DUKUN SIHIR DAN

PENYEMBUHAN
ANDI ASRI
 KONSEP BUDAYA
PENYEBAB PENYAKIT BERSUMBER PADA
KEPERCAYAAN MASYARAKAT
MASYARAKAT MEMPERCAYAI KEKUATAN
SUPRANATURAL DAN SUPERNATURAL
SUPRANATURAL ADALAH KEKUATAN GAIB
SUPERNATURAL ADALAH KEKUATAN PENYIHIR
DUKUN ADALAH PENYEMBUH DALAM
MASYARAKAT
PERSAMAAN PENYEMBUHAN SAMAN
DENGAN DOKTER
METODE SAMAN/DUKUN
- Menyentuh Passien Pada Titik Dimana
Rasa Sakit.
- Meniup Bagian Yang Sakit
- Menyedot Yang Kemasukan Benda
Benda.
- Menyanyi.
 METODE DOKTER

Memeriksa.
Menekan Perut.
Realokasi Penyakit.
Memeriksamdarah.
 ALAT YANG DIGUNAKAN

Saman ---Sederhana
(Kayu,Batu Dll)
Dokter-----Peralatan Medis
Dam Penunjang Medis
OBAT-OBATAN YANG DIGUNAKAN

Saman Dari Ramuan

Daun,Akar Dll)
Dokter---Farmakope.
 SISTEM RUJUKAN

Saman
Tidak Ada Rujukan
Dokter
Ada Sistem Rujukan
 DUKUN SIHIR
DUKUN SIHIR PADA MASYARAKAT
TRADISIONAL MERUPAKAN PUSAT KEKUATAN
KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP
PENYEMBUHAN
POSISI DUKUN SIHIR SANGAT KUAT DAN
MENJADI MEDIATOR KEKUATAN
SUPRANATURAL
 JABATAN ADAT
BIASANYA DALAM MASYARAKAT ADAT
JABATAN DUKUN MENJADI BAGIAN YANG
TIDAK TERPISAHKAN DARI PEMIMPIN ADAT
ATAU PEMIMPIN SUKU
PADA MASYARAKAT KAJANG AMMATOA
SEBAGAI PEMUKA ADAT JUGA DIANGGAP
SEBAGAI DUKUN TERTINGGI
 DIAGNOSA
PADA SAAT MENDIAGNOSA DUKUN
MELAKUKAN WAWANCARA DENGAN PASIEN
DAN KELUARGANYA
PERTANYAAN BERKISAR PADA KELUHAN DAN
GEJALA-GEJALA YANG TIDAK LAZIM
PANAS, DINGIN, DEMAM, PUSING, DLL
MERUPAKAN SESUATU YANG MEMBERIKAN
PETUNJUK
 DIAGNOSA MENDALAM
DUKUN BIASANYA MEMEGANG ORGAN
TERTENTU SEPERTI KEPALA, TANGAN, KAKI
DAN PERUT SAMBIL MELAKUKAN
IDENTIFIKASI
DUKUN KEMUDIAN MELAKUKAN
INTREPRETASI TERHADAP PENYAKIT YANG
DIDERITA
 KATEGORI DIAGNOSA
PENYAKIT YANG BERASAL DARI SESUATU YANG
DIKERAMATKAN
PENYAKIT YANG BERASAL DARI MANUSIA
MELALUI GUNA-GUNA
PENYAKIT YANG BERASAL DARI NENEK-
MOYANG
PENYAKIT YANG BERASAL DARI TEGURAN
TUHAN
 KONSEP DUKUN
DUKUN DALAM MELAKUKAN PRAKTEKNYA SELALU
MEMULAI DENGAN MEMBERIKAN JAMPI-JAMPI
LANGSUNG PADA ORGAN YANG DIKELUHKAN SAKIT
DUKUN MELAKUKAN JAMPI-JAMPI MELALUI MEDIA
AIR UNTUK MINUM, DITETESKAN ATAU DIMANDI
DUKUN MEMBERIKAN RAMUAN TERTENTU UNTUK
DITABURKAN, DIMINUM, DLL
DUKUN MEMBERIKAN RITUAL TERTENTU SEPERTI
SESAJIAN, PEMOTONGAN HEWAN SEPERTI AYAM,
KAMBING
 FILOSOPI DUKUN
DUKUN ADALAH KEMAMPUAN YANG TIDAK
BISA DIPELAJARI SECARA FORMAL
DUKUN YANG PALING TERTINGGI DALAM
MASYARAKAT ADALAH DUKUN YANG
KEAHLIANNYA DIPEROLEH MELALUI MIMPI
DUKUN JUGA DAPAT DIWARISI DARI ORANG
TUA ATAU KAKEK
DUKUN JUGA BISA DIBERIKAN OLEH YANG
DIANGGAP SEBAGAI GURU
 PRINSIF DUKUN
DUKUN MEMILIKI INTEGRITAS YANG TINGGI
SEBAGAI PENOLONG MASYARAKAT
DUKUN DILARANG MEMPERJUALBELIKAN
KEMAMPUANNYA DALAM MASYARAKAT
SEHINGGA BALAS JASA LEBIH BERORIENTASI
PADA KEIKHLASAN PASIEN
DUKUN TIDAK DIPERBOLEHKAN
MEMPERBERAT BEBAN PASIEN TERMASUK
MENIPU
 SPESIALIS MEDIS TRADISONAL
AHLI RAMUAN
DUKUN BERANAK
DUKUN URUT ATAU DUKUN PATAH TULANG
DUKUN KAMPUNG
DUKUN RAMAL (BUKAN MEDIS)
MODEL KEPERCAYAAN KESEHATAN
Persepsi Individu tentang kerentanan dirinya terhadap suatu
penyakit
Misal: seorang klien perlu mengenal adanya pernyakit Tb paru
melalui orang yang tertular sebelumnya, apalagi kemudian
ada keluarganya yang menderita dan meninggal.
Persepsi Individu terhadap keseriusan penyakit tertent
Dipengaruhi oleh variabel demografi dan sosiopsikologis,
perasaan terancam oleh penyakit, anjuran untuk bertindak
(misal: penyuluhan, anjuran keluarga atau petugas
kesehatan).
Persepsi Individu tentang manfaat yang diperoleh dari
