Anda di halaman 1dari 21

Laporan Kasus

Pembimbing :
Dr. Yudianto, Sp.An
Identitas Pasien
Nama Pasien : Tn. DJ
Umur : 62 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pensiun
Alamat : Jakarta Utara
No RM : 62-71-XX
Anamnesis
Keluhan utama :
Timbul benjolan mata kaki kanan sejak 2 minggu SMRS

Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien datang ke Rumah Sakit dengan keluhan terdapat
benjolan pada mata kaki kanan yang dirasakan sejak 2 minggu
sebelum masuk RS. Benjolan tersebut kira-kira berukuran
kelereng, teraba lunak, tidak nyeri, tidak merah. Benjolan
terasa lebih membesar apabila pasien berdiri terlalu lama,
dan terlihat mengecil apabila pasien duduk atau berbaring.
Pasien juga merasa pegal-pegal bila setelah beraktivitas
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien mengalami HNP sejak tahun 2011 dan sudah
diobati dengan operasi. Riwayat asma (-)

Riwayat Alergi :
Alergi obat dan makanan disangkal

Riwayat Operasi sebelumnya :


Pasien menjalani operasi laminektomi tahun 2012.
Pemeriksaan Fisik
K.U : Sakit Ringan
Kesadaran : Composmentis
TTV
TD : 100/59 mmHg
Nadi : 67 x/mnt
Suhu : 36,3 oC
Pernapasan : 16 x/mnt
Status Gizi :
BB : 61 kg
TB : 166 cm
IMT : 22,18 (baik)
Kepala : normocephal, gerakan
kepala,
Hidung : sekret (-), deviasi septum
(+) ke kanan, polip (+)
Telinga : bentuk normal, sekret (-)
Mulut : buka mulut, malampati
Leher : pembesaran KGB (-), JVP
5+2cmH2O
Thorax :
Jantung : BJ I-II reguler, murni, gallop (-)
Paru : Vesikuler di seluruh lapang paru,
Rh (-/-), Wh (+/+)

Abdomen : BU (+) normal, tidak ada


kelainan
Ekstremitas : tidak ada edema, RCT <2
detik, tidak sianosis
STATUS LOKALIS
Look: Regio maleolus eksterna dextra , tampak
bejolan ukuran 3x2 cm, eritema(-),erosi (-)
Feel : konsistensi: lunak, mobile, nyeri (-)
Move: Baik ke segala arah
Pemeriksaan Laboratorium
Hemoglobin : 14 g/lt
Hematokrit : 35,5 %
Blooting time : 2 30
Clooting time : 3 30
STATUS FISIK
American Society of Anesthesiologists (ASA) :
1.Pasien sehat organik, fisiologik, psikiatrik & biokimia.
2.Pasien dgn peny. sistemik ringan atau sedang.
3.Pasien dgn peny. sistemik berat, aktivitas rutin
terbatas.
4.Pasien dgn peny. Sistemik berat, tdk dapat melakukan
aktivitas rutin & penyakitnya merupakan ancaman
kehidupan sehari-harinya.
5.Pasien sekarat yg diperkirakan dengan atau tanpa
pembedahan hidupnya tidak akan lebih dari 24 jam.
Diagnosis dan Rencana Tindakan
Diagnosis pra-bedah : Kista Ganglion
Jenis pembedahan : Ekstirpasi
Jenis anestesia : General Anestesi
Induksi : Recofol
Intubasi : Face Mask no. 2, gudel no. 4
Maintenance : Sevofluran, N2O : O2
Persiapan Operasi : Puasa 6 jam sebelum operasi
Medikasi prabedah : Pemasangan intravenous infus
line (Asering)
Tindakan Anestesi
Keadaan pre-operative:
Pasien mengalami program puasa selama 6 jam. Keadaan
pasien tampak kesakitan, kooperatif, tekanan darah 100/59
mmHg, nadi 67 x/menit. Hb : 14, gr/ dl. Resiko kardiologi
minimal.
Jenis anestesi:
Anestesi umum, kontrol respirasi menggunakan face mask
nomor 2, dan gudel no 4
Premedikasi yang diberikan:
5 menit sebelum dilakukan induksi anestesi, diberikan
premedikasi berupa fentanyl 75 mg
Pre Medikasi : Fentanyl 75 mg
Anastesi
Induksi : Recovol 120 mg
Maintenance : Sevofluran 2 %, N2O 1,8 L/mnt, O2 L/mnt
Post Operasi :
Cairan yang digunakan: Asering 500 ml No. I
Jumlah perdarahan : Minimal
Lama pembedahan : 25menit
Lama anestesia : 30 menit
Tanda vital pasien yaitu tekanan darah 95/56 mmHg, nadi 72 x /
menit, pernafasan 15 x / menit
Skor Aldrete

