizi:
kadarprotein,lemak,karbohidrat,vitamin,mineral
Keamanan tidak terjamin dinyatakan segabai bahan
berbahaya (PermenkesNo.:59/MEN.KES/PER/II/1982)

Dampakkesehatanakibat
mengonsumsipangan
kadaluwarsa

Akut

Kronis

gangguansalurancerna(mual,muntah,d
iare)
iritasisaluranpernafasan
iritasikulitdanmata
sakitkepala,panas
kejangperut
kematian

kanker,tumor
gangguankemihdanginjal
gangguanfungsiha,
gangguanmetabolisme
penyakitdegenera,flainnya
shockdankematian

Regulasi
Peraturanmewajibkanpencantumantanggalkadaluwa

rsabagipanganolahandalamkemasan

Dasarhukum:
UUNo18Tahun2012tentangPangan
PPNo28Tahun2004tentangKeamanan,mutudan gizi
pangan
PPNo.69Tahun1999tentangLabeldanIklanPangan
PeraturanKepalaBadanPOMNo.HK.03.1.5.12.11.099
55 Tahun 2011tentangPendaftaranPanganOlahan

Label pangan olahan paling sedikit


harus mencantumkan:
1. Namapanganolahan;
2. Beratbersihatauisibersih;
3.Namadanalamatpihakyangmemproduksia
tau memasukkan
pangankedalamwilayahIndonesia;
4. Daftarbahanyangdigunakan;
5. Nomorpendaftaranpangan;
6. Keterangankedaluwarsa;dan
7. Kodeproduksi.

Pencantuman tanggal kadaluwarsa


Keterangan
kedaluwarsa
untukpangan
olahanyangd
aya simpannya
sampai
dengan3bula
n dinyatakan
dalamtanggal,
bulandan
tahun.

Keterangan
kedaluwarsa
untukpangan
olahanyangd
aya simpannya
lebih
dengan3bula
n dinyatakan
dalam
bulandan
tahun.

Keterangan
kedaluwarsaDapa
t dicantumkan
terpisah
daritulisan
Baikdigunakan
sebelum,akante
tapi
harusdisertaiden
gan
petunjuktempat
pencantumantan
ggalkedaluwarsa
Contoh:Baik
digunakansebelu
m,
lihatbagianbawa
h
kaleng

Jikatanggal
kedaluwarsa
sangatdipenga
ruhioleh
carapenyimpan
an,makapetunj
uk/ cara
penyimpananh
arus
dicantumkanpa
da label dan
berdekatanden
ganketerangan

kedaluwarsa.

Contoh:
Baikdigunaka
n
sebelum1011j
ika

Pencantuman Tanggal Kadaluwarsa


Panganolahanyang,dakperlumencantumkanketerangan
tanggalkedaluwarsa,yaitu:
1)Minumanberalkoholjenisanggur(wine);
2)Minumanyangmengandungalkohollebihdari10persen;

3)Cuka;
4)Gula(sukrosa);dan
5)Rotidankueyangmempunyaimasasimpankurang
dariatausamadengan24(duapuluhempat)jam.

Panganolahansebagaimanadimaksuddiatas,tetap
harusmencantumkantanggalpembuatandanatau
tanggalpengemasan..

Peredaran makanan kadaluwarsa


Setiaporangdilarang:
a.Mengedarkan makanan yang telah kedaluwarsa
(UUNo.18/2012, PP28/2004)
b.Menghapus, mencabut, menutup,
menggan,label,melabelkembali pangan yangdiedarkan;
(UUNo.18/2012,PP69/1999)
c.Menukar tanggal, bulan, dan tahun kedaluwarsa pangan
yang diedarkan(UUNo.18/2012,PP69/1999)
Pelanggaran

TindakanadministratifsesuaiUUNo.18/2012,PPNo.28/2004
dan
PPNo.69/1999
Dipidanadenganpidanapenjarapalinglama2(dua)tahunatau
denda
paling banyak Rp4.000.000.000,00 (UU No.18/2012)

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai