Anda di halaman 1dari 15

Sistem Reproduksi Wanita

Soal 1
KASUS

Merri, gadis 11 tahun mengalami menarche,


tubuhnya bertambah tinggi dan terjadi
pembesaran payudara

a. Anatomi: organ reproduksi wanita


b. Histologi: uterus
c. Fisiologi: siklus mens, perubahan hormone,
folikel dan endometrium
d. Biokimia: pembentukan estrogen
Anatomi
EXTERNAL FEMALE GENITALIA

1. Mons Pubis: Kumpulan lemak di anterior vulva (rambut)


2. Labia Majora: Labioscrotal Swelling
3. Labia Minora: Urethral Folds (anterior: preputium clitoridis, posterior:
fourchette/frenullum)
4. Vestibulum: - Ostium vagina dan ostium urethra
5. Kelenjar Vestibulum: Bartholinn’s Gland dan Kelenjar vestibularis minoris
6. Clitoris: Dibawah preputium. Erectile seperti penis (corpora cavernosa)
Vaskularisasi: arteri (arteri pudenda interna), vena (vena pudenda interna)
Innervasi: anterior: n.ilioinguinalis dan n.genitofemoralis ramus genital
posterior: n.pudendus dan n.cutaneus posterior
Internal Female Genitalia
Vagina: ditengah VU,urethra dan rectum,anus
• Vaskularisasi: arteri: a.uterine dan a.vaginalis (cab. A. iliaca interna). Vena:
plexus venosus vaginalis
• Innervasi: plexus uterovaginalis (simpatis, parasimpatis)
1. Superior: Cabang inferior plexus uterovaginalis
2. Inferior: n. pudendus (dari plexus sacralis)
Uterus: DIANTARA VU dan rectum
2 exavatio: excavation rectouterine (pouch of Douglas) dan exacatio
vesicouterina
Terdiri dari: fundus, corpus, cervix
• Vaskularisasi: a,v uterina
Anatomi
Tuba uterine
- bagian: isthmus, ampulla, infundibulum (terdapat fimbrae)
- Vaskularisasi: a,v uterine dan a,v ovarica
Ovarium
- Intraperitoneal
- Ligamen: lig. Suspensorium ovarii (a,v ovarica) dan lig. Ovarii
proprium
- Vaskularisasi: Arteri: a. ovarica Vena: v. ovarica
Histologi
• Uterus
- 2 bagian: corpus uteri dan cervix uteri
Corpus Uteri:
1. Tunica Mucosa (endometrium):
- Epitel selapis torak
- Lamina propria terdapat kelenjar uterine
secara fungsional ada 2: lapisan fungsional dan lapisan basal
Lapisan Fungsional: stratum compactum (tipis) dan stratum spongiosum
(tebal) . Lapisan yang luruh saat menstruasi
Lapisan Basal: tidak mengalami perubahan
Histologi
2. Tunica Muscularis (myometrium)
- Serat otot polos yang kurang teratur
- Saat hamil: hypertrofi
3. Tunica Serosa (parametrium)
- terdiri dari jaringan penyabmbung padat
Histology
Struktur histologis endometrium pada siklus menstruasi
Perubahan ada 4: Stadium Mensis, stadium regenerasi, stadium secretoar,
stadium ischemic
1. Stadium mensis (3-4 hari)
- dInding endometrium luruh
- Tersisa lapisan basal
– tebal 1 – 1 ½ mm
2. Stadium Regenerasi (Aufbau/ proliferasi)
- Pada fase folikular estrogen ˄ sehingga lapisan basal proliferasi
- Ciri: kelenjar lurus, lumen sempit, secret encer
Histologi
3. Stadium Secretoar (Umbau/ progesteonic/ luteal)
- Setelah ovulasi, corpus luteum terbentuk -> progesterone
- Ciri: kelenjar panjang berkelok”, lumen besar ,dan secret kental (karena
glikogen)
4. Stadium Ischemic (Premensis)
- 8 – 10 hari setelah ovulasi dan fertilisasi tidak terjadi
- Regresi progesterone dan estrogen (corpus albicans)
- Progesterone menurun =
- Kontraksi otot arteri spiralis
- Sintesis prostaglandin -> vasokonstriksi dan hipoksia
- Sel hipoksia -> sitokin -> imigrasi leukosit
- Leukosit mengeluarkan collagenase -> degradasi membrana basalis -> menstruasi
Fisiologi
Hormon yang berperan:
- GnRH dari hipotalamus
- FSH dan LH dari pituitary anterior
- Estrogen, progesterone, inhibin, dan AMH dari ovarium
Siklus menstruasi
1. Fase folikular awal:
2. Fase folikular akhir dan ovulasi
3. Fase luteal awal
4. Fase luteal akhir
Fisiologi
• Fase pertama folikular awal
