PENYELESAIAN SENGKETA
BISNIS
3. Melalui arbitrase
CARA MENYELESAIKAN SENGKETA BISNIS
Melalui Pengadilan (1)
GUGATAN WANPRESTASI
KELEBIHAN PENGADILAN
NEGOSIASI
CIRI-CIRI NEGOSIASI
Para pihak didorong pemikiran yang sama bahwa lebih baik mencari
kesepakatan daripada harus bersengketa secara terbuka
TAHAPAN NEGOSIASI
TAHAPAN NEGOSIASI
TAHAPAN NEGOSIASI
TAHAPAN NEGOSIASI
D.Mendefenisikan keinginan/kepentingan
secara benar
KEPUTUSAN NEGOSIASI
PENGERTIAN MEDIASI
MEDIASI
MEDIASI
KEUNTUNGAN MEDIASI
A. Pra Mediasi
B. Tahap Mediasi
B. Tahap Mediasi
KOMPETENSI
PENUNJUKAN ARBITER
PENUNJUKAN ARBITER
Dalam hal para pihak telah bersepakat bahwa sengketa yang timbul akan
diperiksa dan diputus oleh arbiter tunggal, para pihak wajib untuk mencapai
suatu kesepakatan tentang pengangkatan arbiter tunggal
Apabila dalam waktu paling lama 14 hari setelah termohon menerima usul
pemohon sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) para pihak tidak berhasil
menentukan arbiter tunggal, atas permohonan dari salah satu pihak,ketua
pengadilan negeri dapat mengangkat arbiter tunggal.
Arbiter ketiga ditunjuk oleh arbiter yang ditunjuk masing-masing pihak dan
bertindak sebagai ketua
CARA MENYELESAIKAN SENGKETA BISNIS
Melalui Cara Arbitrase (4)
HAK INGKAR
ACARA ARBITRASE
Para pihak dalam suatu perjanjian yang tegas dan tertulis, bebas
untuk menetukan acara arbitrase yang digunakan dalam
pemeriksaan sengketa sepanjang tidak bertentangan dengan
ketentuan dalam undang-undang
CARA MENYELESAIKAN SENGKETA BISNIS
Melalui Cara Arbitrase (6)
ACARA ARBITRASE
ACARA ARBITRASE
ACARA ARBITRASE
KEUNGGULAN ARBITRASE
TERIMA KASIH