0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
227 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang adisi nukleofilik pada sistem konjugasi. Ia menjelaskan bahwa nukleofil akan menyerang ikatan rangkap karbonil yang dipolarisasi, baik pada karbon karbonil maupun karbon beta. Jenis nukleofil menentukan lokasi serangan - basa kuat cenderung menyerang karbon karbonil secara 1,2, sedangkan basa lemah cenderung menyerang karbon beta secara 1,4.
Dokumen tersebut membahas tentang adisi nukleofilik pada sistem konjugasi. Ia menjelaskan bahwa nukleofil akan menyerang ikatan rangkap karbonil yang dipolarisasi, baik pada karbon karbonil maupun karbon beta. Jenis nukleofil menentukan lokasi serangan - basa kuat cenderung menyerang karbon karbonil secara 1,2, sedangkan basa lemah cenderung menyerang karbon beta secara 1,4.
Dokumen tersebut membahas tentang adisi nukleofilik pada sistem konjugasi. Ia menjelaskan bahwa nukleofil akan menyerang ikatan rangkap karbonil yang dipolarisasi, baik pada karbon karbonil maupun karbon beta. Jenis nukleofil menentukan lokasi serangan - basa kuat cenderung menyerang karbon karbonil secara 1,2, sedangkan basa lemah cenderung menyerang karbon beta secara 1,4.
Ikatan pi suatu alkena tidak diserang oleh suatu nukelofil, kecuali bila sebelumnya sudah diserang oleh suatu elektrofil. Namun, suatu ikatan rangkap dalam konjugasi dengan suatu gugus karbonil akan dipolarisasikan . Adisi nukleofil dapat terjadi pada ikatan rangkap C=C atau pada ikatan rangkap C=O (pada salah satu dari dua karbon yang bermuatan positif parsial) CN - yang nukleofilik itu menyerang korban yang bermuatan posistif parsial (dari) gugus karbonil. Reaksi itu tidak berbeda dari pembentukan sianohidrin oleh suatu keton biasa.
Serangan CN- pada karbon karbonil
Reaksi ini adalah adisi 1,4 CN - dan H + pada sistem terkonjugasi . Produk adisi 1,4 adalah suatu enol, yang membentuk keton produk.
Serangan CN- pada karbon beta
Manakah dari dua reaksi adisi ini yang terjadi? Nukleofil yang sangat bersifat basa lebih menyukai menyerang gugus karbonil
Basa kuat menyerang 1,2 (pada C=O)
Basa yang lebih lemah biasanya menyerang ikatan rangkap karbon-karbon.