Anda di halaman 1dari 19

ESQ 165

NEW CHAPTER
TRAINING ESQ 165
Kegiatan training ESQ 165 ini diselenggarakan
oleh Dr. H. C. Ary Ginanjar Agustian.
Hari/tanggal : Jumat s.d Minggu, 17 s.d 19
Februari 2017
Tempat di Jl. Tb Simantupang Kav. 1 Cilandak
Jakarta Selatan, Granda Ballroom Menara 165.
Apa itu ESQ ?...
PENGERTIAN ESQ
Menurut Ary Ginanjar ESQ merupakan sinergi
dua pemikiran yaitu hubungan manusia
dengan manusia (EQ) dan hubungan manusia
dengan Tuhannya (SQ). Konsep ESQ
merupakan kemampuan dalam penggunaan
nilai-nilai keimanan yang dijadikan sebagai
pedoman dalam bertingkah laku.
3 KECERDASAN
2
IQ (Intelektual Quotient)
IQ adalah kemampuan seseorang mengetahui
sesuatu dan mendalami suatu ilmu. Belum
tentu orang yang mempunyai ilmu, dia dapat
menggali potensi untuk membangun
kerjasama intrapersonal dan beraqidah yang
baik.
Jadi, selain IQ manusia juga membutuhkan EQ
dan SQ untuk menjalani aktifitasnya sehari-
hari agar lebih bermakna.
EQ (Emotional Quotient)
Kecerdasan emosional adalah kemampuan
pengendalian diri sendiri, semangat dan ketekunan,
serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan
bertahan menghadapi frustasi, kesanggupan untuk
mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak
melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana
hati dan menjaga agar beban stress tidak
melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk membaca
perasaan terdalam orang lain (empati) dan berdoa,
untuk memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya,
kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta
untuk memimpin diri dan lingkungan sekitarnya.
SQ (Spritual Quotient)
SQ Tidak mesti berhubungan dengan agama,
kecerdasan spiritual (SQ) adalah kecerdasan
jiwa yg dapat membantu seseorang
membangun dirinya secara utuh, menjadikan
kita kreatif ketika kita dihadapkan pada
masalah pribadi dan mencoba melihat makna
yang terkadung didalamnya, serta
menyelesaikannya dengan baik agar
memperoleh ketenangan dan kedamaian hati
LOKASI 3 KECERDASAN
SPRITUAL

1
2
3
MANFAAT ESQ
ESQ yaitu penggabungana antara
pengendalian kecerdasan emosi dan spiritual.
Manfaat yang bisa didapat adalah tercapainya
keseimbangan antara hubungan Horizontal
(manusia dengan manusia) dan Vertikal
(manusia dan Tuhan).
ESQ juga dapat membuat kita lebih percaya
diri dalam melakukan tindakan.
KONSEP ESQ 165
Dalam buku ESQ, Ary Ginanjar merumuskan
ihsan, rukun iman dan rukun islam dengan
ESQ 165 . Simbol 165 merupakan jabaran
dari 1 ihsan, 6 rukun iman dan 5 rukun islam.
Berikut ini menurut Ary Ginanjar merumuskan
rumusan ESQ 165 :
ZERO MIND PROCESS
(Penjernihan Emosi)
Rumusan Ihsan
Prinsip Bintang (Iman Kpd Allah)

Kebijaksanaa
Kepercayaan
Rasa Aman

Integritas

Motivasi
7B
Prinsip 7B:

n
1. Bekerja karena Allah
2. Berprinsip hanya
kepada Allah
3. Bekerja dengan
IMAN sungguh-sungguh
KEPADA ALLAH dan sebaik-baiknya
karena Allah
4. Berpedoman selalu
STAR pada sifat-sifat Allah
PRINCIPLE 5. Bangun kpercayaan
diri, bukan dari
HASIL penampilan fisik
6. Bangun motivasi
sebagai makhluk
ZERO
FITRAH Allah yang
MIND sempurna
PROCESS 7. Berzikir dengan Laa
illaha illallah
Prinsip Malaikat (Iman Kpd
Malaikat) 3K
S IL
HA
Prinsip Kepemimpinan (Iman
Kpd Rasul)
Prinsip 7M : HASIL
Pemimpin
7M
1. Membina hubungan
persahabatan
2. Membantu orang lain
dengan ikhlas
3. Mendidik orang lain
yang membutuhkan
bimbingan
4. Menjaga sikap dan
tingkah laku
5. Menjadi pemimpin
karena pengaruh,
bukan karena hak
6. Memimpin hati orang-
orang sekitar, bukan
kepala mereka
7. Menjadikan Rasulullah
sebagai suri teladan.
Prinsip Pembelajaran (Iman Kpd
Kitab Allah)

PRINSIP 5M
HASIL

1. Kebiasaan membaca buku


dan situasi
2. Kebiasaan berifikir kritis
3. Kebiasaan mengevaluasi
4. Kebiasaan menyempurnakan
5. Memiliki pedoman
Prinsip Visi Kedepan (Iman Kpd
Hari Akhir)
1. Tentukan tujuan jangka 5. Tentukan target kerja
pendek, menengah dan tahunan, bulanan
panjang dan harian
2. Tentukan skala prioritas 6. Tanamkan dalam
3. Tentukan rencana kerja hati untuk
esok hari melaksanakan
4. Tuntaskan pekerjaan dan semua rencana dgn
evaluasi apa yang sudah konsisten dan penuh
dilakukan setiap harinya komitmen.

PRINSIP 6T

IL
A S
H
Prinsip Keteraturan (Iman Kpd
Qadha&Qadar)
Kepastian
Pemahaman
Orientasi

PRINSIP 6 M

1. Membuat sistem yang teratur


2. Menentukan rencana atau tujuan
secara jelas
3. Menentukan struktur organisasi
dan faktor-faktor pendukungnya
4. Menentukan sistem motivasi
5. Menentukan sistem pengawasan

HASIL
dan kontrolnya
6. Melaksanakan dgn disiplin
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai