Anda di halaman 1dari 25

PANDUAN PRAKTIKUM

DESCRIPSI MINERAL

MINERAL
KARAKTERISTIK MINERAL

WARNA CERAT/ GORES

KILAP SIFAT DALAM

KEKERASAN SIFAT KEMAGNITAN

BELAHAN SIFAT KELISTRIKAN

PECAHAN SIFAT DALAM


WARNA

Warna dari mineral adalah warna yang terlihat


dipermukaan dengan mata telanjang. Untuk
mineral yang berwarna terang mungkin dipengaruhi
oleh pengoloran, Adakalanya memperhatikan warna
yang berangsur atau berubah. Jadi dalam hal ini,
biasanya lebih bersifat umum dari pada sebagai
petunjuk yang spesifik.
KILAP

Gejala yang terjadi apabila suatu permukaan


mineral terkena cahaya.
Kilap dibedakan menjadi :
KILAP / LUSTER
KEKERASAN

Kekerasan adalah suatu sifat yang ditentukan oleh


susunan dalam dari atom-atom. Kekerasan adalah
ukuran daya tahan suatu permukaan rata
terhadap goresan. Jika suatu mineral dapat digores
oleh mineral lain, maka yang belakangan ini
dikatakan lebih keras dari mineral yang dapat
digores tadi.
MOSH SCALE
ALAT UJI
BELAHAN ( CLEAVAGE )

Belahan adalah kenampakan mineral untuk


membelah melalui bidang belahan yang rata,
halus dan licin serta pada umumnya selalu
berpasangan. Belahan dapat dibagi menjadi :
1) Belahan sempurna (Perfect cleavage)
2) Belahan baik (good cleavage)
3) Belahan tidak jelas (ndistinc cleavage)
4) Belahan tidak menentu
PECAHAN ( FRACTURE )

Pecahan adalah kenampakan mineral


untuk pecah melalui bidang yang tidak rata,
tidak halus, tidak licin dan tidak teratur. Pecahan
mineral dapat dibedakan menjadi 5, yaitu :
1) Pecahan konkoidal (conchoidal fracture)
2) Pecahan berserat (Spilintery / fibreous
fracture)
3) Pecahan tidak rata (Uneven fracture)
4) Pecahan rata (Even fracture)
5) Pecahan runcing (Hackly fracture)
CERAT/GORES/STREAK

Streak atau cerat adalah warna dari mineral


ketika dalam keadaan bubuk. Hal ini dapat
dilakukan uji coba dengan cara menggoreskan
mineral pada permukaan porselen atau keramik.
Dapat pula menumbuknya tetapi hal ini jarang
dilakukan karena akan membuat mineral menjadi
hancur.
CERAT/GORES/STREAK
SIFAT KEMAGNITAN

Sifat Kemagnitan yang dimiliki oleh suatu


Mineral, apabila didekatkan dengan suatu
medan magnet

Dibedakan menjadi :
1. Ferromagnetic ( tertarik kuat oleh magnet )
2. Paramagnetik ( tertarik lemah oleh magnet )
3. Diamagnetik ( tertarik lemah oleh magnet )
SIFAT KELISTRIKAN

Kemampuan suatu mineral untuk menghantarkan/


menghambat arus listrik

Dibedakan menjadi :
1. Konduktor ( Dapat menghantarkan arus listrik
dengan sangat baik)
2. Semi-Konduktor ( Dapat menghantarkan arus
listrik dengan baik)
3. Isolator ( Tidak dapat menghantarkan arus
listrik)
SIFAT KHAS MINERAL

Sifat yang menjadi ciri khas dari suatu mineral,


yang tidak dimiliki oleh mineral lain

Contoh :
-Dari bau nya, misalnya : belerang ( bau : menyengat )
-Dari rasanya, misalnya : halite ( rasa : asin )
-Dari reaksi dengan zat lain, misalnya : kalsit ( bereaksi
dengan Hcl )
LANGKAH PRAKTIKUM
1
Perhatikan Warna Mineral yang anda pegang
2
Arahkan Permukaan Mineral pada cahaya, tentukan
jenis kilapnya
3
Tentukan warna cerat/ gores, dengan
menggoreskannya pada keramik/ porselin
4
Lakukan tes kekerasan mineral, dimulai dengan alat uji
yang paling lunak
5
Patahkan mineral tersebut, jika hasil patahannya
rata, maka mineral tersebut mempunyai Belahan,
jika hasilnya tidak rata maka mineral tersebut
mempunyai pecahan
6
Tentukan sifat kemagnitannya dengan bantuan
magnet
7
Sifat sifat yang lainnya, silahkan cari di Internet,
karena keterbatasan alat praktikum
SELAMAT
MENCOBA

Anda mungkin juga menyukai