- FSH meningkat: stimulasi perkembangan folikel
- Sel granulosa memproduksi esterogen (feedback positive)
- Esterogen (feedback negative) terhadap FSH dan LH
- Folikel utama terus berkembang dan banyak folikel yang mengalami
atresia
Fisiologi
• Fase folikular akhir dan ovulasi
- Estrogen mencapai puncaknya
- Pada saat ini esterogne memiliki efek positive feedback dengan FSH
dan LH yang menyebabkan terjadi nya LH dan FSH surge
- LH surge menyebabkan terjadinya ovulasi
- Saat sebelum ovulasi, oocyt 1 menyelesaikan meiosis nya
- LH surge juga menyebabkan sel theca dan sel granulosum masuk ke
corpus luteum
- Corpus luteum menghasilkan progesterone
Fisio
• Fase luteal awal
- Corpus luteum menghasilkan progesterone
- Progesterone dan estrogen negative feedback terhadap FSH dan LH
- Progesterone : penebalan dinding endometrium
Fase luteal akhir (awal menstruasi)
- Jika ovum tidak difertilisasi , corpus luteum menjadi corpus albicans:
- Penurunan level estrogen dan progesterone.
- A.spiralis pada endometrium konstriksi sehingga dinding endometrium luruh dan terjadi
menstruasi.
- Setelah menstruasi. FSH dan LH mulai diproduksi untuk mengulang siklus
- Jika terjadi implantasi
- Sel sinsitiotrofoblas pada plasenta akan produksi hCG -> berfungsi untuk mempertahankan
corpus luteum untuk produksi progesterone sampai fetus dapat produksi sendiri.
Fisio (pertumbuhan folikel)
• Oogonium mulai dibentuk di ovarium embrio pada kehamilan 2 bulan. Pada kehamilan 4 bulan
sebagian oogonium berkembang dan masuk proses pembelahan Meiosis I stadium prophase dan
disebut Oocyt I. Stadium ini dipertahankan sampai pubertas.
• Pada kehamilan 7 bulan, Oocyt telah diliputi sel folikel gepeng yang bersama oocyt I disebut
Folikel Premordial. 400.000 folikel primordial ini jumlahnya akan terus menurun sepanjang
hidup sampai tak tersisa lagi pada saat Menopause
• Folikel-folikel akan mengalami degradasi atau atresia secara berangsur dan terjadi pada folikel
primer, sekunder, dan tersier dan disebut Folikel Atretikum
• Pada waktu pubertas, dimulailah perkembangan folikel atas pengaruh FSH dari pituitary anterior.
Perkembangan folikel primordial dimulai dengan perubahan sel-sel folikel yang gepeng menjadi
kubis hingga torak - Folikel Primer Unilaminer
• Kemudian sel-sel folikel bermitosis menjadi 2 lapis atau lebih -> Folikel Primer Multilaminer
(Folikel Preantrum)
• Selanjutnya, terbentuk ruang-ruang kecil yang berisi cairan (liquor Folliculi) -> Folikel Sekunder
(Folikel Antrum)
• Ruang-ruang kecil menjadi ruang besar disebut Antrum Folliculi -> Folikel Tertier
• Folikel ini terus membesar dan menjadi matang -> Folikel de Graaf
• Antrum Folliculi diliputi sel-sel folikel / disebut sel granulosa
• Satu lapisan granulosa yang mengelilingi Oocyt I dan Zona Pellucida tersusun radier -> Corona
Radiata
• Selama perkembangan folikel, jaringan stroma di sekitar folikel membentuk teka interna (byk
pembuluh darah) dan teka eksterna (serat kolagen)
Biokimia
1. Cholesterol diubah menjadi pregnenolone (bisa jadi progesterone) di Theca
cells yang di stimulasi oleh LH
2. Pregnenolone -> 17⍺-hydroxypregnenolone -> DHEA
3. DHEA -> androstenedione -reduksi di sel theca-> Testosterone
4. FSH menstimulasi granulosa sel untuk mengkonversi testosterone menjadi 17ß-
Estradiol (estrogen utama ovarium) dengan bantuan aromatase.
5. Estrogen ada yang ke darah dan tetap dalam ovarium (pertumbuhan folikel).
6. Estrogen masuk ke dalam darah dan memicu pertumbuhan seksual sekunder
pada wanita (payudara membesar, pinggul melebar)
5. Menopause: Estrone (oxidase dari estradiol)
6. Kehamilan: Estriol (reduksi 16a-hydroxylation dari estrone)

Anda mungkin juga menyukai