Materi Kuliah DASAR KESLING
Materi Kuliah DASAR KESLING
Oleh:
Erba Kalto Manik, SKM, M.Sc
DASAR KESLING
Pengertian sehat dan arti Kesehatan menurut WHO
1. Sehat Jasmani
Sehat jasmani adalah komponen utama dalam makna sehat sepenuhnya,
berbentuk sosok manusia yang berpenampilan kulit bersih mata
bercahaya, rambut tersisir rapi, kenakan pakaian rapi,
berotot,tidak gemuk, nafas tidak bau, selera makan baik,tidur
nyenyak,gesit serta semua manfaat fisiologi badan normal.
2.
Sehat jasSemani adalah komponen utama dalam makna sehat sepenuhnya, berbentuk sosok manusia yang berpenampilan kulit bersih, mata bercahaya, rambut tersisir
rapi, kenakan pakaASSSehat jasmani adalah komponen utama dalam makna sehat sepenuhnya, berbentuk sosok manusia yang berpenampilan kulit bersih, mata
bercahaya, rambut tersisir rapi, kenakan pakaian rapi, berotot, tak gemuk, nafas tak bau, selera makan baik, tidur nyenyak, gesit serta semua manfaat fisiologi badan
jalan normal.
ian rapi, berotot, tak gemuk, nafas tak bau, selera makan baik, tidur nyenyak, gesit serta semua manfaat fisiologi badan jalan normal.
2. Sehat Mental
2`
DASAR KESLING
Atribut seorang insan yang mempunyai
mental yang sehat adalah sebagai berikut:
1) Senantiasa merasa senang dengan apa yang ada pada
dia, tidak sempat ada penyesalan pada diri
sendiri,senantiasa senang, enjoi serta mengasyikkan dan
tidak ada sinyal tanda konflik kejiwaan.
2) Dapat bergaul dengan baik serta bisa menerima kritik
dari orang lain dan tidak gampang tersinggung serta
geram,senantiasa pengertian serta toleransi pada
keperluan emosi orang lain.
3) Dapat mengontrol diri serta tidak gampang emosi dan
tidak gampang takut,cemburu, dapat menyelesaikan
persoalan dengan cara cerdik dan bijaksana.
3`
3. Kesejahtraan Sosial
DASAR KESLING
DASAR KESLING
Pengertian Kesehatan menurut WHO
Menurut Wikepedia :Yaitu situasi sejahtra dari tubuh,
jiwa serta sosial yang sangat memungkinkan setiap
orang hidup produktif dengan cara sosial serta
ekonomis.Sedangkan pengertian Kesehatan menurut
WHO Thn 1948 adalah suatu situasi fisik, mental,
sosial,kesejahtraan dan tidak hanya bebas dari
penyakit atau kekurangan.
DASAR KESLING
DASAR KESLING
ILMU KESEHATAN LINGKUNGAN
Ilmu multi disipliner yang mempelajari dinamika hubungan
interaktif dari sekelompok manusia atau masyarakat dengan
berbagai perubahan komponen lingkungan hidup manusia yang
diduga dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada
masyarakat dan mempelajari upaya untuk penanggulangan
dan pencegahan.
DASAR KESLING
DASAR KESLING
b. Faktor Individu Aspek Personal Hygiene
DASAR KESLING
c. Faktor Individu Aspek Penggunaan APD
Menggunakan topi;
Menggunakan hood (tutup kepala, hanya ada
lobang pada mata);
Menggunakan kaca mata rapat (gogles);
Menggunakan masker mulut hingga hidung;
Memakai Baju lengan panjang;
Memakai celana panjang;
Memakai sepatu boot.
10
Paradigma Sehat
Paradigma sehat merupakan cara pandang, pola
pikir, atau model pembangunan bersifat holistik
dalam melihat masalah kesehatan yang
dipengaruhi oleh banyak faktor yang bersifat lintas
sektor dan upayanya lebih diarahkan pada
peningkatan, pemeliharaan, dan perlindungan
kesehatan, bukan hanya penyembuhan orang
sakit atau pemulihan kesehatan.
A = Agent/penyebab penyakit
Agent adalah faktor esensial yang harus ada agar
penyakit dapat terjadi. Agent dapat berupa benda
hidup, tidak hidup, energi, dan lain sebagainya,
yang dalam jumlah berlebih atau kurang
merupakan sebab utama dalam terjadinya
penyakit. Agent hidup atau agent yang terdiri atas
benda hidup seperti metazoa, fungi, protozoa,
bakteri, rickettsia, dan virus menyebabkan
penyakit yang bersifat menular. Agent tak hidup
dapat berupa zat kimia, zat fisis, kekuatan
mekanis, faktor fisiologis, faktor psikologis, dan
faktor turunan.
