Pembimbing :
dr. Nunun Chatra Kristanae, Sp.THT-KL
1. Nasofaring
Batas:
Depan : Koana
Atas : Basis cranii
Belakang: vertebrae
servical 1,2
Bawah : Palatum
mole
Bangunan pada Nasofaring
Adenoid
Tuba Eustachius
Fossa Rossenmuller/Recessus Pharyngeus: Merupakan
tempat predileksi Nasopharingeal Carcinoma.
Torus Tubarius : penonjolan di atas ostium faringeum
tuba auditiva yang disebabkan karena cartilago tuba
auditiva
2. Orofaring
Batas:
Depan : cavum oris
Atas: palatum mole
Belakang : vertebrae
servical 2,3
Bawah : epiglotis
Bangunan pada Orofaring
Tonsila Palatina
Tonsila Lingualis
3. Laringofaring
Batas:
Depan : Epiglotis
Atas:
Orofaring/Nasofaring
Belakang : Vertebrae
servical 3,4,5,6
Otot-otot Faring
1. Eksternal : Konstriktor Faring
Superior
Media overlapping
Inferior
2. Internal
- Stilofaring
- Palatofaring
- Salfingofaring
- Palatoglosus
- Levator vili palatini
Otot-Otot Faring
Killians Dehiscence
Celah potensial antara area lemah dari dinding pharyngeal
Gateway of Tears perforasi dapat terjadi di area ini
selama dilakukan oesophagostomy
Struktur antar konstriktor
Struktur antar konstriktor
Basis cranii dan superior constrictor/SC (sinus Morgagni) :
tuba eustachius, m.tensor & levator veli palatini
SC & MC : Stylopharingeus dan nervus IX
MC & IC : nervus laringeal internal dan pembuluh darah
IC & esofagus : nervus recurrent laryngeal dan pemb.darah
laringeal inferior
Pendarahan pharynx
Suplai arteri berasal dari cabang-cabang a. Pharyngea
ascendens, a.palatina ascendens, a.facialis, a. Maxillaris, dan
a.lingualis
Vena
Superior : plexus pterigoid
Inferior : vena jugularis interna
Arteri
Vena
Jaringan Limfe