TINGKAT DAERAH
KAB. GROBOGAN
TERKAIT GAFATAR
Atas Nama Allah yang Maha Pengasih dan penyayang, saya berjanji :
a. Saya menyatakan janji kepada Allah disaksikan oleh penyampai
allah yang bertanggung jawab.
b. Saya menyatakan ini secara sadar dan sungguh-sungguh ikhlas,
tiada paksaan dari siapapun juga
c. Saya menyatakan iman kepada Alloh dan Rosulnya, serta tidak
meninggalkan segala bentuk pengabdian dengan selain kepada Alloh
dan sanggup mengemban tugas sebagai risalah Alloh untuk mengajak
manusia menegakkan jalan kebenaran di bumi Allah.
d. Saya tidak akan mencuri, berzina, membunuh, berdusta dan
tidak akan berbuat durhaka terhadap ajaran Allah
e. Saya siap menerima bimbingan dari penyampai perintah Allah
yang menjadi Pembina saya
f. Kiranya Alloh membenarkan janji yang saya nyatakan ini serta
menjunjung saya menjadi umat yang diberkati
Segala puji bagi Alloh, Tuhan Semesta alam, Allah Abraham.
Janji pengurus Komunitas Millah Abraham (KOMAR),
berdasarkan dokumen yang diperoleh Majelis Ulama
Indonesia (MUI) Kota Depok :
Menerima ?
Menunda ?
Menolak ?
SUBSTANSI PENTING
UU 17/2013 TTG ORMAS
Berdasarkan putusan MK No.82/PUU-XI/2013 dan No.3/PUU-XII/2014
tanggal 23 Des 2014 atas uji materi UU 17/2013 adalah dihapuskannya
pasal 8, psl 16 ayat (3), psl 17, 18, 23, 24 dan psl 25 pada prinsipnya :
ORMAS DAPAT TERDAFTAR DI SETIAP TINGKAT INSTANSI
PEMERINTAH, DAN DAPAT JUGA TIDAK TERDAFTAR.
Kedudukan SKT sebuah Ormas cukup dimiliki oleh satu daerah saja, tanpa
membedakan antara SKT Pusat, Provinsi atau Kab/Kota. SKT bukanlah
Izin Operasional sebuah ormas, melainkan hanya norma administrasi
bagi sebuah Ormas.
Bagi Ormas yang tidak terdaftar, tidak mendapat pelayanan dari
pemerintah dan Pemda, tetapi pemerintah dan Pemda tidak dapat
menetapkan ormas tsb sbg ormas terlarang, maka tidak dapat
melarang kegiatan ormas tsb sepanjang tdk melakukan kegiatan yang
mengganggu keamanan, ketertiban umum dan melakukan pelanggaran
hukum.
SAKSI-SAKSI YEHUWA
Saksi-saksi yehuwa di Kota Tarakan telah terlihat aktivitasnya pada
tahun 2012.
Namun keberadaan dan aktivitas SSY oleh pihak kristen protestan
maupun katholik sangat tidak diterima. Al :
Surat dari Badan Musyawarah Antar Gereja (BMAG) Kota Tarakan
tanggal 15 April 2012
Persekutuan Gereja-Gereja Di Indonesia (PGI) Kota Tarakan
tanggal 20 Juni 2012
FKUB Kota Tarakan tanggal 8 Oktober 2014 dan 25 Nopember 2014
Lurah Mamburungan Timur tanggal 17 Nopember 2014 dan 3
Desember 2014
SSY KELOMPOK KEAGAMAAN
Bahwa sesuai dengan Permendagri No : 16 tahun 2011 tentang
perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri No : 11 tahun
2006 Tentang Komunitas Intelijen Daerah pasal 4 ayat (1) huruf a,
tugas dan kewajiban bupati/walikota meliputi membina dan
memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat terhadap
kemungkinan timbulnya ancaman stabilitas nasional di daerah.
Bahwa bentuk penolakan dari berbagai elemen masyarakat thd SSY
menunjukan adanya potensi konflik.
Bahwa Segala hal yang patut diduga akan menyebabkan dan
menjadi potensi konflik di masyarakat Kota Tarakan harus dicegah
sedini mungkin.
Kominda Kota Tarakan merekomendasikan kpd Pemkot Tarakan
agar menunda pemberian ijin pendirian tempat ibadah bagi SSY,
sekaligus menunda permintaan pihak SSY untuk audiensi.
SEKIAN
TERIMA KASIH