Anda di halaman 1dari 15

ERITRODERMA ec.

DRUG ERUPTION
(BED SIDE TEACHING)

Oleh :
Fathia Sabila Umar
Huzaimah
Nyoman Sundari Arti

Preceptor :
dr. Yulisna, Sp.KK

STASE ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


RSUD ABDOEL MOELOEK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
2017
1
I. IDENTITAS
PASIEN
Nama : Tn. U
Umur : 45 tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Alamat : Lampung Selatan
Pekerjaan : Petani
Suku bangsa : Jawa
Agama : Islam
Status : Belum menikah
Pendidikan : SMP
Pemeriksaan : Sabtu, 29 April 2017 Pukul
11.00 WIB

2
II.
AUTONAMSESIS

Terdapat bintil-
Keluhan bintil pada wajah
Utama sejak 1 bulan
lalu

Keluhan
Tambah Bintil terasa gatal
an
3
RIWAYAT PENYAKIT S:
SEKARANG
S: Os mengeluh tidak
Os mengeluh merah pada ada perbaikan dan
kedua lengan bawah tangan, rambut mulai
gatal (+), tidak ada perbaikan
dari mantri, kulit mengelupas
rontok
menyebar ke perut, dada,
wajah dan punggung P: kontrol ke dokter
spesialis kulit yang
P: ke RSUS
Obat minum dan salep sama
6 1 bulan Masu
bulan SMRS k
SMRS
1 Ruma
tahun 4 bulan h
S:
SMRS S: SMRS Sakit
Os mengeluh
merah pada kedua Os mengeluh warna
lengan bawah kemerahan pada kedua
tangan, gatal (+), lengan hilang, namun
kulit mengelupas dan
P: (ke mantri) menyebar di seluruh
Disuntik obat tubuh, gatal (+) terutama
injeksi 3x selama cuaca dingin
10 hari
P: (ke dokter spesialis
kulit) 4
Salep dan obat minum
III. STATUS
GENERALIS

Keadaan umum : Tampak sakit sedang


Kesadaran : Compos mentis
Tanda-tanda vital
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36,3 C
Berat badan : 58 kg

5
III. STATUS
GENERALIS

Tinggi badan : 165 cm


Bentuk badan : normal
Thoraks : tampak skuama
Abdomen : tampak skuama
KGB : tidak terdapat pembesaran

6
IV. STATUS
DERMATOLOGIS

Lokasi : universal
Inspeksi :
Tampak eritem difus yang ditutupi skuama,
kasar, selapis, tidak berminyak dan berwarna
putih.
Test manipulasi : Diaskopi tes positif
(warna merah menghilang saat
penekanan).

7
8
9
10
Diagno Akne vulgaris
sis Erupsi akneiformis
Bandin Akne rosasea
g

Diagno Akne vulgaris


sis
11
TATALAKSANA UMUM

Preventif :
Menghentikan segera pengkonsumsian obat-obatan
sebelumnya;
Melakukan pengawasan untuk mendeteksi
kemungkinan timbulnya erupsi yang lebih parah atau
relaps setelah berada pada fase pemulihan;
Diet tinggi protein

12
TATALAKSANA
KHUSUS

Sistemik:
Kortikosteroid :
methylprednisolon 2 x 16 mg perhari
Anti histamin :
Cetirizin 1 x 10 mg perhari
Antibiotik:
Ciprofloxacin 2x500 mg perhari

Topikal: Emolien Lanolin 10%

13
PROGNOSIS

Quo ad vitam : bonam


Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : bonam

14
TERIMA
KASIH

15

Anda mungkin juga menyukai