Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN LAHAN DAN

PERTANAHAN
NAMAN : 1. FANLY SONDAKH
2. PERDI ITLAY
MK : MANAJEMEN PERKOTAAN
PENGERTIAN MANAJEMEN LAHAN
PERTANAHAN
Manajemen lahan adalah suatu proses
perencanaan dan pengambilan keputusan,
pengorganisasian, memimpin dan
mengendalikan organisasi manusia,
keuangan, fisik, dan informasi sumber daya
untuk mencapai tujuan organisasi secara
efisiensi dan efektif dalam manajemen
lahan tersebut
Manjemen pertanahan merupakan suatu
usaha dan kegiatan suatu organisasi dan
manejemen yang berkatian dengan
penyelenggaraan kebijakan pemerintahan
di bidang pertanahan dengan mengerahkan
sumber daya untuk mencapai suatu tujuan
Manajemen Lahan Dan Pertanahan

Jadi manajemen lahan dan pertanahan adalah


upaya pemerintah dibidang pertanahan dalam
menentukan dan mencapai sasaran dengan
memanfaatakan sumber daya baik manusia
maupun material melalui koordinasi dengan
menjalankan fungsi-fungsi antara lain
1.Planing (perencanaan)
2.Executing atau pelaksanaan
3.Organizing atau membentuk organisasi
4.Persuading yaitu mendorong kelompok
manusia
5.Leading yaitu kemampuan untuk memimpin
6.Evaluating yaitu memberikan penilaian
JENIS MANAJEMEN LAHAN
Pengadaan
dilakukan
oleh
Pengadaan pemerintah
Pembebasan
dilakukan
oleh swasta
Pemanfaatan

Pengendalian
KEGIATAN MANAJEMEN PERTANAHAN

Mencakup 6 Kegiatan yaitu:


1.Merencanakan penyediaan dan penggunaan
tanah.
2.Pertimbangan aspek tata guna
3.Pengadaan dan penataan penguasaan lahan
4.Koordinasi penanganan masalah lahan
1. Masalah tanah yang bersifat administratif
2. Masalah yang bersifat yuridis perdata dan
3. Masalah yang bersifat yuridis administratif
5.Peningkatan pelayanan pertanahan
6.Pengawasan pelaksanaan penggunaan tanah
PENATAGUNAAN TANAH

Penatagunaan tanah adalah serangkaian


kegiatan penataan, peruntukan, penggunaan,
dan penyelesaian tanah secara
berkesinambungan dan teratur berdasarkan
asas manfaat, lestari, optimal, seimbang dan
serasi
Pelaksanaan penatagunaan tanah dilakukan
dengan memperhatikan fakta-fakta yang ada
berdasarakan hasil survei dan analisis lapangan
dikaitkan dengan kebijakan rencana pemerintah
setempat serta perencanaan yang sudah
ditetapkan untuk diperoleh suatu data pokok
perencanaan penatagunaan tanah
PENATAAN PENGUASAAN TANAH

Fungsi penguasaan tanah dilakukan melalui


kebijakan landreform yang meliputi fungsi
pengawasan pembatasan penguasaan
pemilikan dan penggunaan tanah untuk
melaksanakan proses sebagaimana pasal 6
UUPA (fungsi sosial hak atas tanah), pasal 7
UUPA (pemilikan atau penguasaan tanah
dibatasi), pasal 10 UUPA (atas bahwa setiap
pemilik tanah harus menggarap atau
mengusahakan sendiri tanahnya) dan pasal 17
UUPA (pemerintah menguasai tanah yang
melewati batas maksimum pemilikan)
PENGURUSAN TANAH

Pengurusan tanah dibagi menjadi 6 yaitu:


1.Hak milik
2.Hak guna usaha
3.Hak pakai
4.Hak sewa
5.Hak membuka tanah
6.Hak memungut hasil hutan
CONTOH KASUS

Pengadaan proyek kanal (flood


way) Sei Deli-sei.
Pengadaan tanah untuk proyek
kanal yang dibangun untuk
mengatasi banjir di Kota Medan.
Untuk membuat kanal tersebut Pembuatan Kanal
dibutuhkan tanah seluas 19 ha
yang meliputi 2 Kecamatan.
Adapun lokasi yang terkena jalur
kanal yaitu lahan permukiman,
pertanian, dan industri.

Banjir
LANJUTAN

Sebagai dasar Hukum pelaksanaan untuk


memenuhi kebutuhan tanah tersebut adalah
Keppres No. 55 Th 1993 Tentang Pengadaan
Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum. Dari hasil penelitian
menunjukan bahwa terdapat beberarapa
hambatan yang terjadi dalam proses pengadaan
tanah antra lain:
PERMASALAHAN

Masalah non-teknis, surat Berdasarkan


bukti pemilikan tanah permasalahan yang
tidak lengkap, pemilik terjadi disarankan ag-ar
tanah tidak berada proses pengadaan
ditempat, nilai ganti rugi tanah perlu melakukan
dirasakan tidak sesuai. penelitian yang akurat
Masalah teknis perubahan sebelum dilak-ukan
desain proyek kanal peneta-pan besar ga-nti
sehinggah menyebabkan rugi dengan memperti-
ketidak tepatan mbangkan letak tanah,
penetapan batas-batas krit-eria terhadap tanah
tanah dan luas yang dan bangunan,
diperlukan oleh
penggunaan tanah,
pengadaan tanah.
kualitas bang-unan,
kondisi ekonomi warga
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai