Anda di halaman 1dari 3

UTS ESSAY

DISUSUN OLEH:

Nama: Naqsyabandiyah Kholidiyah Salsabila


Nim: 2110097
Prodi: S1 Keperawatan

STIKES HANG TUAH SURABAYA


T.A. 2021 - 2022
1. Deduksi : berarti penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum atau penemuan yang khusus
dari yang umum. Dengan demikian, metode deduksi adalah proses penalaran dari satu atau lebih
pernyataan umum untuk mencapai kesimpulan logis tertentu.

Deduktif : paragraf gagasan utamanya terletak di kalimat awal paragraf. Sedangkan kalimat
setelahnya merupakan penjelas untuk mendukung gagasan utama. Gagasan utama atau ide pokok
biasanya berupa pernyataan umum.

2. Paragraf induktif : adalah jenis paragraf yang berkebalikan dari paragraf deduktif, yakni
gagasan utama paragraf induktif berada di akhir kalimat dalam paragraf. Jenis paragraf induktif
pasti akan diawali dengan penyebutan peristiwa khusus atau penjelasan yang berfungsi untuk
mendukung gagasan utama.

3. Sesuatu yang berlebihan tentunya bukanlah hal yang baik. Sebab, sesuatu yang berlebihan
hanya akan mendatangkan suatu dampak yang buruk. Begitu pula dengan mengkonsumsi mi
instan yang dikonsumsi berlebihan. Sejumlah dampak buruk akan dirasakan jika mengkonsumsi
makanan ini secara berlebih, seperti kanker, ginjal, dan usus buntu. Mengurangi konsumsi mi
dan menggantinya dengan makanan yang lebih sehat adalah solusi yang dapat dilakukan untuk
mengurangi konsumsi mi yang berlebih.

4. Bank sampah kini tengah menjadi tren di masyarakat dalam hal pengelolaan sampah. Bank
sampah sendiri merupakan suatu tempat dimana sampah-sampah yang dipilah terkumpul. Bank
sampah dikelola menggunakan sistem yang milik dengan perbankan serta pengelolanya adalah
petugas-petugas sukarelawan. Penyetor yang menyetorkan ke bank sampah adalah warga di
sekitar bank sampah yang telah diberi buku tabungan bank sampah. Sampah-sampah yang telah
dipilah tersebut akan diberikan kepada para pengrajin sampah atau kepada pengepul sampah.

5. Merupakan tata bahasa dalam Bahasa Indonesia yang mengatur penggunaan bahasa Indonesia
dalam tulisan, mulai dari pemakaian dan penulisan huruf capital dan huruf miring, serta
penulisan unsur serapan.
contoh:
Penulisan Huruf Kapital.

1). Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
Contoh:

- Sebuah kapal tenggelam diserang meteor.

- Ratusan warga sipil terluka akibat serangan teroris.

- Nami adalah pacar saya.

2). Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.

Contoh:

- Ajeng berkata, "Pukulannya sangat hebat hingga dia tak dapat bangun kembali."

- Agung menasihatkan, "Jaga dirimu baik-baik, Nak!"

Anda mungkin juga menyukai