Bencana Lokal,
Nasional dan
Internasional
Penetapan
Tingkat
Bencana
Tingkat bencana
adalah keadaan di Lokal/Daer
suatu tempat yang ah
terlanda bencana
tertentu dan dinilai
berdasarkan jumlah
korban, kerusakan Nasional
sarana dan prasarana,
kerugian harta benda,
cakupan luas wilayah
yang terkena bencana,
dan dampak sosial P e n g e l o l a a n B e n c a n2
a
Ya n g M e n e n t u k a n
Kabupaten/Ko Walikota/Bup
ta ati
Nasion Presid
Nasional al en
UU No 21 Tahun 2008
Pasal 23
Pe n g e l o l a a n B e n c a n3
a
Lokal atau Nasional?
Tsunami
Aceh
Pe n g e l o l a a n B e n c a n4
a
Indikator
Draft Peraturan Presiden
UU No 24 Tahun Kab/Kota Provinsi Nasional
2007
Kurang Kurang
Jumlah Lebih dari
Korban dari 100 dari 500 500 orang
orang orang
Kurang Kurang
Kerugian Lebih dari 1
Harta Benda dari 1 dari 1 Trilyun
milyar Trilyun
Pe n g e l o l a a n B e n c a n6
a
Skala Nasional
Penetapan
Tingkat Bencana
Bencana tingkat
nasional akan Melebihi
ditetapkan oleh indikator
presiden jika tingkat lokal
pemerintah daerah
(pemerintah Pemerintah
kabupaten/kota dan daerah sudah
pemerintah provinsi) tidak dapat
menangani
sudah tidak dapat
menanganinya dan
indikator-indikator
menunjukkan bahwaP e n g e l o l a a n B e n c a n7
a
Skala Nasional
Penetapan Tingkat
Bencana
jumah korban jiwa melebihi
500 orang, kerugian harta
benda lebih dari 1 triliun,
kerusakan sarana dan
prasarana berat dan
mengganggu kehidupan
masyarakat, cakupan
wilayah sangat luas
mencakup beberapa
Pe n g e l o l a a n B e n c a n8
a
Masalah yang Dihadapi
Pe n g e l o l a a n B e n c a n9
a
Skala Internasional
Misalnya Letusan gunung
berapi Pulau Krakatau Mei
1883, yang menyebabkan
Kejadian bencana gelombang besar
terkadang mencakup melanda pantai Sumatera
hingga beberapa negara. bagian Selatan dan Jawa
bagian Barat, dan
menewaskan siapapun
yang dijumpai,
Negara yang terkena
dampak bencana dapat
Tsunami yang meminta bentuan dari
menghantam Aceh pada pihak internasional baik
tanggal 26 Desember organisasi maupun
2004 negara lain. Untuk
mendapatkan bantuan
pihak internasional
Pe n g e l o l a a n B e n c a n 10
a
Skala Internasional
sarana dan
Rusaknya
prasarana yang
Infrastruktur &
rusak Krisis air bersih
Fasilitas
mengakibatkan
kesehatan
akses sulit
kurangnya
dampak sosial
koordinasi Adanya kendala
ekonomi
antara bahasa, budaya,
mengakibatkan
pemerintah dan adat daerah
mata
pusat-negara setempat
pencaharian
pembantu
Pe n g e l o l a a n B e n c a n 13
a
Skala Internasional
Tsunami Aceh,
2014 Barang kiriman ditahan
karena dokumen yang tidak
berlimpahnya jelas atau tidak lengkap,
atau penundaan ijin
internasional yang
tiba sesudahnya, Ada praktek-praktek yang
kelembagaan yang P e n g e l o l a a n B e n c a n 14 a
Penanggulangan Bencana
MITIGASI
Peningkat
Upaya mengurangi an
resiko bencana Kemampu
an
Dalam
Pembangun Penyadaran
menghadapi
an fsik masyarakat
bencana
PP RI No 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana
Pe n g e l o l a a n B e n c a n 15
a
Penanggulangan Bencana
KESIAPSIAGAAN
Langkah
KEGIATAN daya
guna
Pengorganisa Langkah tepat Mengantisipas
sian guna i bencana
Pe n g e l o l a a n B e n c a n 17
a
Kegiatan Mitigasi Bencana
Perencana
an Sesuai analisis resiko
Pelaksanaa
n tata bencana
ruang
Pengaturan
pembangun
Pembangunan infrastruktur
an
Tata bangunan
Penyelenggar
an pendidikanPelatihan
Penyuluhan
Pe n g e l o l a a n B e n c a n 18
a
Bentuk Mitigasi Bencana
Penyusunanan Penempatan
Mitigasi Aktif
Mitigasi Pasif
UU tanda
Pemetaan peringatan
masalah Pengawasan
Pembuatan pelaksanaan
prosedur penataan ruang
dll
Pembuatan
brosur/leaflet Pelatihan dasar
kebencanaan
Pengkajian
karakteristik Pemindahan
bencana penduduk
Pengkajian Penyuluhan
analisis resiko Pe n g e l o l a a n B e n c a n 19
a
Kegiatan Kesiapsiagaan
Penyuluhan,
pelatihan, gladi Penyiapan lokasi Penyususnan
mekanisme evakuasi data akurat
tanggap darurat
Penyediaan dan
penyiapan alat
untuk pemulihan
sarana
prasarana
Pe n g e l o l a a n B e n c a n 20
a
Peraturan Kepala BNPB Nomor 3 Tahun
2008 membentuk BPBD karena Bertujuan untuk memberikan
bencana hampir terjadi di seluruh acuan dan mekanisme
indonesia penyelenggaraan
Bidang pencegahan dan kesiapsiagaan penganggulangan bencana
yang dikoordinasi oleh BNPB dan BPBD, di daerah
memiliki fungsi membantu kepala
pelaksana :
Pengkoordina Pelaksanaan a an
k san aan
sian dan hubungan a g
pelaksanaan kerja dengan Pel apsia
si
kebijakan instansi lain Ke
Pemantauan,
evaluasi,
Perumusan Di bidang analisis
kebijakan pencegaha pelaporan
n, pelaksanaan
mitigasidan kebijakan
kesiapsiaga
an
prabencana
Pe n g e l o l a a n B e n c a n 21
a
Mekanisme Kesiapsiagaan
Pe n g e l o l a a n B e n c a n 23
a
Deklarasi Hyogo
Deklarasi hyogo yang
World Conference on Disaster
Reduction. Hygo Declaration, 5 dibuat berdasarkan
Commitments :
strategi UNESCO
merupakan upaya
Pencegahan bencana
merupakan prioritas mengurangi dampak
bencana. Hal ini