Anda di halaman 1dari 9

REFERAT

RETENSIO URIN

Pembimbing :
dr. Agung, Sp.U

Oleh:
Arli Suryawinata, S.Ked
Dear Apriyani Purba, S. Ked
Hanifah Hanum, S.Ked
Stevi Erhadestria, S.Ked
Ulima Mazaya Ghaisani, S.Ked

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH


RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2017
ANATOMI SALURAN KEMIH

Alat-alat kemih terdiri


dari :
- Ginjal,
- Pelvis renalis
(pielum),
- Ureter,
- Buli-buli
- Uretra

.
Ginjal Pelvis renalis

Ginjal menghasilkan air seni Mengumpulkan air seni


dengan membuang air dan yang datang dari apeks
berbagai bahan metabolik papilla. Kapasitas rata- rata
yang berbahaya 3-8 ml.
Ureter dan Kandung kemih

Berbentuk seperti pipa


Berdiameter 4-7 mm.
Panjang + 30 cm pada laki-laki dan
+ 1 cm lebih pendek dari wanita.

Buli-buli berfungsi menampung urin dan


mengeluarkannya .
Kapasitas maksimal (volume) untuk
orang dewasa + 350-450 ml
Uretra
Uretra merupakan tabung yang menyalurkan urin keluar dari buli-buli melalui proses miksi.

Panjang uretra wanita + 3-5 cm


dan diameter 8 mm, berada di
bawah simfisis pubis dan
bermuara di sebelah anterior
vagina.

Panjang uretra pria dewasa + 23-


25 cm. Uretra posterior pria terdiri
atas uretra pars prostatika yaitu
bagian uretra yang dilingkupi oleh
kelenjar prostat, dan uretra pars
membranasea. .;
1. FASE PENGISIAN

Proses miksi

Urine Kontraksi m.destrusor


buli dan relaksasi
FISIOLOGIS OUE
Masuk ke VU
MIKSI

Dinding buli Aktivasi


meregang parasimpatis

2. FASE
Saraf sensorik PENGOSONGAN Vol. urin bertambah,
desakan dinding VU

Impuls dibawa ke
pusat saraf Desakan berkemih
dapat ditunda beberapa
waktu
Kortikal : Subkortikal :
Produksi urin melambat Dinding VU meregang
DEFINISI
Retensio urin adalah :

Kesulitan miksi karena kegagalan


mengeluarkan urin dari vesika urinaria

disfungsi pengosongan kandung kemih


termasuk untuk memulai buang air kecil,
pancaran lemah, pelan, atau aliran
terputus-putus, perasaan tidak tuntas
berkemih dan perlu usaha keras atau
dengan penekanan pada suprapubik
untuk mengosongkannya
ETIOLOGI

SUPRAVESIKAL VESIKAL
kerusakan pada pusat miksi INFRAVESIKAL
di medulla spinalis sakralis kelemahan otot destrusor
S24 dan Th1- L1. karena lama teregang, Berupa kekakuan leher
Kerusakan terjadi pada saraf berhubungan denganmasavesika, striktur oleh batu
simpatis dan parasimpatis kehamilan dan proses kecil atau tumor pada
baik sebagian atau persalinan, misalnya: leher vesika urinaria,
seluruhnya, misalnya: retensi retensi urin akibat misalnya: retensi urin
urin karena gangguan iatrogenik,cedera/inflamasi, akibat obstruksi.
persarafan psikis.
KLASIFIKASI

Retensi Urin Akut


- ketidakmampuan berkemih yang tiba-tiba dan
disertai rasa sakit meskipun buli-buli terisi penuh
-Kondisi terkait: tidak dapat berkemih sama sekali,
kandung kemih penuh, terjadi tiba-tiba, disertai rasa
nyeri, dan keadaan ini termasuk kedaruratan dalam
urologi
-Kalau tidak dapat berkemih sama sekali segera
dipasang kateter

Retensi Urin Kronik


- retensi urin tanpa rasa nyeri yang disebabkan oleh
peningkatan volume residu urin yang bertahap
- Kondisi terkait: masih dapat berkemih namun tidak
lancar, sulit memulai berkemih (hesitancy), tidak dapat
mengosongkan kandung kemih dengan sempurna

Anda mungkin juga menyukai