Nabilah Maulidiyah
(145020307111058)
Kapasitas
Design Capacity merupakan output yang maksimum secara teori pada suatu
sistem dalam suatu periode waktu tertentu berdasarkan pada kondisi idealnya.
Effective Capacity adalah kapasitas yang mana suatu perusahaan mengharapkan
untuk mencapai hambatan operasional yang tersedia saat ini.
Dua ukuran kinerja sistem khusus ini berguna untuk: Permanfaatan yang
merupakan persentase desain kapasitas yang benar-benar dicapai, dan Efisiensi
yang merupakan persentase kapasitas efektif yang benar-benar dicapai.
Kapasitas dan Strategi
Pertimbangan Kapasitas
Permintaan Melebihi Kapasitas: Biasanya
perusahaan dapat membatasi permintaan dengan
cara menaikkan harga, jadwal waktu tunggu yang
lama, dan mengecilkan keuntungan secara marjinal
dari bisnis.
Menambah fleksibilitas
Merancang kembali proses untuk
Menutup tempat
untuk memfasilitasi memenuhi perubahan
fasilitas
lebih banyak terobosan pilihan produk dengan
lebih baik
Manajemen Kemacetan
Analisis Titik Impas (BEP)
Analisis titik impas (BEP) adalah perangkat yang krusial untuk menentukan kapasitas
tempat fasilitas harus mencapai profitabilitas. Tujuan dari analisis titik impas adalah
untuk menentukan suatu titik, dalam uang dan unit, yang mana biaya setara dengan
pendapatan.
Terdapat 2 (dua) cara dalam menghitung BEP, yakni dengan cara:
Kasus Produk Tunggal
Kasus Multiproduk
Menurunkan Risiko dengan Perubahan Bertahap
Ketika permintaan atas barang dan jasa dapat diperkirakan dengan derajat
presisi yang masuk akal, maka menentukan titik impas dan keperluan
kapasitas dapat disederhanakan. Akan tetapi, lebih mungkin jika menentukan
kapasitas dan bagaimana mencapainya akan menjadi lebih rumit karena
banyak faktor yang sukar untuk mengukur dan menghitungnya.
Menerapkan Nilai Uang yang Diharapkan (EMV)
untuk Pengambilan Keputusan Kapasitas