Anda di halaman 1dari 11

PERAWATAN PASCA BEDAH PADA

PASIEN TIROIDEKTOMI

Oleh : kelompok III

.Pengertian
Tiroidektomi adalah sebuah operasi
yang melibatkan operasi
pemindahan semua atau sebagian
dari kelenjar tiroid

Klasifikasi
a) Tiroidektomi total
Tiroidektomi total yaitu mengangkat seluruh kelenjar tiroid.
Klien yang menjalani tindakan ini harus mendapat terapi
hormone pengganti yang besar dosisnya beragam pada
setiap individu dan dapat dipengaruhi oleh usia,
pekerjaan, dan aktifitas
b) Tiroidektomi sub total
Tiroidektomi subtotal yaitu mengangkat sebagian kelenjar
tiroid. Lobus kiri atau kanan yang mengalami
pembesaran diangkat dan diharapkan kelenjar yang
masih tersisa masih dapat memenuhi kebutuhan tubuh
akan hormone-hormon tiroid sehingga tidak diperlukan
terapi penggantian hormon

Perawatan pre-operasi
Perawatan yang tepat dapat dilakukan pada pasian pre-oprerasi
pada tiroidektomi adalah :
Kadar hormon tiroid harus diupayakan dalam keadaan normal
Pemberian obat antitiroid masih tetap dipertahankan disamping
menurunkan kadar hormon darah
Masalah jantung juga sudah harus teratasi
Kondisi nutrisi harus optimal, diet tinggi protein dan karbohidrat
Latih klien cara batuk yang efektif dan latih napas dalam
Ajarkan cara mengurangi peregangan pada luka operasi akibat
rangsangan batuk dengan menahan di bawah, insisi dengan
kedua tangan
Beri tahu pasien kemungkinan suara menjadi serak setelah
operasi jelaskan bahwa itu adalah hal yang wajar dan dapat
kembali seperti semula

Perawatan Pasca Operasi


Monitor tanda-tanda vital setiap 15 menit sampai stabil dan
kemudian lanjutkan setiap 30 menit selama 6 jam
Gunakan bantal pasir atau bantal tambahan untuk menahan
posisi kepala tetap ekstensi sampai klien sadar penuh
Bila sadar, berikan posisi semi fowler, apabila memindahkan
klien hindarkan penekanan pada daerah insisi.
Berikan obat analgesic sesuai program terapi
Bantu klien batuk dan napas dalam setiap 30 menit
Gunakan penghisap oral atau trachea sesuai kebutuhan
Monitor komplikasi yang terjadi pada pasca operasi
tiroidektomi, seperti :
Perdarahan
Distress pernapasan
Hipokalsemia akibat pengangkatan paratiroid yang ditandai
dengan tetani
Kerusakan saraf laryngeal

Pendidikan Kesehatan
Memberikan pemahaman pada setiap obat atau
prosedur yang akan dilaksanakan pada anggota
keluarga pasien, seperti :

Penggunaan obat-obatan. Konsistensi waktu sangat


perlu diperhatikan
Gunakan kipas angin/van atau ruangan ber AC agar
klien dapat beristirahat
Jelaskan pada keluarga penyebab emosi yang labil
pada klien dan bantu mereka untuk dapat menerima
dan mengadaptasinya.
Ajarkan untuk followup secara teratur ketempat
pelayanan terdekat

Pengkajian
Yang bisa kita kaji dari
pasien pos operasi
tiroidektomi
Respirasi

Kepatenan jalan napas


Kedalaman
Frekuensi
Bunyi napas
Sirkulasi
tanda-tanda vital :
T/D, suhu, nadi
kondisi kulit : dingin,
basah

Yang bisa kita kaji dari pasien pos


operasi tiroidektomi

Neurologi
tingkat respons
neurosensori
fungsi bicara
kualitas dan tonasi
Drainase
Mengantisipasi perdarahan
:Perhatikan cairan drainase yang
keluar khususnya 24 jam pertama
pasca operasi.
Inspeksi balutan luka
Kenyamanan
Tipe nyeri dan lokasi
Mual dan muntah
Perubahan posisi yang dibutuhkan

Rencana Keperawatan yang bisa


kita buat untuk pasien tiroidektomi
Diagnosa Keperawatan I
Bersihkan jalan napas tak efektif yang b/d obstruksi
akibat perdarahan atau edema daerah insisi.
Pantau tanda-tanda distress pernapasan, sianosis, takipnea
Auskultasi suara napas setiap 2 jam, catat adanya suara
ronki
Periksa balutan luka setiap jam selama periode pertama
pasca operasi dan kemudian dilakukan setiap 4 jam
Pertahankan posisi semi fowler
Gunakan kirbat es untuk mengurangi edema di daerah
sekitar insisi
Lakukan penghisapan pada mulut dan trachea sesuai
dengan indikasi, catat warna dan karakteristik sputum

Diagnosa keperawatan II
Komunikasi, kerusakan; verbal yang b/d
cedera pita suara, kerusakan saraf laring
Tujuan: :
Mampu menciptakan metode komunikasi di mana
kebutuhan dapat dipahami
Intervensi keperawatan :
Kaji fungsi bicara secara periodic
Anjurkan untuk tidak bicara terus menerus
Pertahankan komunikasi yang sederhana
Berikan metode komunikasi alternatif yang sesuai
Pertahankan lingkungan yang tenang

Diagnosa Keperawatan III


Nyeri yang berhubungan dengan insisi pada kelenjar
tiroid
Tujuan: :
Klien mengalami nyeri yang minimal.
Intervensi Keperawatan :
Kaji tingkat nyeri dengan menggunakan skala penilaian nyeri
Letakkan klien dalam posisi semi fowler dan sokong kepala atau
leher dengan bantal pasir atau bantal kecil
Ajarkan klien cara menopang leher dan kepala saat merubah
posisi
Tempatkan bel pemanggil disisi klien agar mudah digunakan
Pertahankan lingkungan yang tenang, kurangi stressor
Kolaborasi :
Berikan obat analgetik sesuai program
Berikan minuman yang sejuk atau makanan yang lunak seperti
es krim.

SEKIAN

DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai