Anda di halaman 1dari 21

MODUL RESUME KESEHATAN MATERNITAS

Di susun oleh : Moh.kadif rafi zadan


NIM : 2110083
S1 Keperawatan

Dosen Pembimbing :
Iis Fatmawati, S.Kep,.Ns,.M.Kes

TAHUN AJARAN 2022/2023

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA


RS.TNI AL Dr.Ramelan Jl.Gadung No.1,Jagir,Kec.
Wonokromo ,Kota SBY ,Jawa Timur 60244
MATERI MINGGU KE 1
Anatatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
Dosen : IIS FATIMAWATI S.Kep.Ns, M.Kes

Sistem Reproduksi Wanita


1. Interna : - Ovarium
- Tuba Uterina
- Uterus
- Vagina
2. Eksterna :- Labium Mayora et Labium
minora
- klitoris
- Vestibulum vagina
- mons pubis dan himen
- kelenjar aksesoris
Genitalia Eksterna
Vestibulum
- Rongga yg dibatasi; lateral oleh
l.minora; anterior o/ clitoris;
dorsal o/ fourchet
- Terdapat 2 muara kelenjar Bartholini & Skene
- Mons veneris
- Bagian menonjol, tda jaringan lemak, menutupi symphysis pubis
- Pubertas: ditutupi rambut, pubes
Genitalia Eksterna Wanita (vulva)
Adalah tempat bermuaranya sistem urogenital
Fungsi :
1. Sebagai indra raba/ sentuhan
2. Kelenjar : menghasilkan cairan untuk membasahi dan
melicinkan permukaan vulva
Labia Majora
- Bentuk lonjong & menonjol, lanjutan mons veneris
- Homolog scrotum laki-laki
Labia Minora
- Lipatan di medial labia majora
- Kedua lipatan bertemu di belakang; fourchet (hanya tampak
pada wanita belum melahirkan)
Clitoris
- Merupakan tunggul erectile
- Banyak saraf sensoris & pembuluh darah
- Analog penis laki-laki
Gld. Vestibularis majoris Bartholini
- Mengeluarkan sekret mucus terutama pada waktu
Coitus
Hymen
- Lapisan tipis menutupi introitus vaginae
- Bisanya berlubang sebesar ujung jari
- Bila tertutup: hymen occlusum
- Setelah partus tinggal sisa kecil pd pinggir introitus:
caruncula myrtiformis
Ovarium
- Ada 2, kanan & kiri
- Terdiri atas: bagian luar (cortex) & dalam (medulla)
- Pada cortex: folikel-folikel primordial
- Pada medulla: pembuluh darah, saraf, pembuluh limfe

Fungsi Ovarium
- Sebagai kelenjar eksokrin :
menghasilkan sel telur ( ovum)
- Sebagai kelenjar endokrin : menyekresikan
estrogen & progesterone
Sel –sel ovogenik
- Oogonium
- Oosit primer
- Oosit sekunder
- Ootid
- Ovum
Bagian-bagian Tuba
Pars Interstitialis (intramuralis)
- Bagian yang berjalan dalam dengan uterus,mulai ostium internum tuba
- Pars Isthmica
- Setelah keluar dengan uterus, lurus & sempit
- Pars ampularis
- Paling lebar berbentuk S
- Infundibulum
- Ujung tuba dengan umbai-umbai:fimbriae, lubangnya disebut
ostium abdominale tubae
Uterus
Terdapat dalam pelvias minor antara vesica urinaria
& rectum
- Terdiri 2 bagian:
- Corpus uteri
- Cervix uteri
- Bagian corpus uteri antara kedua pangkal tuba:
fundus uteri
- Bentuk&ukuran bervariasi, tergantung:
- Usia
- Pernah melahirkan/belum
- Dinding uterus, 3 lapisan:
1. Perimetrium (lapisan peritonium)
2. Myometrium, merupakan lapisan paling tebal, terdapat
otot polos
- Lapisan luar
- Lapisan dalam
- Lapisan tengah
3. Endometrium (selaput lendir), susunan & faalnya
berubah secara siklis karena pengaruh hormone
Letak Uterus
Ditentukan oleh:
- Tonus uterus
- Ligamen-ligamen
Fungsi Uterus
1. Endometrium : menyiapkan dan ikut bekerja untuk
proses nidasi dan ikut memelihara plasenta
2. Miometrium :
- mengisap spermatozoa yang diejakulasikan waktu
coitus
- Untuk melancarkan aliran sperma menuju
Infundibulum
- meluruhkan embrio, plasenta waktu melahirkan
/keguguran/haid
Vagina
Saluran musculo membranosa, menghubungkan
uterus & vagina
- Dinding depan lebih pendek (9cm) dr dinding
belakang (11cm)
- Pd dinding: rugae
- Ke dlm puncak vagina menonjol ujung
cervix:portio, membagi vagina mjd 4 bagian;
- Fornix anterior, posterior & lateral kanan-kiri
Fungsi Vagina
- Sebagai saluran keluar dari uterus yang dapat
mengalirkan darah haid & sekret dr uterus
- Organ untuk kopulasi
- Sebagai jalan lahir
Estrogen :
- .Ovarium : memicu pematangan folikel dan ovum
- Vagina : perubahan selaput lendir vagina dan
memperbanyak sekresi
- . Serviks : memperbanyak sekresi seluler serviks, sehingga
memicu pergerakan sperma
- Payudara : proliferasi pada mammae, memicu
pertumbuhan rambut pubis dan ketiak
Progesteron :
- Endometrium : perubahan sekresi endometrium
- Serviks : mengurangi sekret, peningkatan viskositas
- Miometrium : mengurangi tonus, sehingga uterus tenang
- Payudara : pembentukan lobulus dan alveolus-alveolus
- Ovarium : mencegah pertumbuhan folikel dan terjadinya ovulasi
Siklus Mantruasi
Meneses 5 day
Follicular fashes 9 day
Luteal phase 14 day
Meneses 5 day

