Imelda Gunawan
102012205
E1
Anamnesis
Dari skenario didapatkan :
Keluhan utama :
Pipi leher kirinya membengkak sejak 1 hari lalu.
Keluhan tambahan :
Demam, nyeri leher, dan sakit kepala 3 hari
sebelumnya.
Pemeriksaan
Pemeriksaan fisik :
adanya pembengkakan submandibula yang nyeri.
Pemeriksaan penunjang :
Pemeriksaan laboratorium rutin (tidak spesifik)
Tes Serologi (IgM CF, HI, ELISA, virus neutralization
)
Isolasi virus (urin & saliva, akut biakan)
Pengukuran kadar amilase serum
( minggu 1, minggu 2 dan 3)
Diagnosis
Working Diagnosis
Differential Diagnosis
Mumps
a. Parotitis supuratif
a. Penyakit menular
(S. aureus) panas,
b. Pembengkakan pada
merah, nyeri.
glandula parotis
b. Parotitis rekurens
c. Menyerang anak-anak
(radang) alergi yg
d. Dewasa testis,
berulang
otak, pankreas.
c. Limfadenitis servikal
anterior et preaurikuler
(S. aureus) nyeri
tekan.
laki-laki dan anak < 5 thn
Manifestasi Klinis
Masa inkubasi 14 - 24 hari puncak hari 17-18
Penyerta : demam, anorexia, sakit kepala, muntah,
malaise dan nyeri otot
Pembengkakan kelenjar parotis (ciri khas)
unilateral bilateral
Telinga terdorong ke atas dan ke luar sudut
mandibula (X)
nyeri (palpasi, minum / makan asam)
3 7 hari mengempis
Etiologi
Epidemiologi
- Paramyxovirus
- Penularan:
- droplet infection
- kontak langsung
- bahan muntah
- urine
- Inkubasi : 14 24 hari
Patofisiologis
Kelenjar parotis pembengkakan epitel
pelebaran
penyumbatan saluran
Testis pendarahan kecil
nekrosis sel tubulus seminiferus
Pankreas degenerasi nekrosis jaringan
Penatalaksanaan
Komplikasi
Prognosis
Meningocephalitis
(sering anak)
Orkitis ( mandul )
Epididimitis ( mandul )
Nefritis
Pancreatitis
Tiroiditis
Miokarditis
Baik
Meningoensefalitis (ketulian)
Orkitis / Epididimitis ( atrofi
testis)
Pencegahan
Vaksinasi MMR ( 16 bln ) otot paha / lengan atas
Kesimpulan
Parotitis Epidemika virus Mumps tes
serologi, amilase, virologi kelenjar parotis
bengkak dan nyeri (spontan / raba) gejala
demam, anorexia, sakit kepala, muntah, malaise
dan nyeri otot ciri khas : telinga ke atas dan luar
prognosis baik vaksinasi MMR