tindakan yang diambil.
 STUDI KASUS
DUKUN MEMANDANG PENYAKIT YANG
BERKAITAN DENGAN PURU PADA
MASYARAKAT KAJANG DALAM PERSFEKTIF
SEBAGAI BERIKUT
BISA DISEMBUHKAN ADALAH PURU API
(SERAMPAH), PURU ERE (CACAR AIR), DAN
PURU DUKKU (TB PARU)
TIDAK BISA DISEMBUHKAN ADALAH PURU
JONG (KUSTA)
 PENYEMBUH KESURUPAN
PADA MASYARAKAT INDIAN BIASANYA PADA
WANITA DIMASUKKAN ROH DUKUN
PENYEMBUH SEBAGAI MEDIATOR UNTUK
MENYEMBUHKAN SESEORANG YANG
PENYAKITNYA SANGAT PARAH
ANAK-ANAK JUGA SERING DIANGGAP
MEMILIKI KEKUATAN TERTENTU UNTUK
MENYEMBUHKAN
 KREADIBILITAS PENYEMBUH
SANG DUKUN PENYEMBUH BIASANYA
KREDIBILITASNYA SANGAT TERGANTUNG
TINGKAT KESEMBUHAN PASIENNYA
SEMAKIN BANYAK PASIEN YANG MERASA
SEMBUH, MAKA SEMAKIN DIPERCAYA OLEH
MASYARAKAT UNTUK MELAKUKAN
PERAWATAN PENYAKIT
 Parasitologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk
hidup (organisme) yang hidupnya menumpang
(tergantung) pada makhluk hidup yang lain.
Parasitologi terbagi atas 2 :
@ Obligate parasit parasit yang tidak bisa
hidup bila tidak menumpang pada host.
@ Fakultatif parasit parasit yang pada
keadaan tertentu dapat hidup sendiri di
alam, tidak menumpang pada host, misalnya
strongyloides stercolis (cacing)
Sumber Penularan Penyakit Parasitosis
Sebagai sumber penularan parasitosis dapat berupa :
1. Tanah dan air yang terkontaminasi
2. Makanan yang mengandung parasit
3. Arthropoda pengisap darah
4. Binatang peliharaan atau binatang liar yang
mengandung parasit
5. Penderita parasitosis beserta barang-barang atau
lingkungannya yang telah terkontaminasi penderita
6. Penderitanya dapat menjadi sumber infestasi bagi
dirinya sendiri (autoinfeksi)
 Pintu Masuk Parasit
Pintu masuknya parasit umumnya melalui mulut,
misalnya protozoa usus masuk ke dalam tubuh manusia
bersama makanan yang terkontaminasi parasit berupa
kista, telur, larva ataupun parasit dewasanya.
Parasit juga masuk ke dalam tubuh manusia melalui :
1. Inhalasi telur cacing Enterobius vermicularis
2. Hub. Sex Trichomonas vaginalis
3. Placenta Toxoplasma gondii
 Malaria adalah suatu penyakit infeksi dengan ciri
demam berkala yang disebabkan oleh parasit bersel
tunggal (protozoa) yang dipindahkan melalui nyamuk
anopheles.
Dapat dibedakan 3 macam malaria yang disebabkan
oleh beberapa jenis protozoa turunan plasmodium
yaitu :
@ Plasmodium Vivax pembangkit malaria
tertiana demam berkala 3 hari sekali.
@ Plasmodium Malariae pembangkit malaria
quartana demam berkala 4 hari sekali
@ Plasmodium Falciparum pembangkit
malaria tropicana yang paling ganas dengan
demam tinggi & dapat mematikan dalam
beberapa hari saja.
Obat malaria dibagi dalam 4 golongan berdasarkan titik
tangkap obat dalam siklus hidup parasit :
1.Obat2 pencegah kausal (propylaktik).
Obat2 ini dapat mematikan sporozoit2, contohnya
Proguanil pyrimetamin. Selain itu ada juga obat2
pencegah klinis yang dapat menghindarkan gejala
demam dingin seperti kinin & mepacrin.
2. Obat2 penyembuh (kuratif)
Obat2 ini dapat memusnahkan tropozoit2 sehingga
tak terjadi proses schizogoni, misalnya kinin,
mepacrin, proguanil, kloroquin & amodiaquin.
3. Obat2 pencegah kambuh (anti residif)
Obat2 ini dapat mematikan bentuk EE sekunder
yaitu primaquin yang biasanya dikombinasikan dengan
kinin & kloroqiun.
4. Obat2 pencegah gametosit
Obat2 mencegah ditularkannya penyakit pada
nyamuk dengan mematikan bentuk-bentuk seksual
dari parasit misalnya primaquin.
Sedangkan mepacrin dan kloroquin berkhasiat
gametosid hanya terhadap plasmodium vivax