KEPERAWATAN MATERNITAS
Merupakan pelayanan yang difokuskan pada kebutuhan adaptasi fisik dan psikososial ibu selama
proses konsepsi atau kehamilan, melahirkan, nifas, keluarga, dan bayi baru lahir dengan
menekankan pada pendekatan keluarga sebagai sentra pelayanan (Reede, 1997)
KONSEP DASAR KEPERAWATAN MATERNITAS
- Pelayanan yang diberikan perawat merupakan pelayanan yang berkelanjutan (continuity
care).
- Pada pelayanan maternitas, seorang perawat melaksanakan asuhan keperawatan
berdasarkan filosofi keperawatan maternitas
TUJUAN KEPERAWATAN MATERNITAS
- Memebantu wanita usia subur serta keluarga dalam masalah produksi dan menghadapi
masalah kehamilan
- Memebantu PUS dalam memahami kehamilan,persalinan dan nifas adalah normal
- Memberi dukungan agar ibu memandang kehamilan,persalinan dan nifas adalah
pengalaman positif dan menyenangkan
Faktor-faktor yg mempengaruhi keberhasilan dari kehamilan
- Karakteristik keturunan
- Trauma/sakit selama hamil
- Infeksi dalam kehamilan
- Merokok/miras
- Nutrisi
- Terpapar zat tokasik
- Usia ibu
Paradigma keperawatan maternitas ~ paradigma
keperawatan umum (manusia, lingkungan, sehat &
keperawatan )
 Manusia :
- Wanita usia subur tidak hamil
- Pasangan usia subur
- Ibu hamil dan janinnya
- Wanita masa persalinan
Wanitamasanifass/d6minggu
 Lingkungan Proses kehamilan, persalinan dan
masa nifas melibatkan anggota klg dan masy.
yang memiliki nilai dan perilaku setiap individu
lingkungan sasial dan budaya
 Sehat bersifat dinamis perubahan fisik &
psikologis mempengaruhi kesehatan
 Keperawatan maternitas Pelayanan profesional
yang ditujukan untuk wanita usia subur (berkaitan
dengan sistem reproduksinya), wanita pada masa
perinatal dan janinnya,BBL, yang difokuskan pada
pemenuhan kebutuhan dasar melalui adaptasi
psikologi dan fisik
Falsafah keperawatan maternitas
Keperawatan maternitas memberikan asuhan
keperawatan secara holistik dengan selalu :
- Menghargai klien dan keluarga
- Klien dan keluarga berhak menentukan perawatan
untuk dirinya
- Semua individu berhak utk lahir sehat & berhak
mendapatkan pelayanan yang berkualitas
- Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas
pertumbuhan dan perkembangan keluarga sehingga dapat

- Peristiwa melahirkan merupakan peristiwa normal


dan sehat tetapi tetap membutuhkan adaptasi
fisik dan psikologis  memerlukan bantuan
pelayanan keperawatan yang bersifat preventif
dan promotif
MATERI MINGGU KE 2
KEHAMILAN
Dosen : ASTRIDA BUDIARTI, S.Kep.,M.Kep. SP. Mat

