Sewol
Sewol
KESELAMATAN ASDP
KESELAMATAN PELAYARAN
DEFINIS
UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, Pasal 1 butir 32
keselamatan dan keamanan pelayaran adalah suatu
keadaan terpenuhinya persyaratan keselamatan dan
keamanan yang menyangkut angkutan di perairan,
kepelabuhan, dan lingkungan maritim.
MANAJEMEN KESELAMATAN ASDP
Setiap kapal mempunyai suatu sistem manajemen
keselamatan untuk menciptakan suatu lingkungan kerja
yang berwawasan keselamatan dalam mengoperasikan
dan menjalankan pelayaran.
IMO (INTERNASIONAL MARITIME
ORGANIZATION)
IMO (1982 bernama IMCO) merupakan badan khusus
bentukan PBB yang mengurus bidang kemaritiman,
terutama masalah pelayaran internasional. IMO
menetapkan standar internasional untuk keselamatan,
keamanan dan perlindungan lingkungan bagi industri
pelayaran internasional.
Struktur Oraganisasi IMO
Sekretariat IMO dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal yang di
pilih setiap 4 tahun sekali, dibantu oleh para Direktur yang
memimpin setiap Devisi.
Divisi pada sekretariat IMO yaitu:
a. Maritime Safety Division,
b. Marine Environment Protection Division,
c. Legal Affairs and International Relation Division,
d. Conference Division,
e. Technical Co-operation Division, dan
f. Administrative Division
ISM CODE
ISM Code (International Safety Management Code)
adalah standar Internasional manajemen keselamatan
dalam pengoperasian kapal serta upaya
pencegahan/pengendalian pencemaran lingkungan.
Fungsi Pedoman Manajemen Keselamatan
: Prosedur Operasi Manajemen
Keselamatan
Instruksi Kerja
Catatan Manajemen Keselamatan,
sarana pelaporan hasil kerja misal
laporan, lembar periksa, daftar
periksa, log book dll.
KECELAKAAN KAPAL
FERRY SEWOL
KRONOLOGI KECELAKAAN
15 April 2014 Ferry Sewol berangkat dari Pelabuhan Incheon menuju Pulau
Jeju
16 April 2014 8.48 Ferry Sewol melakukan belokan tajam dan ada laporan
darurat 119 bahwa kapal akan tenggelam
9.06 Operasi penyelamatan mulai dikerahkan
Operasi penyelamatan berhasil menyelamatkan 80 orang
9.39 termasuk kapten dan teknisi kapal. Posisi kapal semakin
miring 64 derajat.
Preiden Park Geunhye memberikan perintah pertamanya
10.21 untuk mengerahkan regu penyelamat, 40 orang berhasil
diselamatkan.
10.31 Kapal sepenuhnya terbalik.
18 April 2014 11.50 Ferry Sewol sepenuhnya tenggelam dan masuk ke dalam air.
IDENTIFIKASI KAPAL MV SEWOL
Nama : Ferry Naminoue (1994-2012)
Sewol (2013-2014)
Pemilik : Oshima Unyu, Kagoshima, Jepang (1994-2007)
A -Line Ferry Company, Kagoshima, Jepang (2007-2012)
Chonghaejin Marine Co, Ltd, Incheon, Korea Selatan (2012-2014)
Port of registry : Naze, Jepang (1994-2012)
Incheon, Korea Selatan (2012-2014)
Builder : Hayashikane Shipbuilding & Engineering Co. Ltd, Nagasaki, Jepang
Diluncurkan : 13 April 1994
Selesai : Juni 1994
Identifikasi : IMO nomor 9105205
Type : Ropax ferry
Daya terpasang : 2 Diesel United- Pielstick 12PC2
Tonnage : 6.835 GT 6V 400
60 truk (8 ton)
Beam : 22,00 m ( 72 ft 2 in) Kapasitas asli : 804 penumpang , 90 mobil dan
Kru : 36 orang
Draught : 6.26 m ( 20 ft 6 in )
PENYEBAB KECELAKAAN
Kapal kelebihan muatan, dimana memuat 3.608 ton
kargo padahal kapasitasnya hanya 987 ton.
Kapal berbelok mendadak dengan kecepatan yang
terlalu tinggi.
Kapal dioperasikan oleh kapten kapal pengganti yang
tidak berpengalaman, sehingga tidak bisa mengatasi
keadaan darurat kapal.