Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

(PHARMAPRENEUR)
PECEL LELE

ALASAN
Saya membangun usaha rumah makan pecel
lele ini dikarenakan saya ingin membuka
lapangan pekerjaan dan mengurangi
pengangguran bagi para remaja dan
memanfaatkan lahan yang ada dan ditempat
saya tinggal masih minim orang yang membuka
rumah makan pecel lele.
PERMODALAN DAN PENJUALAN

PERMODALAN
Modal yang dikeluarkan perhari dan barikut ini rincian perkiraan modal
perhari:
Biaya bahan baku perhari(pengeluaran/hari) Rp. 1.500.000-3.000.000
Biaya pekerja Rp. 50.000 perhari, Rp. 50.000 x 30 hari kerja = Rp.
1.500.000 perbulan
Jumlah pekerja ada 6 orang Rp. 1.500.000 x 6 = Rp. 9.000.000 perbulan
Keuntungan perhari (pendapatan/hari) Rp. 4.000.000 Rp. 6.000.000 ini bisa
lebih bisa juga kurang tergantung dengan penjualan
Pengeluaran perbulan (seluruhnya) kurang lebih Rp. 100.000.000
Pendapatan perbulan kurang lebih Rp. 150.000.000 Rp. 200.000.000
KETENAGA KERJAAN
Disini pekerja yang membeli bahan baku masakan segar kepasar setiap
pagi hari tetapi ada juga beberapa bahan yang bisa distok tanpa harus
membeli setiap hari dan juga karena salah satu pekerja rumah makan adalah
saudara sendiri sehingga dia dipercaya untuk mengontrol segala sesuatu
kebutuhan rumah makan.
lanjutan

PROMOSI
Promosi yang dipilih oleh pemilik
menggunakan banner dan promosi dari mulut
kemulut karena dianggap lebih efektif.

PRODUKSI BARANG
Berikut daftar menu sekaligus harga yang
ditawarkan oleh pecel lele.
lanjutan
Jenis Makanan dan harga

Nasi Ayam Bakar


Rp. 16.000
Nasi Ayam Goreng
Rp. 15.000
Nasi Ikan Lele
Rp. 10.000
Nasi Ikan Mas
Rp. 18.000
Nasi Ikan Gurame /ons 10.000
Rp. 40.000
Nasi Ati Ampela
Rp. 12.000
Nasi Sop Iga
Rp. 25.000
Nasi Bebek Bakar / Goreng
Rp. 18.000
Nasi Iga Bakar
Rp. 40.000
Nasi Burung Dara
Rp. 22.000
Minuman dan Harga
Kopi / Teh manis
Rp. 4.000
Sop Buah
Rp. 12.000
Aneka Minuman Jus
Rp. 10.000 Rp. 18.000
Teh Botol
Rp. 5.000
Es Campur
Rp. 10.000
Aqua
Rp. 3.000
Es Jeruk
Rp. 7.000
PERMASALAHAN USAHA
Bahan Baku
Harga bahan baku yang tidak stabil, ketika harga naek dratis
membuat pedagang merugi. Dan ketika mendapatkan bahan baku
yang tidak bagus.
Modal
Modal sudah disediakan setiap hari untuk berbelanja keesokan
harinya,karena pemilik menghitung modal dan pendapatan perhari.
Tenaga keraja
Karyawan yang tidak disiplin dan efektif dalam bekerja bisa
memperhambat usaha yang dijalankan.
Produksi
Mendapatkan bahan baku yang tidak berkualitas sehingga
berpengaruh citra rasa pada makanan yang akan dijalankan.
Pemasaran
Terdapat kurangnya pelayanan dari keryawan, terkadang kesalahan
dari pengucapan kita.
UPAYA PEMECAHAN PERMASALAHAN USAHA
Bahan Baku
Meminimalisir makanan, misalnya kalau biasanya 1 kg ayam dapat 8
potong ketika harga naik potongannya dikurangi menjadi 6 atau 7 potong.
Jika mendapat bahan baku yang tidak berkualitas maka untuk kedepannya
lebih memilah-milah lagi.
Modal
Jika modal yang kurang dalam jumlah sedikit maka dititpi dengan uang
produksi apabila dalam jumlah besar maka diusahakan meminjam uang
dibank.
Tenaga Kerja
Lebih mengawasi karyawan agar kerjanya lebih bagus mengingatkan
karyawan jika salah. Kalau tidak bisa dinasehati maka pemilik mengambil
keputusan yang bagus.
Produksi
Lebih memperhatikan bahan baku, karena citra rasa makanan itu paling
penting.
Pemasaran
Penyusunan strategi bagaimana membuat pelanggan tetap menjadikan
rumah makan ini tempat makan kedua setelah rumah sendiri.

Anda mungkin juga menyukai