Isstilah Istilah Dalam Kehamilan


- Gravida : Sedang Hamil
- Nulli Gravida : Belum pernah Hamil
- Primi gravida : Ibu Pertama kali hamil
- Multi Gravida : Hamil 2 Kali
- Viabellitas : Kapasitas Untuk Hidup Diluar Uterus
- Inpartu: Berada dalam proses persalinan
- Grande Multi Gravida : Kehamilan lebih Dari 5 x
Deteksi hCG
- Pembentukan villi korionik dari embrio yg berimplantasi sekresi human chorionic
gonadotropin (hCG)
- Deteksi dalam serum dan urine maternal
- Dapat dideteksi 8 hari setelah fertilisasi
- Deteksi kadar Hcg serendahnya 5-50mLU/mL
Tanda & Gejala Kehamilan
- Amenorhea
- Mual muntah, morning sickness
- Sering BAK
- Nyeri tekan pd payudara
- ersepsi gerakan janin
- Perubahan warna biru kehitaman pd mukosa vagina (tanda chadwick)
- Keletihan

Tahap & Durasi Kehamilan


Periode Perkembangan Paranatal
- Preembrionik (ovum) – Fertilisasi selama 2 mg pertama kehidupan pranatal (termasuk
pembentukan morula, blastosista, vili primer, dan implantasi)
- Embrionik – Minggu ke-3 sd delapan gestasi, pd saat ini seluruh struktur esensial
berkembang & bentuk pasti sedang dibentuk
- Fetus/janin– Mg 8 sd kelahiran, periode pertumbuhan & maturasi struktur yg ada-

PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISOLOGIS DALAM


KEHAMILAN
Adaptasi Dalam Kehamilan
- Dihubungkan dengan adanya peningkatan hormon estrogen dan progesterone
- Adanya penekanan dari uterus yang membesar dan jaringan lainnya
- Melindungi Fungsi Tubuh Yang Normal
- Memenuhi metabolik kehamilan
- Menyediakan lingkungan yang tetap untuk tumbuhnya janin

Perubahan – perubahan maternal pada setiap trimester


TRIMESTER PERTAMA
- Tanda tanda fisik yang dapat dilihat adanya spoting , terjadi 11 hari setelah konsepsi saat
implantasi, jika siklus mensn 28 hari,perdarahan ini terjadi beberapa hari sebelum mens
dengan pendarahan kurang dari biasanya
- Setelah terlambat satu kali mens , nyeri dan pembesaran payudara, rasa kelelahan, sering
kencing, morning sicness,mulai minggu ke 8 sampai minggu ke 12.
- Setelah 12 mg TFU dirasakan diatas sympisis
- Kenaikan bb 1-2 kg selama trimester I
Trimester Ke II
- Uterus akan terus tumbuh
- Setelah 16 minggu uterus setengah antara sym dan pusat
- BB semakin bertambah
- Ibu merasa punya banyak energi
- Pada 20 minggu fundus mulai dekat dengan pusat
- Payudara mulai mengeluarkan kolostrum
- Ibu merasakan gerakan bayi nya
- Mulai adanya perubahan pada kulit : cloasma, strie gravidarum dan linea nigra
Trimester III
- Pada minggu 28 TFU setengah pst dg px
- Payudara penuh dan lunak
- Sering Kencing
- Pada kehamilan 36/38 bgn terbawah masuk ke pap
- Sakit punggung
- Susah tidur
- Kontraksi brakton hicks meningkat
Perubahan pada genitalia eksterna
Pada vulva
- Hormon Estrogen dan Progesteron agak mengalami distensi selama persalinan dengan
cara memproduksi mukosa vagina
- Meningkatkan vaskularisasi menghasilkan warna violet kebiruan dari mukosa vagina dan
servik Pada awal minggu ke 8
Perubahan pada genitalia Interna
- Pembuluh darah alat genitalia interna akan membesar, hal ini karena oksigenisasi dan
nutrisi pada alat genitalia interna ini meningkat
- Pada vagina pembuluh darah dinding vagina bertambah dan warna selaput dinding vagina
membiru ( tanda cadwik’s ),kekenyalan vagina bertambah yang berarti keregangan
vagina bertambah, buat persiapan persalinan.

