MIELOGRAFI

Hetri Dema Putri Wulandari

Definisi
Mielografi adalah pemeriksaan radiologik
alternatif dengan menggunakan fluoroskopi.

Pada umumnya menggunakan kontras yang

larut dalam air dan mempunyai osmolaritas
yang rendah
Prinsip Dasar
Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat
kelainan pada kanalis spinalis, diskus
intervertebralis atau radiks saraf

1. Herniasi diskus
2. Stenosis spinal
3. Tumor
Prosedur Pemeriksaan
Persiapan
Jelaskan prosedur selama dan setelah

pemeriksaan
Meningkatkan kebutuhan cairan untuk

pertahankan hidrasi.
Penggunaan anti depresan tidak boleh

diberikan.
Kaji riwayat alergi, riwayat gangguan hepar

atau ginjal
Pemeriksaan
Pemeriksaan mielografi dilakukan dengan

pungsi lumbal.
Posisi duduk atau lateral dekubitus kiri/kanan
Pungsi dengan jarum spinal no.18 atau no.20

setinggi L3-L4 atau L4-L5

Kontras dimasukkan sebanyak 4-6 ml dalam

ruang arachnoid
 Posisi sinar AP, lateral dan oblique (jika perlu)
Kelainan lumbal: erect, trendelenberg 15
Kelainan servikal-torakal : trendelenberg

45-60
Perawatan Setelah Pemeriksaan
Posisi tidur lurus telentang selama 8-24 jam
Monitor status neurologis tiap jam selama 24

jam
Kelebihan Mielografi
Cukup baik untuk memperlihatkan perbedaan
struktur pada kanalis spinalis.
Referensi
Mardjono M, Sidharta P. Neurologi Klinis
Dasar. 2012