Anda di halaman 1dari 19

Bagus Suryana Aditya

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU


KESEHATAN
UNIVERSITAS WARMADEWA
2016

Anatomi ilmu yang mempelajari struktur tubuh.


bahasa yunani ana yang berarti habis &
tomos yang berarti memotong atau mengiris.
Ilmu yang mempelajari struktur tubuhcara
nenguraikan tubuh menjadi bagian yang lebih
kecil kebagian yang paling kecil, dengan cara
memotong atau mengiris tubuh kemudian
diangkat, dipelajari, dan diamati menggunakan
mikroskop.

NEXT

Anatomi sistematis tubuh sebagai rangkaian


berbagai sistem organ sistem integumenter,
kerangka, sendi, otot, saraf, sirkulasi,
pencernaan, pernapasan, kemih, reproduksi,
dan endokrin.

Anatomi regional mempelajari daerah tubuh.

Anatomi klinis memperhatikan aspek struktur


dan fungsi tubuh yang penting dalam praktek
kedokteran.

Yunani Kuno dan berkembang melalui


Abad Pertengahan, metode belajar
anatomi telah maju secara dramatis.
Dari pemeriksaan hewan dan mayat
melalui diseksi (pembedahan) invasif
dikembangkan pada abad ke-20 dengan
pencitraan non-invasif dan radiologi.

2.2.1 Posisi Anatomi


2.2.2 PENGANTAR TERMINOLOGI BIDANG
ANATOMI
2.2.3 TERMINOLOGI DASAR
2.2.4 Bidang Anatomi
2.2.5 Garis Anatomis
2.2.6 ISTILAH UNTUK MENGUTARAKAN
HUBUNGAN DAN
PERBANDINGAN
2.2.7 Terminologi Berhubungan dengan Gerak

berdiri tegak dengan posisi kepala, kedua


mata dan jari-jari kaki terarah kedepan
Mengatur kedua extremitas superior di sisi
tubuh dengan kedua telapak tangan
menghadap kedepan
Berdiri tegak dengan kedua extremitas inferior
merapat dan kedua kaki mengarah ke depan

Terminologi dalam bidang anatomi, selain untuk menamakan


rangka tubuh juga memiliki dua fungsi utama lain, yakni
mengutarakan hubungan dan perbandingan serta istilah
yang berhubungan dengan gerak.
Istilah anatomis dalam makalah ditulis dengan
menggunakan ejaan Bahasa Indonesia. Untuk istilah yang
tidak ada ejaan Bahasa Indonesianya, ditulis sesuai istilah
aslinya (Bahasa Latin, Yunani atau bahasa asing lain) dengan
huruf miring.

TERMINOLOGI
DASAR

Bidang median (bidang mediosagital.)bidang yang


membujur vertikal melalui tubuh belah kanan dan
belah kiri.

Bidang sagital bidang vertikal melalui tubuh, sejajar


dengan bidang median.

Bidang koronal tegak lurus terhadap bidang median


dan membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal)
dan bagian belakang (dorsal).

Bidang horisontal bidang melintang melaiui tubuh, tegak


lurus terhadap bidang median dan bidang koronal; sebuah
bidang horisontal membagi tubuh menjadi bagian atas
(superior) dan bagian bawah (inferior) (demi kejelasan
sebaiknya ditentukan titik rujuk, seperti bidang horizontal
melalui annulus umbilicalis)

Linea sternalis garis khayal yang sesuai dengan margo lateralis


sterni.

Linea medioclavicularis garis khayal yang sejajar linea mediana


dan melalui pertengahan klavikula.

Linea parasternais garis khayal yang sejajar dan berjarak sama


dengan linea medioclavicularis dan linea sternalis.

Linea mammilaris garis khayal yang sejajar dengan linea


mediana dan melaui papilla mammae.

Linea pararectalis garis khayal di regio abdomen yang sesuai


dengan linea medioclavicularis dan mengikuti tepi lateral
musculus rectus abdominis.

Linea axillaris anterior garis khayal yang sesuai


dengan plica axillaris anterior.

Linea axillaris media garis khayal yang sejajar


terhadap linea mediana dan melalui pertengahan
antara plica axillaris anterior dan plica axillaris
posterior.

Linea axillaris posteriorgaris khayal yang sejajar


terhadap linea mediana dan sesuai dengan plica
axillaris posterior.

Linea subscapularis garis khayal yang sejajar


terhadap linea mediana dan melalui angulus scapularis
inferius.

Linea paravertebralis garis khayal longitudinal yang


mealui atau sesuai dengan processus transversus
vertebrae

Anterior (arah depan) posterior (arah belakang).

Superior (arah atas) - inferior (arah bawah).

Kranial (arah kepala) - kaudal (arah ekor).

Ventral (arah perut) - dorsal (arah punggung)

Dextra (arah kanan) - sinistra (arah kiri).

Medial (arah tengah / mendekati sumbu tubuh) Lateral


(arah samping / menjauhi sumbu tubuh).

Proksimal (arah pangkal) distal (arah ujung).

Superfisial (arah permukaan) profundal (arah dalam).

Flexi

Gerakan membengkok / menekuk.

Extensi Gerakan melurus.

Abduksi Gerakan menjauhi sumbu tubuh.

Adduksi Gerakan mendekati sumbu tubuh.

Sirkumduksi Gerakan sirkuler (membuat lingkaran).

Rotasi

Gerakan memutar bagian tubuh sekeliling sumbu


panjangnya.

Endorotasi Gerakan memutar ke dalam terhadap sumbu


panjang.

Eksorotasi Gerakan memutar keluar terhadap sumbu


panjang.

Pronasi Gerakan memutar ke dalam terhadap sumbu pada


lengan bawah
dan tangan.

Supinasi Gerakan memutar ke luar terhadap sumbu pada


lengan bawah
dan tangan.

Oposisio Gerakan ibu jari mendekati jari lain.

Reposisio Gerakan ibu jari ke posisi semula.

Eversi Gerakan memutar telapak kaki ke luar terhadap


sumbu kaki.

Inversi Gerakan memutar telapak kaki ke dalam terhadap


sumbu kaki.

Retrusi Gerakan ke belakang rahang bawah.

Protrusi Gerakan ke depan rahang bawah.

Elevasi Gerakan mengangkat.

Depresi Gerakan menurunkan.

Anda mungkin juga menyukai