Anda di halaman 1dari 22

USUS HALUS

Usus Halus
USUS HALUS

Usus halus relatif panjang kira-kira 6 m


dan ini memungkinkan kontak yang lama
antara makanan dan enzim-enzim
pencernaan serta antara hasil-hasil
pencernaan dan sel-sel absorptif.
Proses pencernaan terjadi dalam kurun
waktu 3 hingga 6 jam.
FUNGSI USUS HALUS

PENETRALAN

PENCERNAAN

PENYERAPAN
STRUKTUR DINDING
USUS HALUS

Tunika
Mucosa
Tunika
Submucosa
Muscularis
Externa
Serosa
Tunika Mukosa
Epitel kolumner simpleks dengan mikrovili, terdapat vili intestinalis dan sel
goblet. Pada lamina propia terdapat kelenjar intestinal lieberkuhn.
Tunika Submukosa
Jaringan ikat longgar. Terdapat kelenjar duodenal Brunner (ciri utama pada
duodenum yang menghasilkan mucus dan ion bikarbonat). Terdapat plak
payeri (nodulus lymphaticus agregatia/ gundukan sel limfosit)
Muskularis Externa
Terdiri atas otot sirkular (bagian dalam) dan otot longitudinal (bagian luar).
Diantaranya dipisah oleh pleksus mienterikus auerbach.
Serosa
Merupakan peritoneum visceral dengan epitel squamosa simpleks, yang diisi
pembuluh darah dan sel-sel lemak.
SEL EPITEL PEMBENTUK MUKOSA
USUS HALUS
JEJUNUM
( 1,5-1,75 m )

DUODENUM ILEUM
( 25 cm) ( 0,75-3,5 m)

USUS
HALUS
DUODENUM
Duodenum
Bentuknya melengkung seperti kuku kuda.
Pada lengkungan ini terdapat pankreas. Pada
bagian kanan duodenum merupakan tempat
bermuaranya saluran empedu (duktus koledokus)
dan saluran pankreas (duktus pankreatikus),
tempat ini dinamakan papilla vateri. Dinding
duodenum mempunyai lapisan mukosa yang
banyak mengandung kelenjar brunner untuk
memproduksi getah intestinum. Panjang
duodenum sekitar 25 cm, mulai dari pilorus
sampai jejunum.
Irisan penampang
membujur Duodenum
Duodenum
Memiliki
Kelenjar
Brunners
pada Tunika
Submucosa
JEJUNUM (USUS KOSONG)
Usus kosong atau jejenum merupakan bagian dari
usus halus yang berfungsi sebagai tempat
penyelesaian dari semua proses pencernaan
makanan.
Panjang usus kosong antara 1,5 sampai 1,75 m.
Vili lebih lurus, kecil, jumlahnya lebih
sedikit dibandingkan duodenum.
ILEUM (USUS PENYERAPAN)
Usus penyerapan panjangnya antara 0,75 sampai 3,5 m. di dalam usus ini
terjadi penyerapan sari-sari makanan.
Permukaan dinding ileum dipenuhi oleh jonjot usus atau vili.
Jonjot usus menyebabkan permukaan ileum menjadi luas sehingga proses
penyerapan sari makanan dapat berjalan baik dan lebih sempurna.
Penyerapan sari makanan oleh usus halus disebut absorpsi.
Dinding usus mengeluarkan mucus.
Enzim pada mikrovili menghancurkan makanan menjadi partikel yang
cukup kecil untuk diserap.
Di dalam setiap jonjot terdapat pembuluh darah halus dan saluran limfa
yang menyerap nutrien dari permukaan jonjot. Sedangkan asam lemak
dan gliserol masuk ke lakteal.
Irisan membujur Ileum
Perbedaan Duodenum, Jejunum, Dan
Illeum
ENZIM PADA USUS HALUS
Di dalam usus halus makanan mengalami pencernaan
secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan oleh usus
halus. Enzim-enzim tersebut adalah:

Anda mungkin juga menyukai