PREEKLAMPSIA-EKLAMPSIA
TUJUAN UMUM
Mampu melakukan penilaian klinik, klasifikasi & melakukan pertolongan
pertama gawatdarurat eklampsia atau komplikasi hipertensi dalam
kehamilan
TUJUAN KHUSUS
Mengenali gejala & tanada hipertensi karena kehamilan & menentukan
diagnosis yang paling mungkin dalam hubungannya dg hipertensi yang
dipicu oleh kehamilan (pregnancy induced hypertension) & hipertensi
kronik pada ibu hamil
Melakukan pemberian obat anti kejang (MgSO4 dan Diasepam) serta obat
anti hipertensi dalam penatalaksanaan PE & E
MASALAH
Pengelolaan kejang:
Obat anti kejang
Peralatan penanganan kejang (Goedel, penghisap lendir, masker
oksigen, oksigen)
Lindungi dari trauma
Aspirasi mulut & tenggorokan
Baringkan pad sisi kiri, kepala sedikit tinggi (posisi Fowler)
mengurangi risiko aspirasi
O2 4-6 liter/menit
PENGELOLAAN
PREEKLAMPSIA BERAT DAN EKLAMPSIA
Penanganan PE & E sama, kecuali persalinan harus berlangsung 6 jam setelah
timbulnya kejang pada eklampsia
Pengelolaan umum:
Jika TD diastolik > 110 mmHg, berikan antihipertensi sasmpai TD
diastolik antara 90-100 mmHg
Pasang infus RL (jarum 16 atau lebih), perhatikan keseimbangan cairan
Udem pulmo berikan Furosemide 40 mg IV
Katetrisasi urin: ukur volume + px. proteinuria
Jangan tinggalkan pasien sendirian. Kejang disertai aspirasi dapat
berakibat kematian ibu dan janin
Observasi tanda vital, refleks & DJJ setiap 1 jam
RUJUK setelah antihipertensi & antu konvulsan diberikan
ANTIKONVULSI
MAGNESIUM SULFAT UNTUK TERAPI PREEKLAMPSIA &
EKLAMPSIA
Penagnanan:
Jika kehamilan < 35 minggu:
Persalinan harus Persalinan harus
Lakukan pemantauan TD,
terjadi dalam 24 jam terjadi dalam 6 jam
proteinuria, refleks dan kondisi janin
Lebih banyak beristirahat
Tidak perlu pemberian obat
Jika tidak memungkinkan rawat
jalan, rawat di rumah sakit