Anda di halaman 1dari 10

HSV-2 ( Herpes Simpleks Virus tipe 2)

KELOMPOK 7 :
EKA AYUS TIAN
FAHMI INDRA CAHAYA
ANNISA RAHMADINI
NENG PIPIT
NUGRAHA IFAN V.P.B
APA ITU herpes genital ?
Herpes genital adalah penyakit infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan virus
herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) atau tipe 2 (HSV-2). Tipe 1 biasa ditemukan di daerah
mulut (herpes oral) dan tipe 2 disebut herpes genital. Di Amerika sekitar 1 dari 6
orang berusia 14 49 tahun menderita infeksi oleh HSV-2. Penularan infeksi lebih
sering terjadi dari laki-laki ke pasangan wanitanya, dibanding dari wanita ke
pasangan laki-laki. Karenanya, infeksi HSV-2 lebih sering ditemukan pada wanita
(kira-kira satu dari 5 wanita berusia 14 49 tahun) dibandingkan laki-laki (kira-kira
satu dari sembilan pria usia 14 49 tahun).
Tentang Herpes

Penyakit herpes disebabkan oleh virus yaitu Herpes simplek tipe 1 (HSV-1) atau Herpes
simplek tipe 2 (HSV-2). Kedua Herpes ini mempunyai inti DNA ganda yang dikelilingi oleh
lapisan protein yang menunjukkan simetri ikosahedral dan mempunyai 162 kapsomer.
Nukloeokapsida dikelilingi oleh suatu selubung yang dihasilkan oleh membran inti dari sel
yang terinfeksi dan mengandung glikoprotein virus berbentuk paku dengan panjang kurang
lebih 8 nm. Struktur yang tidak terbentuk kadang-kadang asimetri diantara kapsid dan
selubung membentuk tegument. Bentuk selubung berukuran 120 nm sampai dengan 200 nm.
Virus ini memiliki sifat-sifat yang penting diringkas sebagai berikut.

Virion : Bulat, berdiameter 120-200nm


Genom : DNA untai ganda, linear
Protein : Lebih dari 35 protein dalam prion
Ciri-ciri yang menonjol : HSV-1 menyebar melalui kontak, biasanya melibatkan air liur yang
terinfeksi, sedangkan HSV-2 ditularkan secara seksual atau dari infeksi kelamin ibu ke
anaknya yang baru lahir
Penyebab Herpes Genital
Herpes genital disebabkan oleh virus herpes simpleks. Virus ini terbagi menjadi
dua tipe, yaitu HSV tipe 1 dan HSV tipe 2. Mayoritas kasus herpes genitalis
disebabkan oleh HSV tipe 2, meskipun tidak menutup kemungkinan HSV tipe 1
merupakan penyebabnya. Kedua jenis virus ini sangat mudah menular dan
penularannya terjadi melalui kontak langsung dari orang yang terinfeksi. Herpes
terkadang tidak menimbulkan gejala tertentu, tapi orang yang terinfeksi tetap
bisa menularkan virus. Karena gejalanya yang cukup ringan, sekitar 80 persen
orang yang terinfeksi tidak menyadari bahwa mereka telah menderita
herpes.Pengobatan Herpes Genital
Tidak ada obat yang bisa digunakan untuk menyembuhkan infeksi HSV. Obat-
obatan antivirus yang digunakan hanya dapat mengendalikan gejala yang muncul
akibat infeksi virus ini. Obat-obatan antiherpes yang paling sering digunakan di
antaranya adalahasiklovir, famsiklovir,danvalasiklovir.
Gejala

terkadang virus HSV tidak menyebabkan gejala. Bagi yang baru pertama kali terinfeksi herpes,
mungkin tidak akan menyadari adanya gejala-gejala tertentu. Akibatnya, mereka tidak tahu bahwa
dirinya telah terinfeksi virus herpes. Gejala-gejala herpes genital bisa berupa:
Luka yang terbuka dan terlihat merah tanpa disertai rasa sakit, gatal, atau geli.
Sensasi rasa sakit, gatal, atau geli di sekitar daerah genital atau daerah anal.
Luka melepuh yang kemudian pecah dan terbuka di sekitar genital, rektum, paha, dan bokong.
Merasakan sakit saat membuang air kecil.
Sakit punggung bawah.
Mengalami gejala-gejala flu seperti demam, kehilangan nafsu makan, dan kelelahan.
Luka terbuka atau melepuh pada leher rahim.
Adanya cairan yang keluar dari vagina.
Adanya perasaan seperti tertekan di daerah perut Herpes kambuh ditandai dengan adanya
kesemutan, rasa tidak nyaman, yang dirasakan beberapa jam sampai 2-3 hari sebelum timbulnya
lepuhan. Lepuhan yang dikelilingi oleh daerah kemerahan dapat muncul dimana saja pada kulit ata
Cara penularan

A. infeksi primer
HSV-2 biasanya ditularkan secara seksual. Perkembangbiakan virus terjadi
pertama kali di tempat infeksi. Virus kemudian memasuki ujung saraf setempat
dan dibawa melalui aliran akson ke ganglion dorsalis, tempat terjadinya
perkembangbiakan selanjutnya, dan bersifat laten.
Namun beberapa keadaan di bawah dapat menyebabkan terjadinya outbreak:
Kondisi sakit umum (sedang-berat)
Kelelahan Stres fisik dan emosional
Penurunan daya tahan tubuh (imunosupresi) akibat AIDS,
kemoterapi,
atau steroid Trauma di area luka (akibat aktifitas seksual) Menstruasi
diagnosis

Penyedia layanan kesehatan dapat mendiagnosa herpes genital dengan


pemeriksaan secara visual, yakni:
mencari luka khas akibat pecahnya gelembung herpes.
Bisa juga dengan mengambil sampel dari luka untuk kemudian
dilakukan tes.
Kadang infeksi HSV dapat didiagnosa saat pecah dengan melakukan tes
darah. Pasien selain berhak juga perlu mendiskusikan pilihan tes dengan
fasilitas pelayanan kesehatan yang dikunjungi.
Pemeriksaan lab

Pemeriksaan adanya infeksi HSV ada dua jenis yaitu :


IgM anti HSV : Tes IgM menandakan bahwa sedang terjadi infeksi
ataupun infeksi yang baru saja berlangsung.
IgG anti HSV : Tes IgG menandakan bahwa infeksi telah terjadi dalam
kurun waktu beberapa lama (lebih dari 6 bulan) dan penderita telah
memiliki kekebalan tubuh.
Metode pemeriksaan

Elisa or pcr
pengobatan Herpes Genital

Tidak ada obat yang bisa digunakan untuk menyembuhkan infeksi HSV.
Obat-obatan antivirus yang digunakan hanya dapat mengendalikan
gejala yang muncul akibat infeksi virus ini. Obat-obatan antiherpes yang
paling sering digunakan di antaranya adalahasiklovir,
famsiklovir,danvalasiklovir.

Anda mungkin juga menyukai