Disusun Oleh :
Garinda Chaesaria PH
112011101005
Pembimbing :
DEFINISI
Massa seperti tumor yang menonjol
ke dalam lumen usus berasal dari
epitel mukosa dan submukosa dan
merupakan
neoplasma
jinak
terbanyak di kolon dan rektum.
EPIDEMIOLOGI
Kira - kira 14 juta orang mempunyai resiko polip
kolon. Banyak suatu keganasan pada kolon
berkembang dari suatu polip yang terdapat pada
kolon sejak usia dini.
Suatu penelitian kependudukan menunjukkan
bahwa sekitar 30% dari individu dewasa dan
lanjut usia memiliki polip kolon.
Suatu penelitian kependudukan menunjukkan
bahwa sekitar 30% dari individu dewasa dan
lanjut usia memiliki polip kolon.
KLASIFIK
ASI
HAMARTROMA
Ditandai
JOUVENILE POLYPS
Sering
SINDROM PEUTZ-JEGHERS
Biasanya
POLIP INFLAMASI
Terjadi
POLIP HIPERPLASI
Berasal dari epitel mukosa yang hiperplastik dan
metaplastik.
Separuh kasus polip ditemukan di daerah
rektosigmoid.
Umumnya polip ini tidak bergejala, tetapi harus
dibiopsi untuk diagnosis histologik.
Secara histologis, polip mengandung banyak
kriptus yang dilapisi oleh sel epitel absorptif
atau sel goblet berdiferensiasi baik, dipisahkan
oleh sedikit lamina propria.
POLIP NEOPLASTIK
POLIP ADENOMATOSA
Polip asli yang bertangkai dan jarang ditemukan
pada usia di bawah 21 tahun.
Gambaran klinis umunya tidak ada, kecuali
perdarahan dari rektum dan prolaps anus
disertai anemia.
Letaknya 70% di sigmoid dan rektum.
Polip ini kadang memproduksi banyak sekali
lendir sehingga menimbulkan diare berlendir
yang mungkin disertai hipokalemia.
DIAGNOSIS
Gejala dan Tanda
Klinis
Bersifat asimtomatis semakin luasnya suatu
polip maka akan semakin memberikan gejala
Perdarahan spontan melalui rektum
Darah yang keluar bersifat intermiten
Perdarahan yang terus menerus jarang dijumpai
pada suatu polip
Polip rektum yang mempunyai tangkai yang
panjang, sering mengalami prolapsed dan keluar
ke anus
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Foto Kolon
Tata Laksana
P
E
Laparoscopic
ndoscopic
Mucosal Resection
Reseksi
kolon
PROGNOSIS
Tingkat
Apabila
TERIMA KASIH