10
Analisa Kasus
Pada kasus seorang laki-laki usia 62 tahun dilakukan operasi
ekstirpasi ganglion oleh karena kista ganglion at regio maleolus
dextra. Dilakukan anastesi umum dengan pemberian prosofol
dan penggunakan face mask nomer 2 dan gudel nomer 4.
Pada pasien ini dilakukan anestesi teknik intravena
menggunakan prosofol dan dilakukan maintenance dengan
pemberian anastesi inhalasi dengan menggunakan face mask,
hal ini cocok untuk operasi ringan dan hanya sebentar.
Pada pasien, memliki riwayat operasi laminektomi pada
desember 2012, sehingga tidak dapat diberikan anastesi lokal
pada spinal dan disarankan untuk anastesi umum.
Agonis Opioid poten (morfin,
petidin,sufentanil )
Sebagai analgetik 75-125x lebih poten
dibanding morfin, anestesia
Tidak menggangu kardiovaskuler >>
digunakan induksi pasien dg kelainan
jantung Eleminasi : hati
Awitan aksi : iv dlm 30 detik, im
Fentan <8menit
yl Efek puncak : iv 5-15 menit
Lama aksi : iv 30-60 menit
Efek samping : hipotensi,
bradikardi, depresi pernapasan,
apneu, pusing, kejang, mual,
kekakuan otot
Dosis induksi
Bolus iv : 5-40 g/kg kasus : 58 x
20 = 1160 ug = 0,1 mg
Dosis rumatan 0,3-1 mikrogram/kg
BB kasus : 58 x 1 = 58 ug = 0,05
mg
Propofol
induksi, sedasi sadar, pemeliharaan
anestesi, pengobatan mual dan
muntah akibat kemoterapi/ pasca
bedah.
Mekanisme : menghambat
neurotransmisi
Eliminasi pd reseptor
: hati, ekstrahepatik GABA
(paru)
Awitan aksi : dalam 40 detik
Efek puncak : 1 menit
Lama aksi : 5-10 menit
Efek samping : hipotensi, aritmia, takikardi,
bradikardi, hipertensi, depresi pernapasan, sakit
kepala, kejang.
Efek ke organ :
Jantung : menurunkan tek.darah arteri,
resistensi vaskuler sistemik (inhibisi
aktifitas simpatis vasokonstriktor),
kontraktilitas jantung dan preload.
Respirasi : depresi pernapasan
Otak : menurunkan aliran darah otak
dan TIK
Dosis
induksi : iv 2-2,5/kgBB kasus : 58 x 2
= 116 mg = 100 mg
Pemeliharaan : bolus iv 25-50mg
Sevofluran
Pernapasan :
Tidak menyebabkan batuk; induksinya cepat
Neuromuskuler :
Pelumpuh otot yang baik dan memiliki derajat
relaksasi yang dihasilkan cukup untuk
memudahkan intubasi trachea tanpa fasilitasi oleh
pelumpuh otot.
Anastesi Epidural
Indikasi Kontraindikasi
Pembedahan sendi Absolut :
Pasien tidak setuju
panggul dan lutut
Infeksi local pada daerah kulit yang akan ditusuk.
Revaskularisasi Sepsis generalisata (seperti septicemia,
ekstremitas bawah bacteremia).
Koagulopathi.
Persalinan
Alergi terhadap suatu jenis anestetik local.
Penanganan nyeri Peningkatan tekanan intracranial.
post operasi Relatif :
Hipovolemia
Penyakit SSP
Nyeri punggung kronik.
Pasien yang mendapat obat penghambat platelet,
termasuk aspirin, dripiridamol, dan NSAID

Anda mungkin juga menyukai