OLEH :
R I A N A N I N D I TA P U T R I
A N D A N G S YA I F U D I N
MOLLICUTES
Kingdom
:
Division
:
Class
:
Bacteria
Firmicute
s
Mollicute
s
KARAKTER SINTESIS
MOLLICUTES
Diketahui sebagai mycoplasma
Prokaryot berukuran sangat kecil mampu menembus filter bakteri)
Free-living dan simbiotik
Tidak memiliki dinding sel
Genom berukuran sangat kecil 125-250 nm; 20% E. coli
Mol% G+C rendah +- 24%
Resisten penisilin
Sensitif terhadap tekanan osmosis
Tidak memiliki flagella
Perkembangan sejarah
Mollicutes
1693
1898
1900
1923
1934
1936
1937
1955
Thermoplasma acidophilum
Diduga mollicutes
Karena :
tidak adanya dinding sel
mampu bereplikasi sendiri
bersifat resisten terhadap osmotic lysys mollicutes parasit
KESULITAN
KLASIFIKASI
MOLLICUTES
genom terkecil
Koding DNA
minimal
fungsi biokimia
terbatas
kemampuan
biosistesis
terbatas
Sulit
menentukan
karakter
klasifikasi
numerikfenetik
KLASIFIK
ASI
FENETIK
GENUS MOLLICUTES
1.
Mycoplasma
2.
Ureaplasma
3.
Spiroplasma
4.
Acholeplasma
5.
Anaeroplasma
6.
Mycoplasma
Anggota : 95
Ukuran genom : 4-8,7 nm
Mol% G+C : 23-41
Membutuhkan sterol
Mampu memetabolisme
glukosa/arginin/keduanya
Hidup bersimbiosis inang atau jaringan
spesifik patogen
M. Genitalium : urogenital manusia
M.galisepticum : saluran respirasi unggas
Ureaplasma
Anggota : 5 spesies
Ukuran genom : 6 nm
Mol% G+C : 27-30
Membutuhkan sterol
Membutuhkan urea gradien elektrokimia ; urea diubah menjadi ammonia
Ureaplasma urealyticum inang manusia 14 serogroup
Ureaplasma diversum inang sapi 3 serogroup
Kedua spesies menunjukan mol% G+C dekat, tapi secara genetik tidak homogeneous.
Spiroplasma
Bentuk heliks atau kumparan
Anggota : 14 spesies
30 Spiroplasma 23 grup
grup pertama 8 subgroup 14 spesies valid publication
Acholeplasma
Anggota : 14 spesies
Ukuran genom : 4-8,7 nm
Mol% G+C : 27-36%
Tidak membutuhkan sterol
Karakter lain tidak ditemukan pada mollicutes lain
adanya sintesis polyterpenol
posisi sebaran asam lemak pada membran
adanya superoxida dismutase
Anaeroplasma
Anaerob mollicutes
Membutuhkan sterol
Kemoorganotropik
Mampu memfermentasi karbohidrat
Tidak mampu menghidrolisis Arginine and urea
Beberapa spesies mampu menghasilkan enzim ekstraselular untuk
menghidrolisis peptidoglycan tidak ada pada mollicutes lain
Anaeroplasma (-cont)
Anaeroplasmataceae terdiri dari 2 Genus :
1.
Anaeroplasma
2.
Asteroplasma
MLOs
Tidak diketahui jumlah spesiesnya
Ukuran genom : 4,3-8 nm
nonculturable
Parasit tanaman identik warna kuning penyakit tanaman
karakterisasi terbatas :
Inang
Gejala
spesifikasi vector
informasi mikroskopis.
MLOs (-cont)
Informasi asam nukleat MLO meng-kloning fragmen kromosom sebagai probe
antibody poliklonal dan monoclonal untuk melawan antigen MLO ELISA dan mikroskop
electron immunosorbent deteksi MLO pada tanaman dan serangga terinfeksi.
Fragmen kromosom (Western Aster kuning) dikloning dalam E. coli probe uji
Southern Blot DNA hibridisasi muncul pada uji MLO-virus tetapi tidak muncul pada MLO
lain maupun Spiroplasma.
Klasifikasi Filogenetik
Peran Mollicutes
Pada manusia sebagian
sebagai organisme parasit
besar
mollicutes
berperan
Atypical Pneumonia
2.
Infeksi Genital
Mycoplasmal pneumonia
Genital Infections
Identifikasi
Molicuttes pada sel hewan diidentifikasi menggunakan
metode karakterisasi. Penekanan pada metode serologi
dengan ketelitian yang lebih tinggi dapat menggunakan
koloni penghambat pada media agar, melalui metabolism
penghambatan dan imunoflourencens.
Molicuttes dari tumbuhan atau arthropoda, spiroplasma
sudah diketahui menggunakan mikroskop fase kontras
dan latar gelap. Identifikasi lebih lanjut dengan serologi
seperti test penguraian spiroplasma dan ELISA.
Metode serologi hanya dapat digunakan untuk mollicutes
yang dapat dikulturkan karena antigen MLO murni tidak
memiliki reaksi spesifik terhadap antiserum pada
tumbuhan
Tha
n
o
k
rfs
a
te
o
n
!n
ti