Anda di halaman 1dari 13

TKP

Tempat Kejadian Perkara(TKP) adalah tempat


dimana suatu tindak pidanadilakukan/terjadi,
atau tempat dimana barang bukti/korban
berhubungan dengan tindak pidana.
TKP merupakan sumber dari bahan-bahan
penyidik perkara karena didapati bekas-bekas
dari peristiwa itu berupa bekas kaki, tangan,
darah, muntahan dan alat/benda sebagai alat
bukti di pengadilan, selain itu digunakan bahan
penyidikperkara.

Tata cara penanganan tempat kejadian


perkara meliputi :
1. Persiapan penanganan tempat
kejadian perkara
2. Tindakan pertama di tempat kejadian
perkara
3. pengolahan tempat kejadian perkara
4. pengambilan dan pengumpulan
barang bukti
5. pengakhiran penanganan tempat
kejadian perkara

1. Persiapan penanganan tempat


kejadian perkara
a. persiapan personil, terdiri dari unsur-unsur SAMAPTA
fungsi-fungsi operasional polri, dan RESERSE bila
diperlukan unsur dukungan teknis seperti lab kriminal,
identifikasi dan dokter forensik
b. penyiapan sarana angkutan dan alat komunikasi untuk
kecepatan bertindak dan memelihara kendali dan
hubungan petugas dengan induk kesatuan
c. peralatan yang diperlukan dalam penanganan TKP,
terdiri dari antara lain : policeline. Test kit, kompas, sarung
tangan, alat pengukur, alat pemotret, senjata
api,borgol,pisau/gunting, tali, label, alat pembungkus
barang bukti, perlengkapan P3K, buku catatan dan alat
tulis

2. Tindakan pertama di tempat


kejadian perkara
Memberikan perlindungan dan pertolongan kepada korban
Menutup dan mengamankan tempat kejadian perkara dengan
cara:
1. membuat batas/tanda garis polisi di tempat kejadian perkara
2. memerintahkan orang yang berada di tempat kejadian perkara
pada waktu terjadinya tindak pidana untuk tidak meninggalkan
tempat kejadian perkara
3. melarang menangkap pelaku yang diperkirakan masih berada
disekitar tempat kejadian perkara
4. meminta bantuan masyarakat untuk melakukan pengamanan
tempat kejadian dan membubarkan massa
5. berupaya mengamankan barang bukti
6. berusaha mencari barang bukti saksi dan keterangan lain
tentang peristiwa yang terjadi
Segera menghubungi/memberitahukan kepada satuan yang
terdekat dengan menggunakan alat komunikasi yang ada

3. pengolahan tempat kejadian


perkara
Tata cara dalam melakukan pengolahan
tempat kejadian perkara dilakukan
dengan tindakan-tindakan berikut :
A. Melakukan pengamatan umum
B. Melakukan pemotretan dan pembuatan
sketsa
C. Melakukan penanganan korban,saksi
dan pelaku
D. Melakukan penanganan barang bukti

4. pengambilan dan pengumpulan


barang bukti
Dalam pencarian barang bukti
ditempat kejadian dapat dilakukan
dengan beberapa metode yakni :

Metode spiral
Cara : tiga petugas atau
lebih menjelajahi tempat
kejadian secara
beriringan, masingmasing berderet
kebelakang dengan jarak
tertentu, mulai pencarian
pada bagian luar spiral
kemudian bergerak
melingkar mengikuti
bentuk spiral berputar
kearah dalam
Lokasi : daerah lapang
bersemak atau berhutan

Metode Zone
Cara : luas tempat kejadian
perkara dibagi menjadi
empat bagian dan dari tiap
bagian dibagi-bagi menjadi
empat bagian, jadi masingmasing 1/16 bagian dari luas
tempat kejadian perkara
seluruhnya ditunjuk 2-4
petugas untuk menggeledah
Lokasi : pekarangan, rumah
atau tempat tertutup

Metode strip
Cara : tiga orang petugas masing-masing berrdampingan
yang satu dengan lain dalam jarak yang sama dan
tertentu (sejajar) kemudian bergerak serentak dari sisi
lebar yang satu kesisi lain di tempat kejadian perkara
Lokasi : daerah berlereng

Metode roda
Cara : beberapa petugas
bergerak bersama-sama
kearah luar dimulai dari
titik tengan tempat
kejadian, dimana
masing-masing petugas
menuju ke sasarannya
sendiri-sendiri sehingga
merupakan arah penjuru
mata angin
Lokasi : ruangan

Metode kotak yang


diperluas
Cara : dimulai dari titik tengah
tempat kejadian perkara dalam
bentuk kotak sesuai kekuatan
personil yang kemudian dapat
dikembangkan atau diperluas sesuai
dengan kebutuhan sampai seluruh
TKP dapat ditangani.

5. pengakhiran penanganan tempat


kejadian perkara
Konsolidasi
setelah pengolahan TKP selesai, dilakukan
pengecekan personil, perlengkapan dan
segala hal yang ditemukan dan dilakukan di
TKP
Pembukaan/pembebasan tempat kejadian
perkara
Pembuatan berita acara pemeriksaan di
tempat kejadian perkara
Evaluasi kegiatan

Daftar Pustaka
NUGROHO, BANGKIT ADHI. FUNGSI
OLAH TEMPAT KEJADIAN PERKARA
(TKP) DALAM PENYIDIKAN (Studi
pada Polrestabes Semarang). Diss.
Universitas Negeri Semarang, 2013.

Anda mungkin juga menyukai