PERKEMBANGAN JANIN
- Setelah proses implantasi, sejumlah sel berkembang menjadi plasenta dan sel lainnya
menjadi mudigah.
- Sekitar 3 minggu pasca ovulasi, mulai terjadi pembentukan otak, sumsum tulang
belakang, dan jantung.
- Sekitar minggu ke 5 sudah terjadi detak jantung janin
- Tali pusat terlihat setelah minggu ke 7
- Mudigah disebut sebagai janin setelah kehamilan 8 minggu atau sekitar 2.5 cm.
- Persalinan aterm terjadi pada kehamilan 40 minggu
Kiat untuk Menghadapi Kondisi Psikologis Ibu Hamil
- Informasi
- Komunikasi dengan suami
- Rajin chek up
- Makan sehat
- Jaga penampilan
- Kurangi kegiatan
- Dengarkan music
- Senam Hamil
- Latihan pernapasan
 Selama menjalani masa kehamilannya, seorang ibu hamil mengalami perubahan
psikologis, sehingga mempengaruhi kondisi janin yang dikandungnya.
 Terdapat beberapa kiat yang dapat membantu ibu hamil menghadapi perubahan psikologis
selama hamil
MATERI MINGGU KE 3
PERAWATAN ANTENATAL
Dosen : PUJI HASTUTI,S,Kep.,M.Kep

 KOMPONEN PERAWATAN ANTENATAL


 Perawatan antenatal awal atau kunjungan pertama
- Anamnesis lengkap
- Pemeriksaan rutin
- Penilaian faktor resiko

 Perawatan antenatal berikutnya.


Pada kunjungan pertama jika ditemukan faktor resiko dari anamnesis dan pemeriksaan rutin,
maka dilakukan evaluasi selama kunjungan
berikutnya.
 ANAMNESIS
- Identitas pasien dan suami
- Keluhan – keluhan yang muncul 
       pada pemeriksaan
-  Riwayat  menstruasi 
- Riwayat perkawinan
- Riwayat kehamilan sebelumnya
- Riwayat persalinan sebelumnya
- Riwayat nifas sebelumnya
 ASUPAN MAKAN YANG DI ANJURKAN
Nutrisi
- kekurangan gizi yang berat selama kehamilan tidak menimbulkan efek yang dapat dideteksi
pada perkembangan mental selanjutnya
- Pertambahan berat ibu mempengaruhi berat lahir
- Rerata pertambahan berat ibu selama kehamilan adalah 33 lb (15 kg)
- Suplementasi Vitamin dan Mineral Prenatal
Terjadi peningkatan selama masa kehamilan dan laktasi

 PEMERIKSAAN ABDOMEN (Lepold)


 leopold I : pemeriksa berdiri menghadap ke pasien, kemudian dengan kedua tangan
meraba dengan jari-jari untuk menentukan tinggi fundus uteri dan bagian apa dari anak
yang terdapat dalam fundus 
 Leopold II : posisi masih sama, pindahkan tangan ke samping. Tentukan dimana
punggung anak terdapat pihak yang memberi rintangan terbesar kemudian carilah bagian
– bagian kecil yang terletak bertentangan
 Leopold III : memakai 1 tangan saja, rabalah bagian terbawahnya dan tentukan apakah
masih bisa digoyangkan untuk menentukan apa yang terdapat di bagian bawah dan
apakah sudah / belum terpegang oleh pintu atas panggul
 Leopold IV : posisi pemeriksa menghadap kaki pasien, dengan kedua tangan tentukan
apa yang menjadi bagian bawah dan apakah bagian ini sudah masuk kedalam PAP dan
berapa masuknya

 BUNYI JANTUNG JANIN (Auskultasi)


- Bunyi jantung janin sudah dapat didengar pada minggu ke-20 pada 80 persen wanita
- Pada minggu ke-21, bunyi jantung janin sudah terdengar pada 95 persen
- Pada minggu ke-22 pada semua wanita hamil

 14-T dalam ANTENATAL CARE


Definisi
Antenatal care adalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan untuk memeriksakan keadaan ibu
dan janin secara berkala yang diikuti dengan upaya koreksi terhadap penyimpangan yang
ditemukan pada ibu hamil secara berkala untuk menjaga kesehatan ibu dan janinnya (Depkes RI,
2003).
 TUJUAN ANTENATAL CARE
Tujuan dari Antenatal Care seperti dikutip dalam Manuaba (2007), adalah :
1. Mengenal sedini mungkin penyulit yang terdapat saat kehamilan, persalinan, dan nifas.
2. Mengenal dan menangani penyakit yang menyertai kehamilan, persalinan, dan nifas.
3. Memberikan nasehat dan petunjuk yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, kala nifas,
laktasi, dan aspek keluarga berencana.
4. Menurunkan angka kesakitan dan kematian serta perinatal.

