REPRODUKSI HEWAN
adalah perubahan siklik yang terjadi
pada sistem reproduksi (ovarium,
oviduk, uterus dan vagina) hewan
betina dewasa yang tidak hamil.
DAUR REPRODUKSI
* Siklus reproduksi terinterupsi oleh
adanya
kehamilan dan laktasi
Ada 4 DAUR PEMBIAKAN menurut
GENITALIAnya
1. daur OVARIUM
2. daur UTERUS
3. daur VAGINA
4. daur MAMAE
DAUR OVARIUM
Ada 2 fase:
1. fase FOLIKEL
Masa PERTUMBUHAN FOLIKEL
2. fase LUTEIN
berlangsung pembentukan korpus
luteum dari folikel pasca ovulasi
DAUR UTERUS
Yaitu biasa disebut daur
HAID/MENSTRUASI
Ada 3 fase yaitu:
1. fase PROLIFERASI=endometrium
tumbuh
2. fase SEKRESI=menggetahkan
3. fase MENSTRUASI=ovarium tak
dibuahi
Fase proliferasi
Pertumbuhan folikel dalam ovarium
Proliferasi lapisan fungsional endometrium
Diakhiri dengan ovulasi
Fase sekresi
Kelenjar pada uterus aktif bersekresi
Pembentukan korpus luteum (CL) dalam ovarium
Bila tidak ada fertilisasi CL meregresi
Menstruasi (khas pada primata tk tinggi)
Perombakan dan pelepasan lapisan fungsional
endometrium, pendarahan
Siklus Menstruasi
Menstruasi merupakan pendarahan yang
terjadi akibat luruhnya dinding sebelah
dalam rahim (endometrium) yang banyak
mengandung pembuluh darah
3.Fase Ovulasi
Jika siklus menstruasi seorang perempuan 28 hari,
maka ovulasi terjadi pada hari ke 14. Peningkatan kadar
estrogen menghambat sekresi FSH, kemudian hipofise
mensekresikan LH. Peningkatan LH merangsang
pelepasan oosit sekunder dari folikel.
4. Fase pasca-ovulasi (sekresi)
Fase ini selalu sama, yaitu 14 hari sebelum menstruasi
berikutnya. Folikel de Graaf (folikel matang) yang telah
melepaskan oosit sekunder akan berkerut dan menjadi
korpus luteum. Korpus luteum mensekresikan hormon
progesteron
dan
masih
mensekresikan
hormon
esterogen.
DAUR VAGINA
Disebut juga Siklus Estrus
Oestrus/ estrus = panas
Betina siap menerima jantan
Kopulasi
kehamilan
Adalah siklus reproduksi yang
ditemukan pada mamalia betina non
primata.
DAUR MAMAE
* Terjadi pertumbuhan kel mamae
* Dipengaruhi oleh hormon
progesteron dan
laktogen