H = Host/pejamu
Host adalah populasi atau organisme yang memiliki resiko
untuk sakit. Element host ini sangat penting dalam proses
terjadinya penyakit ataupun dalam pengendaliannya,
karena ia sangat bervariasi keadaannya bila dilihat dari
aspek sosial ekonomi budaya, keturunan, lokasi geografis,
dan lainnya. Host juga akan sangat menentukan kualitas
lingkungan yang ada dengan cara-cara perlakuan yang
berbeda-beda sesuai dengan taraf pengetahuan, sikap,
dan budaya hidupnya.
Faktor penentu pada host dapat berupa faktorfaktor yang dibawa atau sudah ada sejak lahir
(usia, jenis kelamin, bangsa, keluarga, daya tahan
natural) juga faktor-faktor yang didapat setelah
dilahirkan (status kesehatan umum, status
fisiologis, status gizi, pengalaman sakit,
stress/tekanan hidup, kekebalan, perilaku host,
dan perilaku lingkungan).
L = Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di
luar diri host, baik benda mati, benda hidup, nyata
atau abstrak, seperti suasana yang terbentuk
akibat interaksi semua elemen tersebut, termasuk
host yang lain. Lingkungan dapat diklasifikasikan
menjadi lingkungan udara (atmosfer), lingkungan
air (hidrosfer), lingkungan padat (litosfer),
lingkungan flora dan fauna (biosfer), dan
lingkungan sosial (sosiosfer).
KESLING
HUBUNGAN EKOLOGI,EKOSISTEM,ILMU
LINGKUNGAN DAN SANITASI LINGKUNGAN
KESLING
Ilmu Sanitasi Lingkungan : Bagian dari ilmu
kesehatan lingkungan yang meliputi cara
dan usaha individu atau masyarakat untuk
mengontrol dan mengendalikan
lingkungan hidup eksternal yang
berbahaya bagi kesehatan serta yang
dapat mengancam kelangsungan hidup
manusia.
DASAR KESLING
Dasar kesehatan lingkungan diarahkan kepada
dua sasaran yaitu :
1. Mengarah kepada pemanfaatan individu
2. Mengarah kepada pemanfaatan bagi kelompok dan
masyarakat.
13
Menurut WHO
Bahan buangan
Aktivitas Manusia
Faktor-faktor Lingkungan
berbahaya
Skema : Sistem Lingkungan
3. Surveillance/monitoring
Komponen ini diperlukan dalam hubungannya dengan
kegiatan Environmental Engineering maupun
pengendalian lingkungan, sehingga diperoleh suatu
kualitas lingkungan yang diharapkan.
Media
Biomarker
Kesehatan
Dosis
- darah
ppm
- rambut
gr
Sakit
- udara
- sperma
liter
- urine
dsb
Samar
Buatan
- kulit
- Industri - tanah
- gigi
- RS
- kuku
- makanan - ludah
Pasien
- keringat
- HIV/AIDS
- vektor
- dsb
- TBC
(A)
- air
(B)
(C)
(D)
Dampak
Sehat
Mati
(E)
VEKTOR PENYAKIT
Penularan penyakit pada manusia melalui vektor
penyakit berupa serangga dikenal sebagai
arthropodborne disease atau sering juga disebut
sebagai vectorborne disease. Penyakit ini merupakan
penyakit yang penting dan seringkali bersifat endemis
maupun epidemis dan dapat menimbulkan bahaya
kematian.
Aspek Epidemiologi
Ada beberapa faktor epidemiologi yang dapat
mempengaruhi terjadinya suatu penyakit, diantaranya
faktor cuaca, vektor, reservoir, geografis, dan faktor
perilaku.
Jenis Vektor
Arthropoda berasal dari kata arthro dan pous
merupakan suatu filum kerajaan binatang. Hewan
yang termasuk dalam filum ini memiliki organ dengan
lubang eksoskeleton yang bersendi dan keras serta
tungkai yang bersatu. Anggota filum ini antara lain
kelas Insekta, Kelas Arachnida, serta kelas Crustasea
yang kebanyakan spesiesnya penting secara medis
baik sebagai parasit maupun sebagai vektor
organisme yang dapat menularkan penyakit.
Arthropodborne Disease
Arthropoda merupakan vektor penularan
penyakit dari satu host ke host lain.
Transmisi Arthropodborne Disease
agens penyakit ke dalam tubuh
manusia sampai timbul gejala penyakit
disebut sebagai masa inkubasi (incubation
period).