 14 T ANTENATAL CARE:
 Menurut Kusmiyati (2009), 
1. Tinggi badan
2. Timbang berat badan
3. Ukur tekanan darah
4. Ukur tinggi fundus uteri
5. Pemberian imunisasi TT lengkap
6. Pemberian tablet zat besi minimum 90 tablet selama hamil
7. Tes terhadap penyakit seksual menular
8. Temu wicara dan konseling dalam rangka rujukan
9. Tes protein urine
10. Tes urine glukosa
11. Tes Hb 
12. Senam hamil
13. Pemberian obat malaria
14. Pemberian obat gondok
 KUNJUNGAN ANTENATAL
- Pemeriksaan pertama dilakukan segera setelah diketahui terlambat haid.
- Satu kali dalam sebulan sampai umur kehamilan 7 bulan.
- Dua kali sebulan sampai umur kehamilan 8 bulan.
- Setiap minggu sejak umur kehamilan 8 bulan sampai dengan bersalin
Jadwal pemeriksaan Antenatal Care adalah (1) Trimester I dan II setiap bulan sekali, dan (2)
Trimester III setiap dua minggu sekali sampai ada tanda kelahiran.
MATERI MINGGU KE 5
ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM
Dosen : PUJI HASTUTI,S,Kep.,M.Kep

 Masa nifas (puerperium) adalah masa setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat
kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama kira-
kira 6 minggu (Abdul Bari. S, dkk, 2002)

PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA MASA NIFAS


 Uterus 
Uterus secara berangsur-angsur  menjadi kecil (involusi) sehingga  akhirnya kembali
seperti sebelum hamil 
 Lochea  
Lochea adalah cairan sekret  yang berasal dari cavum uteri  dan vagina dalam masa nifas
 Serviks 
Serviks mengalami involusi bersama-sama uterus. Setelah persalinan, ostium eksterna
dapat dimasuki oleh 2 hingga 3 jari  tangan, setelah 6 minggu persalinan  serviks menutup 
 Vulva dan Vagina
Vulva dan vagina mengalami penekanan serta peregangan yang sangat besar selama
proses melahirkan bayi, dan dalam beberapa hari pertama sesudah proses tersebut, kedua organ
ini tetap berada dalam keadaan kendur. Setelah 3 minggu vulva dan vagina kembali kepada
keadaan tidak hamil dan rugae dalam vagina secara berangsur-angsur akan muncul kembali
sementara labia manjadi lebih menonjol
 Perineum 
Segera setelah melahirkan, perineum menjadi kendur karena sebelumnya teregang oleh
tekanan kepala bayi yang bergerak maju. Pada post natal hari ke 5, perineum sudah mendapatkan
kembali sebagian besar tonusnya

 Payudara 
 Perubahan pada payudara meliputi : 
» Penurunan kadar progesteron secara cepat dengan peningkatan hormon prolaktin setelah
persalinan. 
» Kolostrum sudah ada saat persalinan  produksi Asi terjadi pada hari ke-2 atau hari ke-3 setelah
persalinan. 
» Payudara menjadi besar dan keras sebagai tanda mulainya proses laktasi 
 Sistem Perkemihan 
Buang air kecil sering sulit selama 24 jam pertama, kemungkinan terdapat spasme
sfingter dan edema leher buli-buli sesudah bagian ini mengalami kompresi antara kepala janin
dan tulang pubis selama persalinan
 Sistem Endokrin  
Kadar estrogen menurun 10% dalam waktu sekitar 3 jam post partum. Progesteron turun
pada hari ke 3 post partum
 Sistem integumen
Penurunan melanin umumnya setelah 
persalinan menyebabkan berkurangnya hyperpigmentasi kulit 

 ADAPTASI PSIKOLOGIS MASA NIFAS


Periode masa nifas merupakan waktu untuk terjadi stres, terutama ibu primipara. Fungsi yang
mempengaruhi untuk sukses dan lancarnya masa transisi menjadi orang tua
Periode ini diexpresikan oleh reva rubin yang terjadi 3 tahap yaitu : 
 Taking In period
 Taking Hold Period 
 Letting Go Period 

 KEBIASAAN SEHARI HARI

- Pola nutrisi : pola menu makanan yang dikonsumsi, jumlah, jenis makanan (Kalori, protein, vitamin,
tinggi serat), frequensi, konsumsi snack (makanan ringan), nafsu makan, pola minum, jumlah,
frequensi,. 
- Pola istirahat dan tidur : Lamanya, kapan (malam, siang), rasa tidak nyaman yang mengganggu
istirahat, penggunaan selimut, lampu atau remang-remang atau gelap, apakah mudah terganggu
dengan suara, posisi saat tidur (penekanan pada perineum). 

Anda mungkin juga menyukai